Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Upaya Meningkatkan Produksi ASI Ibu Menyusui dengan Teknik Massage Oketani dan Oksitosin di Poskesdes Muara Enim

Rika Hairunisyah, Rosdiana Rosdiana, Khairunisya Khairunisya

Sari


ABSTRAK

 

Pemberian ASI sangat penting karena dapat bermanfaat bagi bayi dan ibunya. Bagi bayi, ASI adalah makanan dengan kandungan gizi yang paling sesuai untuk kebutuhan bayi, melindungi dari berbagai infeksi dan memberikan hubungan kasih sayang yang mendukung semua aspek perkembangan bayi termasuk kesehatan dan kecerdasan bayi. Perawatan payudara (breast care) dilakukan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah terjadinya sumbatan saluran susu sehingga melancarkan pengeluaran ASI. Salah satu perawatan payudara yang dapat meningkatkan produksi ASI adalah dengan melakukan pijat laktasi, jenis pijat laktasi diantaranya pijat oksitosin, pijat arugaan, pijat marmet dan pijat oketani tujuan dari kegiatan ini adalah Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam upaya meningkatkan produksi asi ibu menyusui dengan teknik massage oketani  dan oksitosin. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah metode ceramah dan Tanya jawab serta demonstrasi. Total peserta pelatihan berjumlah 20 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan pengetahuan dan keterampilan massage Oketani dan massage Oksitosin oleh kader posyandu sebelum kegiatan adalah dari hasil pretest didapatkan bahwa sebagian besar utuk materi Teknik massage oketani dan oksitosin  mampu menjawab rata rata 4-5 soal yang benar dari 10 pertanyaan dan dari hasil posttest didapatkan bahwa sebagian besar kader mampu menjawab pertanyaan dengan benar yaitu sebanyak  7-9 soal  yang benar yaitu 16 orang dari 20 orang yang diberikan pada setiap materi. Hal ini membuktikan bahwa materi yang diberikan oleh Tim pengabmas dapat diserap dengan baik oleh kader posyandu diharapkan hasil kegiatan ini dapat dilakukan oleh kader pada ibu menyusui dalam upaya peningkatan produksi asi secara non Farmakologi.

 

    Kata Kunci: Peningkatan Produksi Asi, Oketani dan Oksitosin, Kader Posyandu

 

 

ABSTRACT

 

Breastfeeding is very important because it can benefit both the baby and the mother. For babies, breast milk is food with nutritional content that is most suitable for the baby's needs, protects against various infections and provides a loving relationship that supports all aspects of the baby's development, including the baby's health and intelligence. Breast care is carried out to improve blood circulation and prevent blockages in the milk ducts, thereby facilitating the release of breast milk. One breast treatment that can increase breast milk production is by doing lactation massage, types of lactation massage include oxytocin massage, arugaan massage, marmet massage and oketani massage. The aim of this activity is to increase the knowledge and skills of posyandu cadres in an effort to increase breast milk production for breastfeeding mothers with techniques. oketani massage and oxytocin. The method used in carrying out this activity is the lecture method, question and answer and demonstration. The total number of training participants was 30 people. The results of this community service activity were obtained by posyandu cadres of knowledge and skills in Oketani massage and Oxytocin massage before the activity. From the pretest results it was found that the majority of the Oketani and Oxytocin massage technique material were able to answer an average of 4-5 questions correctly out of 10 questions and From the posttest results it was found that the majority of cadres were able to answer the questions correctly, namely 7-9 questions correctly, namely 16 people out of 20 people given each material. This proves that the material provided by the community service team can be well absorbed by posyandu cadres. It is hoped that the results of this activity can be carried out by cadres for breastfeeding mothers in an effort to increase breast milk production in a non-pharmacological manner.

 

Keywords: Increasing Breast Milk Production, Oketani and Oxytocin of Posyandu Cadres


Kata Kunci


Peningkatan Produksi Asi, Oketani dan Oksitosin ,Kader Posyandu

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adinda Putri Sari Dewi, Djaswadi Dasuk Fk.( 2017). Efek Pijat Punggung Terhadap Produiksi Asi Pada Ibu Pasca Bedah Sesar.;Vol 9(Juli).

