Sosialisasi Faktor Penyebab dan Dampak Kehamilan Usia Dini di Desa Taloetan Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang
Sari
ABSTRAK
Kehamilan usia dini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius karena berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan anak. Di Indonesia komplikasi yang terjadi pada ibu hamil usia dini seperti anemia, persalinan prematur, melahirkan bayui dengan berat badan lahir rendah, baby blues dan lain-lain. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang faktor penyebab dan dampak kehamilan usia dini terhadap kesehatan ibu dan anak atau keturunannya yang selanjutnya dapat memengaruhi kesehatan masyarakat. Metode pengabdian yang dilakukan adalah dalam bentuk ceramah dan diskusi dengan media yang digunakan adalah leaflet dan juga dibantu dengan slide presentasi power point. Hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang faktor penyebab dan dampak kehamilan usia dini yang dibuktikan dari peningkatan nilai rata-rata pre dan post test. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang faktor dan dampak kehamilan usia dini diharapkan memberikan kontribusi terhadap penurunan kejadian kehamilan usia dini di desa Taloetan.
Kata Kunci: Kehamilan Usia Dini, Sosialisasi.
ABSTRACT
Early pregnancy is a serious public health problem because it affects the health of the mother and child. In Indonesia, complications that occur in early pregnant women include anemia, premature labor, giving birth to babies with low birth weight, baby blues, and others. This community service aims to increase public knowledge about the causes and impacts of early pregnancy on the health of mothers and children or their offspring, which can influence public health. The service method used is in the form of lectures and discussions with the media used being leaflets and also assisted by PowerPoint presentation slides. The result of this service is an increase in public knowledge about the causes and impacts of early pregnancy as evidenced by the rise in the average pre and post-test scores. Increasing public knowledge about the factors and effects of early pregnancy is expected to contribute to reducing the incidence of early pregnancy in Taloetan village.
Keywords: Early Pregnancy, Socialization.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Badan Pusat Statistik, Kemenkes, & BKKBN. (2017). Survei Demografi Kesehatan Indonesia.
Badan Pusat Statistik, & UNICEF. (2016). Kemajuan yang Tertunda : Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia. Unicef Indonesia, Analisis Data Perkawinan, 1–100. https://doi.org/978-978-064-963-6
D. Nenogasu, Yeri, P. Manongga, S., O. Lada, C., J. D Lalel, H., & Umbu Data, F. (2020). The Nutritional Status of Young Pregnant Women and the Health of Newborns Affects the Growth of Children 6-24 Months in Kupang. EAS Journal of Nursing and Midwifery, 2(6). https://doi.org/10.36349/easjnm.2020.v02i06.002
Fadlyana, E., & Larasaty, S. (2016). Pernikahan Usia Dini dan Permasalahannya. Sari Pediatri, 11(2), 136. https://doi.org/10.14238/sp11.2.2009.136-41
Goli, S., Rammohan, A., & Singh, D. (2015). The Effect of Early Marriages and Early Childbearing on Women’s Nutritional Status in India. Maternal and Child Health Journal, 19(8), 1864–1880. https://doi.org/10.1007/s10995-015-1700-7
Haryati, W., Ratifah, R., & Asrin, A. (2015). Pengaruh Usia dan Konsep Diri terhadap Pencapaian Peran Ibu Saat Bayi Usia 0-6 Bulan. In Link (Vol. 11, Issue 2, pp. 949–956). https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link/article/view/332
Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan RI, 1–582.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Info Datin; Pusat data dan informasi.
Latifah, L., & Anggraeni, M. D. (2013). Hubungan Kehamilan Pada Usia Remaja Dengan Kejadian Prematuritas, Berat Bayi Lahir Rendah Dan Asfiksia. Jurnal Kesmasindo, 6(1), 26–34.
Masland, P. R. 2004. Apa yang ingin diketahui remaja tentang seks. Jakarta: Bumi Aksara.
Nardina Aurilia dkk, E. (2021). TumbuhKembangAnak. https://www.researchgate.net/publication/362847356_Tumbuh_Kembang_Anak
Oktarina, Z., & Sudiarti, T. (2014). Faktor Risiko Stunting Pada Balita (24—59 Bulan) Di Sumatera. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(3), 177. https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.3.177-180
Pohan, N. H. (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini terhadap Remaja Putri.. Jurnal Endurance, 2(3), 424–435. https://doi.org/10.22216/jen.v2i3.2283
Prakash, R., Singh, A., Pathak, P. K., & Parasuraman, S. (2011). Early marriage, poor reproductive health status of mother and child well-being in India. Journal of Family Planning and Reproductive Health Care, 37(3), 136–145. https://doi.org/10.1136/jfprhc-2011-0080
Rani, M. & N. M. (2018). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku (Vol. 2, Issue 2, pp. 196–203).
Sámano, R., Martínez-Rojano, H., Robichaux, D., Rodríguez-Ventura, A. L., Sánchez-Jiménez, B., de la Luz Hoyuela, M., Godínez, E., & Segovia, S. (2017). Family context and individual situation of teens before, during and after pregnancy in Mexico City. BMC Pregnancy and Childbirth, 17(1), 1–16. https://doi.org/10.1186/s12884-017-1570-7
Santhya, K. G. (2011). Early marriage and sexual and reproductive health vulnerabilities of young women: A synthesis of recent evidence from developing countries. Current Opinion in Obstetrics and Gynecology, 23(5), 334–339. https://doi.org/10.1097/GCO.0b013e32834a93d2
SchollHedigerJAmCollNutr1993.pdf. (n.d.).
Workicho, A., Belachew, T., Argaw, A., Ghosh, S., Kershaw, M., Lachat, C., & Kolsteren, P. (2019). Adolescent pregnancy and linear growth of infants: A birth cohort study in rural Ethiopia. Nutrition Journal, 18(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12937-019-0448-
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i6.18212
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.