TERATASI: Terapi Rendam Kaki Air Hangat dengan Epsom Salt untuk Hipertensi pada Lansia
Sari
ABSTRAK
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis serius yang secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung, otak, ginjal, dan penyakit lainnya. Tingginya prevalensi hipertensi di wilayah ini menunjukkan perlunya perhatian khusus terhadap upaya pencegahan dan penanganan penyakit ini. Terapi rendam kaki dengan air hangat yang ditambahkan epsom salt memiliki efek relaksasi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kegiatan pengadian kepada masyarakat dilakukan terhadap 40 lansia. Terjadi perubahan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi pada kategori baik dari 47,5% menjadi 57,5%. Berdasarkan hasil analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon, didapatkan nilai koefisien untuk variabel pengetahuan sebesar <0.014 (p-value <0.05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak, artinya terdapat hubungan signifikan antara penyuluhan dan demonstrasi dengan pengetahuan peserta. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan pada lansia mengenai hipertensi, didapatkan hasil peningkatan pada pengetahuan lansia mengenai hipertensi. Peningkatan pengetahuan ini juga dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi dan faktor-faktor yang mendukung yang mendukung.
Kata kunci: Hipertensi, Lansia, Rendam Kaki, Terapi
ABSTRACT
The World Health Organization (WHO) states that hypertension or high blood pressure is a serious medical condition that significantly increases the risk of heart disease, brain disorders, kidney disease, and other illnesses. The high prevalence of hypertension in this region highlights the need for special attention to prevention and treatment efforts. Warm foot soak therapy with the addition of Epsom salt has a relaxing effect that can help lower blood pressure. A community service activity was conducted involving 40 elderly participants. There was an improvement in public knowledge about hypertension, with the "good" category increasing from 47.5% to 57.5%. Based on bivariate analysis using the Wilcoxon test, the coefficient value for the knowledge variable was <0.014 (p-value <0.05). This result indicates that H0 is rejected, meaning there is a significant relationship between counseling and demonstrations with participants' knowledge. Following health education activities for the elderly on hypertension, an increase in their knowledge about hypertension was observed. This improvement in knowledge was also influenced by health education delivered through lectures, demonstrations, and supporting factors.
Keywords: Hypertension, Elderly, Foot Soak, Therapy
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Abdurrachim, R., Hariyawati, I. And Suryani, N. (2017) ‘Hubungan Asupan Natrium, Frekuensi Dan Durasi Aktivitas Fisik Terhadap Tekanan Darah Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Dan Bina Laras Budi Luhur Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan’, GIZI INDONESIA, 39(1), P. 37. Doi: 10.36457/Gizindo.V39i1.209.
Afriani, B., Camelia, R., & Astriana, W. (2023). Jurnal Gawat Darurat. Analisis Kejadian Hipertensi Pada Lansia, 5(1), 1-7.
Ainun, K., Kristina., & Leini, S. (2021). Terapi Foot Massage Untuk Menurunkan dan Menstabilkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Abdimas Galuh. 3(2). 328-336.
Asriwati. (2021). Strategi Komunikasi yang Efektif: Communication for Behavioral Impact (COMBI) dalam Pengendalian Demam Berdarah Dengue(N. U. Hikmah, Ed.). Syah Kuala University Press
Astuti, A., Damayanti, D., & Ngadiarti, I. (2021). Gizi Indonesia : Journal of The Indonesian Nutrition Association. Penerapan Anjuran Diet Dash Dibandingkan Diet Rendah Garam Berdasarkan Konseling Gizi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Larangan Utara, 44(1), 109-120.
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2023 (Vol. 20). Badan Pusat Statistik.
Harni, S. Y., (2024). Gangguan Sistem Kardiovaskuler Pada Lansia. Purbalingga: Eureka Media Aksara.
Irwadi, & Fatrida, D. (2023). Penyuluhan Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Petaling Tahun 2022. Nanggroe : Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(4), 459–465.
Ismiati, I., dkk. (2023). Edukasi Kesehatan dalam Peningkatan Pengetahuan Lansia sebagai Upaya Pengendalian dan Pencegahan Hipertensi. Jurnal Peduli Masyarakat. 5(4). 1261-1268.
Manfa’ati, N., Julianto, E., & Sudiarto. (2019). Pengaruh Pemberian Spa Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Journal of Nursing and Health (JNH). 4(1). 32-39.
Mohi, N. Y., Irwan, I., & Ahmad, Z. F. (2023). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonggarasi I. Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community, 8(1), 1–13. https://doi.org/10.35971/gojhes.v8i1.21060
Naswari, Ni Luh Putu Sulistya. (2023). Pengaruh Pemberian Hidroterapi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Barat. Poltekkes Kemenkes Denpasar.
Oktaviani, G., Purwono, J., & Ludiana. (2022). Jurnal Cendikia Muda. Penerapan Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Pasien Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Kec. Metro Utara Tahun 2021, 2(2), 186-194.
Oktavianti & Insani. (2022). Penurunan Tekanan Darah dengan Penerapan Terapi Rendam Kaki menggunakan Air Hangat pada Pasien Hipertensi. Marahi Nursing Journal, 3(1), 15-21.
Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (2021). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2021 : Update Konsensus PERHI 2019. Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. 2021.
Purbasari Ayu, N., Sukmawati, E., & Ardhanawati, S. (2024). Gambaran Terjadinya Hipertensi Pada Lanjut Usia di Komunitas. Ners LENTERA, 12(1), 10–18
Rayuningtyas. (2019). Pengaruh Terapi Rendam Kaki menggunakan Air Hangat terhadap Perubahan Tekanan Darah Lansia Hipertensi di Poslansia.
Setyawan, Dodiet A. (2022). Buku Ajar Statistika Kesehatan Analisis Bivariat pada Hipotesis Penelitian. Sukoharjo: Tahta Media Group.
Sutoni, A., & Cahyati, A. Y. (2021). Penyuluhan Pengaturan Pola Hidup Sehat dalam Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Hipertensi, Serta Penanggulangan Covid-19 di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. IKRA-ITH ABDIMAS, 4(1), 8-18.
Tresna A, A. A., Mulyani, N., & Irianti, B. (2023). The Effect Of Epsom Salt and Lemongrass Foot Soaks On The Alteration Of Blood Pressure In Hypertensive Pregnant Mothers In The Public Health Center Of Cigalontang 2021. Media Informasi, 19(1), 38–45. https://doi.org/10.37160/bmi.v19i1.144
Viana, A. O., & Sari, I. M. (2022). Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Tekanan Darah pada Lansia Hiperten. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(4), 702-709.
Wirakhmi, I. N., & Novitasari, D. (2021). Pemberdayaan Kader Pengendalian Hipertensi. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 240–248.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i4.18688
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.