Edukasi Informasi tentang HIV/AIDS bagi Siswa/Siswi SMA YPK Imanuel Kelurahan Pasir Putih Manokwari Papua Barat

Gidion Mansa, Ivonne Junita Fabanjo, Hengky Hein Womsiwor

Sari


ABSTRAK

 

Remaja termasuk dalam kelompok tinggi yang rentan tertular HIV dimana masa remaja  mempunyai mobilitas sosial yang tinggi sehingga akan mengarah pada tingginya terpapar dengan berbagai keadaan dan perubahan lingkungan baik itu sosial, kultur budaya, juga fisik maupun psikologis yang akan menyebabkan remaja rentan terhadap penularan penyakit salah satunya adalah HIV/AIDS. Pendidikan Kesehatan merupakan salah satu cara untuk mengatasi perilaku seks bebas pada remaja.  Bentuk pendidikan kesehatan seperti penyuluhan  sangat efektif dalam mencegah terjadinya perilaku seks bebas pada remaja karena penyampaian informasi diberikan  secara langsung, mudah, tidak membutuhkan banyak alat peraga,  serta  informasi dapat diterima dengan baik.Untuk mengetahui efektivitas dari edukasi informasi yang diberikan pada Siswa/siswa SMA YPK Imanuel Pasir Putih , maka dalam kegitan pengabdian kepada masyarakat ini  melibatkan 50 siswa dan dilakukan pre test dan Posttest sebelum dan sesudah kegiatan edukasi. Dari 50 siswa/siswi dengan rerata umur 15,6 tahun dan 26 (52%) orang Perempuan dan 24 (48%) orang laki-laki. Hasil pengukuran menunjukkan adanya perbedaan rerata skor sebelum dan sesudah edukasi. Kesimpulan dari kegiatan ini bahwa Edukasi dan informasi tentang HIV/AIDS melalui penyuluhan dan menggunakan audio visual dapat meningkatkan pengetahuan.

 

Kata KunciRemaja, Edukasi, HIV/AIDS

 

 

ABSTRACT

 

Adolescents are included in the high group that is vulnerable to contracting HIV where adolescence has high social mobility which will lead to high exposure to various conditions and environmental changes, both social, cultural, physical and psychological, which will cause adolescents to be vulnerable to disease transmission, one of which is HIV/AIDS. Health Education is one way to overcome free sex behavior in adolescents. Forms of health education such as counseling are very effective in preventing free sex behavior in adolescents because the delivery of information is given directly, easily, does not require many props, and the information can be well received. To determine the effectiveness of the information education provided to YPK Immanuel Pasir Putih High School students, this community service activity involved 50 students and a pre-test and post-test were carried out before and after the educational activity. Of the 50 students with an average age of 15.6 years and 26 (52%) female and 24 (48%) male. The measurement results showed a difference in the average score before and after education. The conclusion of this activity is that education and information about HIV/AIDS through counseling and using audio visuals can increase knowledge.

 

KeywordsAdolescents, Health Education, HIV/AIDS


Kata Kunci


Remaja, Edukasi, HIV/AIDS.

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Alamsyah, E.I (2022). Data Idai: 741 Remaja Tercatat Terinfeksi Hiv Sepanjang Tahun. Diakses

Pada Tanggal 08 Mei 2023. Https://News.Republika.Co.Id/Berita/Rhmo0v349/Data-Idai-741-Remaja-Tercatat-Terinfeksi-Hiv-Sepanjang-2022

Arisah., Haryanti, R., Riya,R., &Lubis S. (2024). Pengaruh Edukasi Kesehatan Tentan Hiv/Aids

Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Stigma Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan 12(1): 125-134. Https://Jurnal.Unitri.Ac.Id/Index.Php/Care

Kemenkes Ri, (2014). Situasi Dan Analisis Hiv/Aids. Pusat Data Dan Informasi Kementerian

Kesehatan Ri. Jakarta: Kemenkes Ri.

Khatarina, T., & Yuliana. (2017). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Melalui Audio

Visual Dengan Hasil Pengetahuan Setelah Penyuluhan Pada Remaja Sma Negeri 2 Pontianak Tahun 201. Jurnal Kebidanan 7(1):47-54.

Notoatmodjo, S. (2018). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pratiwi,E., Et Al (2024). Peningkatan Pengetahuan Hiv/Aids Dikalangan Siswa Sma Melalui

Penyuluhan Kesehatan Di Sma 19 Pekan Baru,Riau. Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat 2(3): 363-368. Doi: Https://Doi.Org/10.54082/Ijpm.596

Rahmawati, I. (2021). Pentingnya Teori Kerucut Pengalaman Edgare Dale Dalam Memilih Media

Pembelajaran Bagi Guru Sekolah Dasar. Diakses Tanggal 23 November 2024. Pentingnya Teori Kerucut Pengalaman Edgare Dale Dalam Memilih Media Pembelajaran Bagi Guru Sekolah Dasar Halaman 1 - Kompasiana.Com

Satriawibawa, I.W.E., Wati, K,D,K., Widiastari, A.A.A. (2018). Penyuluhan Kesehatan

Meningkatkan Pengetahuan Tentang Hiv/Aids Pada Remaja Siswa Sekolah Menengah Atas. J Indon Med Assoc, 68 (2) : 65-71.

U.S Deparment Of Health And Human Services (2023). Adolecencents. Diakses Pada Tanggal 08

Mei 2023. Https://Health.Gov/Healthypeople/Objectives-And-Data/Browse-Objectives/Adolescents

Witriyani & Palupi,D.L.M. (2024). Pengaruh Penerapan Edukasi Kesehatan Tentang Hiv/Aids

Terhadap Perilaku Pencegahan Seks Bebas Pada Remaja. Journal Of Language And Health. 5 (1). 189-194. Http://Jurnal.Globalhealthsciencegroup.Com/Index.Php/Jlh

Who (2024). Hiv And Aids. Diakses Tanggal 24 Oktober 2024. Hiv And Aids




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i8.18581

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.