Implementasi Interpersonal Edukasi dan Kolaborasi Dalam Rangka Peningkatan Kesehatan Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Club Diamed RS Balimed Denpasar
Sari
ABSTRAK
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya kenaikan gula darah disebabkan oleh terganggunya hormon insulin yang memiliki fungsi untuk menjaga homeostasis tubuh dengan cara menurunkan kadar gula dalam darah. Tujuan dilakukannya pengabdiam masyarakat ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dan memandirikan masyarakat terkait upaya pencegahan penyakit diabetes mellitus tipe II. Adapun metode yang digunakan yaitu melakukan kerja sama IPE dan IPC oleh beberapa prodi di ITEKES Bali yaitu prodi anestesiologi, prodi farmasi, prodi kebidanan, prodi keperawatan dan prodi akupuntur. Hasil pengabdian masyarakat adanya peningkatakan pengetahuan dengan nilai rata-rata nilai pre test sebesar 64 dan rata-rata nilai post test sebesar 90. Artinya dengan adanya pelaksanaan kolaborasi IPE dan IPC adanya peningkatan pengetahuan terkait upaya pencegahan diabetes mellitus pada pasien dengan diabetes mellitus tipe II. Sehingga kedepannya diharapkan menjadi kegiatan rutin dalam proses pemberian edukasi khususnya pasien dengan diabetes mellitus.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus Tipe II, Kolaborasi IPE dan IPC, Tatalaksana DM
ABSTRACT
Diabetes mellitus is a metabolic disease characterized by an increase in blood sugar caused by disruption of the hormone insulin which has a function to maintain the body's homeostasis by lowering blood sugar levels. The purpose of this community service is to increase public knowledge and awareness and make the community independent related to efforts to prevent type II diabetes mellitus. The method used is to collaborate on IPE and IPC by several study programs at ITEKES Bali, namely the anesthesiology study program, pharmacy study program, midwifery study program, nursing study program and acupuncture study program. The results of community service are an increase in knowledge with an average pre-test score of 64 and an average post test score of 90. This means that with the implementation of IPE and IPC collaboration, there is an increase in knowledge related to efforts to prevent diabetes mellitus in patients with type II diabetes mellitus. So that in the future it is expected to become a routine activity in the process of providing education, especially for patients with diabetes mellitus.
Keywords: Type II Diabetes Mellitus, IPE and IPC Collaboration, DM Management
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Agustari, F., Novitasari, D., & Sembayang, S. M. (2022). Pencegahan Komplikasi Kaki Diabetik Melalui Edukasi Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 4(Desember), 603–608. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM
Akbar, A., Haskas, Y., & Hasyari, M. (2021). Analisis Perilaku Pengendalian Diabetes Melitus Tipe Ii Berdasarkan Komplikasi. JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 1(2), 170–174. https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i2.562
Ambarwati, Sulistiawan, A., & Sari, Y. I. P. (2023). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Metode Demonstrasi dan Media Video Terhadap Kemampuan Melakukan Senam Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Ners, 7(2), 1767–1775.
Astutisari, I. D. A. E. C., AAA Yuliati Darmini, A. Y. D., & Ida Ayu Putri Wulandari, I. A. P. W. (2022). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Manggis I. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 6(2), 79–87. https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.350
Bakri, A. H., Bamahry, A., Pratama, A. A., Haidir Bima, I., & Yanti, A. K. E. (2023). Relationship between Age, Gender and Body Mass Index (BMI) with HbA1c Levels at Ibnu Sina Hospital Makassar. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(9), 677–684. https://doi.org/10.33096/fmj.v3i9.297
Dimantika, A., Sugiyarto, S., & Setyorini, Y. (2020). Perawatan Luka Diabetes Mellitus Menggunakan Teknik Modern Dressing. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 160–172. https://doi.org/10.37341/interest.v9i2.210
Ema, P., Ludiana, & Immawati. (2023). Penerapan Senam Kaki Diabetes Untuk Meningkatkan Sensitivitas Kaki Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Puskesmas Metro. Jurnal Cendikia Muda, 3(2), 235–244.
Fajriati, Y. R., & Indarwati, I. (2021). Senam Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan, Surakarta. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing), 2(1), 26–33. https://doi.org/10.30787/asjn.v2i1.831
Halwa, A. (2018). Morfologi dan Patogenitas Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan Kleibsella penumoniae.
Ika Mahalani, D., Hidayanti, N., Wahid, A., Zuryati, M., Jakarta, M., Ahmad Dahlan, J. K., Ciputat Timur, K., Tangerang Selatan, K., Ilmu Hukum, J., Hukum, F., Muhammadiyah Jakarta, U., Pendidikan Agama Islam, J., Agama Islam, F., Kesehatan Masyarakat, J., & Ilmu Kesehatan, F. (2023). Prosiding Seminar Nasional LPPM UMJ Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat Pelatihan Senam Kaki Diabetes dalam Upaya Pencegahan Risiko Komplikasi pada Pasien Diabetes di Rumah Sakit Islam Jakarta. 1–7.
Lestari, Zulkarnain, Sijid, & Aisyah, S. (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. UIN Alauddin Makassar, 1(2), 237–241. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb
Milita, F., Handayani, S., & Setiaji, B. (2018). Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada Lanjut Usia di Indonesia ( Analisis Riskesdas 2018 ).
Mustofa, E. E., Purwono, J., & Ludiana. (2022). Penerapan Senam Kaki Terhasap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di WIlayah Kerja Puskesmas Purwosari Kec. Metro Utara. Jurnal Cendikia Muda, 2(1), 78–86.
Nusaantara, A. F., Hartono, D., & Salam, A. Y. (2023). Instabilitas Kadar Glukosa Darah Terhadap Komplikasi Kardiovaskular Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Penelitian Keperawatan, 9(1), 76–80. https://doi.org/10.32660/jpk.v9i1.653
Oktavianti, Siti, D., & Putri, S. N. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Kepatuhan Merawat Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. 7(3), 21–31.
Prihantoro, W., & Ain, D. N. (2023). Penerapan Senam Kaki Diabetes Terhadap Nilai Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitusdi Kel. Krapyak Kec. Semarang Barat Kota Semarang. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Universitas Widya Husada, 27(2), 58–66.
Putriana, N. A., & Saragih, Y. B. (2020). Pendidikan Interprofessional dan Kolaborasi Interprofesional. Majalah Farmasetika, 5(1), 18–22. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i1.25626
Raya, K. B. U., & Barat, K. (2024). Hubungan Tingkat Pendidikan, Lama Menderita Sakit Dengan Tingkat Pengetahuan 5 Pilar Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kbu Raya Kalimantan Barat. 9(1), 2018–2022.
Widiawati, S., Maulani, M., & Kalpataria, W. (2020). Implementasi Senam Kaki Diabetes Pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD Raden Mattaher Jambi. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI), 2(1), 6. https://doi.org/10.30644/jphi.v2i1.199
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i7.18571
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.