Edukasi Perawatan Kaki Diabetik Pasien Rawat Jalan Poli Interna dan Poli Endokrin UPT RSUD Labuang Baji Makassar
Sari
ABSTRAK
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit krosnis yang prevalensinya terus meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah masalah pada kaki, yang dikenal sebagai kaki diabetik. Kondisi ini dapat berupa luka kronis, infeksi, hingga amputasi, yang tidak hanya berdampak pada kualitas hidup pasien tetapi juga memberikan beban ekonomi yang signifikan (Yusdiana Dalimunthe et al., 2019). Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta dapat memahami tentang Perawatan kaki Dibetik dan diharapkan pasien dapat membatu anggota keluarga yang memiliki penyakit diabetes untuk melakukan perawatan kaki diabetik di rumah. Metode yang digunakan dalam penyuluhan perawatan kaki diabetik dirancang untuk memastikan pesan yang disampaikan dapat dipahami, diterapkan, dan relevan dengan kebutuhan peserta. Pendekatan ini menggabungkan metode pendidikan kesehatan yang interaktif, praktis, dan berpusat pada peserta, sehingga memberikan dampak positif dalam perubahan pengetahuan, sikap, dan perilakuMelalui penyuluhan yang sistematis dan terstruktur, diharapkan para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dalam jangka panjang, penyuluhan ini berpotensi mengurangi angka kejadian komplikasi kaki diabetik, mengurangi kebutuhan amputasi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes. Sebagai kesimpulan, kegiatan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat membantu peserta dalam menjaga kesehatan kaki, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup mereka sebagai penderita diabetes. Dengan perawatan kaki yang tepat dan kewaspadaan terhadap gejala, komplikasi kaki diabetik dapat dicegah.
Kata Kunci: Edukasi, Diabetes Melitus, Perawatan Kaki, Kaki Diabetik
ABSTRACT
Diabetes mellitus is a chronic disease whose prevalence continues to increase throughout the world, including in Indonesia. A complication that often occurs in diabetes sufferers is foot problems, known as diabetic foot. This condition can range from chronic wounds, infections, to amputations, which not only impact the patient's quality of life but also impose a significant economic burden (Yusdiana Dalimunthe et al., 2019). After receiving counseling, participants will be able to understand about diabetic foot care and it is hoped that patients will be able to help family members who have diabetes to carry out diabetic foot care at home. The methods used in diabetic foot care education are designed to ensure that the messages conveyed can be understood, applied and relevant to the needs of participants. This approach combines interactive, practical and participant-centered health education methods, thereby providing a positive impact in changing knowledge, attitudes and behavior. Through systematic and structured counseling, it is hoped that participants will not only gain theoretical knowledge, but also be able to apply this knowledge in everyday life. In the long term, this education has the potential to reduce the incidence of diabetic foot complications, reduce the need for amputations, and improve the quality of life of diabetes patients. Overall, this activity provides practical knowledge and skills that can help participants maintain healthy feet, prevent complications, and improve their quality of life as diabetes sufferers. With proper foot care and awareness of symptoms, diabetic foot complications can be prevented.
Keywords: Education, Diabetes Mellitus, Foot Care, Diabetic Foot
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Adelina Harahap, M., Angraini Simamora, F., Andriani Rangkuti, J., Fauzi, A., & Siregar, G. (2024). Gambaran Self Care Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia ( Indonesian Health Scientific Journal, 9(1), 145–149.
Astuti Maharani, S., & Rukhayana, H. (2024). Rancangan Modul Peran Keluarga Dalam Perawatan Luka Pada Pasien Ulkus Diabetikum. Journal Of Telenursing (Joting), 6(2), 2207–2215. Https://Doi.Org/10.31539/Joting.V6i2.12289
Dachi, A. (2023). Gambar Pengetahuan Penderita Diabetes Melitus Tentang Ulkus Diabetikum.
Madani, I., Ismafiaty, & Yuswandi. (2024). Pengalaman Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan Komplementer Holistic, 2(1), 2988–3709.
Purwanti, L. E. (2022). Hubungan Perilaku Perawatan Kaki Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus. Health Science Journal, 6(1), 67–74. Http://Studentjournal.Umpo.Ac.Id/Index.Php/Hsj
Rasdini, I. A., Putrayasa, I., Rahayu, V. E. S. P., & Wedri, M. (2022). Pendampingan Kader Dalam Pengembangan Perawatan Mandiri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kelurahan Pedungan Kota Denpasar. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(6), 573–578. Https://Doi.Org/10.25008/Altifani.V2i6.286
Ridha Salsabilla, A., & Nusadewiarti, A. (2023). Penatalaksanaan Holistik Pada Pasien Wanita Usia 42 Tahun Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Neuropati Diabetikum Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. Jurnal Medula, 13(6), 945–958.
Sari, D. W. P., Setyawati, R., Amal, A. I., Suyanto, S., Abdurrouf, M., Janitra, F. E., & Wahyuni, I. S. (2021). Pkm Penguatan Regimen Terapeutik Penderita Diabetes Mellitus Dengan Senam Dm, Konseling, Pemeriksaan Sensasi Kaki Dan Diabetic Neuropathy Symptomps. Journal Of Dedicators Community, 5(1), 19–29. Https://Doi.Org/10.34001/Jdc.V5i1.1133
Sofia Atama Kafomai, A., Haskas, Y., & Rezky Annisa, N. (2024). Hubungan Perilaku Pencarian Pngobatan Dan Perawatan Kaki Terhadap Resiko Ulkus Kaki Diabetes. Jimpk : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 4(3), 2024.
Sulastri. (2022). Perawatan Diabetes Mellitus (Sulastri, Ed.; Vol. 1). Cv. Trans Info Media.
Sumarni, T., & Hartanto, Y. D. (2023). Senam Kaki Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Neuropati Perifer Diabetik Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Pengabdian Masyarakat - Pimas, 2(2), 111–118. Https://Doi.Org/10.35960/Pimas.V2i2.1016
Susanti, D., & Pramana, Y. (2019). Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan
Perawatan Mandiri Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Kesehatan, 1,
Utami, S. L. (2024). Efektifitas Supportive Education System Terhadap Pengetahuan Perawatan Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Type 2. Jurnal Dohara Publisher Open Access, 4(1), 24–30. Http://Dohara.Or.Id/Index.Php/Isjnm|
Wahyudi, J. T., Ramadhani, D. R., & Utama, R. N. (2024). Manajemen Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii. Jurnal Masker Medika, 12(1), 209–225. Https://Doi.Org/10.52523/Maskermedika.V12i1.627
Yarnita, Y., Rayasari, F., & Kamil, A. R. (2023). Program Self Efficacy Dalam Perawatan Kaki Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan, 15(1), 41–50. Http://Journal.Stikeskendal.Ac.Id/Index.Php/Keperawatan
Yusdiana Dalimunthe, D., Dewita Nasution, J., Harahap, S., & Keperawatan Poltekkes Medan Abstrak, J. (2016). Pengaruh Diabetes Self Management Education (Dsme) Sebagai Model Keperawatan Berbasis Keluarga Terhadap Pengendalian Glukosa Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat, 1(1), 53–61.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i3.18840
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.