Cegah Anemia bagi Remaja Putri sebagai Upaya Pencegahan Dini Stunting

Resty Ryadinency, Dian Furqani Hamdan, Rismayanti Yamin, Nur Asphina R. Djano, Rosdiana Rosdiana, Wahyuni Arif

Sari


ABSTRAK

 

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan timbulnya stunting adalah anemia. Pencegahan Stunting dapat dimulai dengan peningkatan pengetahuan tentang anemia. Peningkatan pengetahuan masyarakat dapat dilakukan melalui edukasi tentang anemia dalam rangka pencegahan stunting sejak dini. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta peran serta masyarakat dalam program pencegahan dan deteksi dini stunting pada remaja putri calon ibu. Metode yang dilakukan adalah menilai pengetahuan tentang anemia dan stunting pada siswa remaja putri. Pengetahuan diukur dengan menggunakan pre-test sebelum kegiatan edukasi dan post-test setelah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang diikuti oleh 23 responden dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang anemia dan stunting (p=0,000). Edukasi yang diberikan pada peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan diharapkan meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan agar mampu mencegah timbulnya stunting di masyarakat dengan cara mengatasi timbulnya anemia.

 

Kata Kunci: Remaja Putri, Pengetahuan, Anemia, Stunting

 

ABSTRACT

 

One factor that can cause stunting is anemia. Stunting prevention can begin with increasing knowledge about anemia. Increasing public knowledge can be done through education about anemia in order to prevent stunting from an early age. This community service activity is carried out to increase knowledge and understanding as well as community participation in stunting prevention and early detection programs for young women and mothers-to-be. The method used was to assess knowledge about anemia and stunting in young female students. Knowledge is measured using a pre-test before educational activities and a post-test after being given counseling. Based on the results of the pre-test and post-test which were attended by 23 respondents, it can be stated that there is an influence of counseling on increasing teenagers' knowledge about anemia and stunting (p=0.000). The education provided to participants can increase knowledge and hopefully increase awareness about health in order to be able to prevent the emergence of stunting in the community by overcoming the emergence of anemia.

 

Keywords: Teenage Girl, Knowledge, Anemia, Stunting


Kata Kunci


Remaja putri; pengetahuan; anemia; stunting

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adriyana. (2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Remaja Putri Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bogor. Skripsi: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Archda, Rini, Jeki. (2019): Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia. Jpi: Journal Of Political Issues, 1(1), 1-9. Https://Mpra.Ub.Uni-Muenchen.De/97671/

Ariati, L. I. P. (2019). Faktor-Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stuntin Pada Balita Usia 23-59 Bulan.Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan,6 (1), 28-37. Https://Dx.Doi.Org/10.35316/Oksitosin.V6i1.341

Ashebir Kw, Ayele By. (2021). Magnitude Of Stunting And Associated Factors Among Adolescent Students In Legehida District, Northeast Ethiopia. J Nutr Metab

Azki Dan Rokhaidah. (2019). Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Brainstorming Dan Media Audiovisual Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pencegahan Difteri. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia;3(2):53-60.

Basri, N., & Sididi, M. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Article History : Received : 20 Agustus 2020 Prevalensi Status Gizi Balita Stunting Di Provinsi Sulawesi Barat Berdasarkan Tb / U ( Tinggi Badan. Window Of Public Health Journal, 01(05), 417–426.

Bogin B, Varea C, Hermanussen M, Scheffler C. (2018). Human Life Course Biology: A Centennial Perspective Of Scholarship On The Human Pattern Of Physical Growth And Its Place In Human Biocultural Evolution. Am J Biol Anthropol” 165(4):834–54

Damitie K, Prasad Rpcj, Asres Dt, Hayat A, Eyerusalem W. (2021). Prevalence And Associated Factors Of Stunting And Thinness Among Adolescent Students In Finote Selam Town, Northwest Ethiopia. J Heal Popul Nutr: 40.

Fatoni, I. (2020). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-24 Bulan.Jurnal Kebidanan,10(2), 66-79. Https://Doi.Org/10.35874/Jib.V10i2.786

Haques A, Wahid Bz, Khanam Tm, Farzana Fd, Ali M, Naz F, Et Al. (2022). Stunting Status Of Ever-Married Adolescent Mothers And Its Association With Childhood Stunting With A Comparison By Geographical Region In Bangladesh. Int J Environ Res Public Health;19(11):6748.

Heather A Eicher-Miller, April C Mason, Connie M Weave. (2009). Food Insecurity Is Associated With Iron Deficiency Anemia In Us Adolescents. Am J Clin Nutr.. 90:1358–71.

Jihad Et Al. (2016). Analisis Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12- 24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendaritahun 2016. Skripsi.

Kementerian Kesehatan Ri. 2013. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Ri

Kemenkes Ri. Laporan Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018.

Kemenkes Ri. Hasil Survei Status Gizi Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 77–77, 2022. Https://Promkes.Kemkes.Go.Id/Materi- Hasil-Survei-Status-Gizi-Indonesia-Ssgi-2022

Kusumaningrum S, Anggraini Mt, Faizin C. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil. Herb- Medicinejournal. 5(2): 10-17.

Mashar,S. A., Suhartono, S., & Budiono, B. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak: Studi Literatur.Jurnal Serambi Engineering, 6(3).2076-2084.Https://Doi.Org/10.32672/Jse.V6i3.3119

Resmiati, Meiki, E.P, Welly F. (2021). Efektifitas Aplikasi Edukasi Gizi Remaja Berbasis Android Untuk Pencegahan Stunting, Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan Vol 6(2) Juni 2021(443-451).

Ruaida, N. (2018). Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) Di Indonesia. Global Health Science,(2), 139-151. Http://Dx.Doi.Org/10.33846/Ghs.V3i2.24

Rusdi, Faza Yasira, Hafifatul Auliya Rahmy, Helmizar. Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Instagram Terhadap Perubahan Perilaku Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di Sman 2 Padang. Journal Of Nutritional College. 10(01): 31-38.

Sudoyo A, W, Bambang S, Idrus A. (2006). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

World Health Organization. The Global Prevalence Of Anemia In 2011. Geneva World Heal Org




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i3.18110

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.