Pemberdayaan Remaja Karang Taruna dalam Pelaksanaan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) untuk Pencegahan Penyakit Berbasis Lingkungan di Kecamatan Beji Kota Depok

Nayla Kamilia Fithri, Fajaria Nurcandra, Nourmayansa Vidya Anggraini, Ismaya Ramadhanti, Anggrahita Dwi Ariantini, Muhammad Rayhan Mahardika Pambudi, Danadipa Asmara, Nursalsabila Nursalsabila

Sari


ABSTRAK

 

Berdasarkan data profil Dinas Kesehatan Kota Depok tahun 2020, Desa STBM merupakan wilayah yang mencapai 100% dari 5 pilar STBM dan telah mendapatkan sertifikat wilayah STBM. Sampai tahun ini wilayah STBM belum terjangkau di Kota Depok. Hal tersebut menunjukkan bahwa masalah STBM masih menjadi prioritas yang harus diselesaikan dan diberikan solusi yang tepat. Salah satu upaya untuk meningkatkan capaian STBM adalah dengan memberikan pelatihan terkait dengan pemahaman STBM. Tujuan dalam kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pemicuan dalam kegiatan STBM kepada remaja karang taruna. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan materi melalui cermah dan praktik, dilanjutkan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Pemberdayaan remaja melalui kegiatan ini menunjukkan keberhasilannya terhadap peningkatan pengetahuan remaja dan kader sebesar 12% dan signifikan secara statistik. Pengetahuan yang diperoleh para remaja karang taruna dan kader melalui penyuluhan ini bisa menjadi bekal untuk mencegah penyakit menular yang terkait dengan lingkungan dan meningkatkan capaian STBM di daerahnya. Untuk pemerintah setempat diharapkan dapat mendukung kegiatan remaja agar capaian STBM dapat tercapai melalui pemberdayaan kader remaja.

 

Kata Kunci: Pemberdayaan Remaja, Sanitsi Total Berbasis Masyaraka, Penyakit berbasis Lingkungan.

 

ABSTRACT

 

Based on the 2020 profile data from the Depok City Health Office, the STBM Village was the area that achieved 100% of the 5 pillars of STBM and had received the STBM area certificate. Up to that year, the STBM area had not yet been reached in the entire city of Depok. This indicated that STBM issues were still a priority that needed to be addressed with appropriate solutions. One effort to improve STBM achievements was by providing training related to STBM understanding. The objective of this activity was to provide triggering training in STBM activities to youth groups (karang taruna). The method used in this community service was delivering material through lectures and practical sessions, followed by discussions and Q&A sessions. The empowerment of youth through this activity showed success, with a 12% statistically significant increase in the knowledge of both the youth and cadres. The knowledge gained by the youth groups and cadres through this outreach could serve as a foundation for preventing environmentally related infectious diseases and enhancing STBM achievements in their areas. The local government is expected to support youth activities so that STBM achievements can be reached through the empowerment of youth cadres.

 

Keyword: Environment-based diseases, Sanitation Total Based on Community, Youth Empowerment


Kata Kunci


Pemberdayaan Remaja, Sanitsi Total Berbasis Masyaraka, Penyakit berbasis Lingkungan.

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ahmad, A. (2012). Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Posyandu Melalui Kegiatan Edukasi Dan Simulasi di Wilayah Kerja Iwoimenda Kabupaten Kolaka Tahun 2021. Al-Amanah Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Arti, E. D. S., Rahayu, E. P., & Hanim, T. R. (2021). Perubahan Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Sialang Rindang, Puskesmas Tambusai, Rokan Hulu. Yumary:Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3). https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.35912/yumary.v4i3.2763

BKKBN. (2023). Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM). https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/3564/intervensi/791065/pemicuan-sanitasi-total-berbasis-masyarakat-stbm

Dinas Kesehatan Kota Depok. (2020). Profil Kesehatan Kota Depok.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2023). Pedoman Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Hanifah, R., Oktavia, N. S., & Nelwatri, H. (2021). Perbedaan Efektifitas Pendidikan Kesehatan Melalui Media Video Animasi Dan Power Point Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Dalam Menghadapi Menarche. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 4(2), 74–81. https://doi.org/https://doi.org/10.36984/jkm.v4i2.232

Herniwanti, H., Dewi, O., Rani, N., Yunita, J., Rahayu, E. P., Mitra, M., Kiswanto, K., & Hartono, B. (2021). Penyuluhan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai Support Program Kesehatan Lingkungan pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Abdidas, 2(2), 435–441. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i2.295

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Laporan Tahunan 2022 Stop Buang Air Besar Sembarangan di Indonesia. http://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2023/06/FINAL_6072023_Layout_SBS-1.pdf

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Turunkan Angka Penyakit Menular Melalui STBM.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Data M&E STBM. http://stbm.kemkes.go.id/review_stbm/findings.html

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2022a). Profil Kesehatan Indonesa tahun 2020.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2022b). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Modul Pelatihan Fasilitator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat STBM-Stunting. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat : Kementerian Kesehatan RI.

Rany, N., Herniwanti, H., Mitra, M., & Dewi, O. (2023). Pemicu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Wilayah Kerja Puskesmas Minas Kabupaten Siak Tahun 2023. Jurnal Abdidas, 4(6), 499–504. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/abdidas.v4i6.852

Rasyidah, U. M. (2019). Diare sebagai Konsekuensi Buruknya Sanitasi Lingkungan. KELUWIH: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(1), 31–36. https://doi.org/https://doi.org/10.24123/kesdok.v1i1.2485

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Pub. L. No. Nomor 3 Tahun 2014, 1 (2014).

Wahyudi, D. T., & Octamelia, M. (2022). Upaya Pemberdayaan Melalui Kader Remaja dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Wilayah Pesisir. Indonesia Berdaya, 3(2), 379–384. https://doi.org/10.47679/ib.2022291

Wahyuni, I. D., & Susanto, B. H. (2021). Evaluasi Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Pilar 1 Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngantang Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 9(1109). https://doi.org/https://doi.org/10.31596/jkm.v9i1.808

Widyastuti, D., Jamaludin, H. N., Arisanti, R., & Kartiasih, F. (2023). Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Akses Sanitasi Layak di Indonesia Tahun 2021. Seminar Nasional Official Statistics, 105–116. https://doi.org/https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1853

Yanti, N. L. G. P. (2022). Cegah Kanker Payudara Sejak Remaja Dengan Menerapkan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari). Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 1(2), 125–136. https://doi.org/https://doi.org/10.37294/jai.v1i2.381

Yasin, Z., & Oktavianisya, N. (2021). Metode Pembelajaran Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Ibu dalam Pengelolaan Makanan Bergizi pada Balita Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(2), 130–136. https://doi.org/https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i2.4869




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i12.18132

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.