Albertina M, Melly H, Shoufiah R. (2015).Hubungan Pijat Oksitosin Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Seksio Sesarea Hari Ke 2-3. Kesehatan.;Iii(9):452–8.

Arianti, E. (2019). Hubungan Faktor Predisposisi Dan Pendukung Dengan Pemberian Air Susu Ibu Selama 2 Tahun Di Desa Simpang Balik Bener Meriah. Serambi Saintia : Jurnal Sains Dan Aplikasi. Https://Doi.Org/10.32672/Jss.V7i1.989

Bahiyatun. (2009). Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal. In Jurnal Aisy. Https://Doi.Org/10.30604/Jika.V2i2.56

Https://Core.Ac.Uk/Download/Pdf/148613391.Pdf

Fricilia, R., & Agustiansyah, A. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian Asi Eksklusif Kepada Bayi Di Puskesmas Sebangkau Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas. Pontianak Nutrition Journal (Pnj), 1(1), 31-35.

Kusumastuti, Umi Laelatul Qomar, Dan Pratiwi.(2018). Efektifitas Pijat Oketani Terhadap Pencegahan Ben Dungan Asi Pada Ibu Postpartum.The 7th University Research Colloqium 2018 Stikes Pku Muhammadiyah Surakarta

Machmudah. (2017). Sukses Menyusui Dengan Pijat Oketani. Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat. Https://Doi.Org/.1037//0033-2909.I26.1.78

Machmudah. (2017). Sukses Menyusui Dengan Pijat Oketani. Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, September, 220–

Masyudi, M., Mulyana, M., & Rafsanjani, T. M. (2019). Dampak Pola Asuh Dan Usia Penyapihan Terhadap Status Gizi Balita Indeks Bb/U. Action: Aceh Nutrition Journal, 4(2), 111. Https://Doi.Org/10.30867/Action.V4i2.174

Monika, F. B. (2015). Buku Pintar Asi Dan Menyusui. Buku Pintar Asi Dan Menyusui.

Prasetyono, D. (2009). Bukupintar Asi Eksklusif, Pengenalan Praktek Dan Kemanfaatannya. Jogyakarta: Diva Press.

Puspitasari, E. (2018). Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Nifas Di Rb Bina Sehat Bantul. Jurnal Kebidanan, 7(1), 54-60.

Rini, Susilo & Kumala, Feti. (2016). Panduan Asuhan Nifas Dan Evidence Based Practice. Yogyakarta: Deepublish.

Roesli, U. (2008). Mengenal Asi Eksklusif. Jakarta :Trubusagriwidya

Roesli, U. (2008). Inisiasi Menyusu Dini Plus Asi Eksklusif. Jakarta : Pustaka Bunda (Grup Puspa Swara)

Roesli. (2009). Manajemen Laktasi. Jakarta : Idai.

Rsia Annisa Tahun 2017. Ji-Kes (Jurnal Ilmu Kesehatan), 1(1), 11–17. Https://Doi.Org/10.33006/Ji-Kes.V1i1.47

Safitri I.(2016) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Skripsi.;10.

Sembiring, S. M. B. (2019). Efek Metode “Osins”(Pijat Oketani, Oksitosin Dan Sugestif) Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Nifas Di Bidan Praktik Mandiri Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan Kelurahan Mangga. Public Health Journal, 6

Sriyati, S., & Sari, Y. K. (2015). The Effect Of Back Massage To Breastmilk Production Of Post Partum Mother In Cempaka Room Ngudi Waluyo Wlingi Hospital. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal Of Ners And Midwifery), 2(2), 136–143. Https://Doi.Org/10.26699/Jnk.V2i2.Art.P136-143

Sudargo, Toto., & Kusmayanti, N.A. (2021). Pemberian Asi Eksklusif Sebagai Makanan Sempurna Untuk Bayi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Terhadap Produksi Asi. Jurnal Kebidanan, 8(02), 201–208. Https://Doi.Org/10.35872/Jurkeb.V8i02.224

Umbarsari, D. (2017). Efektifitas Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Di

Wijayanti, T., & Setiyaningsih, A. (2016). Efektifitas Breast Care Post Partum




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i12.18073

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.