Edukasi Kesehatan Organ Reproduksi Terkait Sexualitas dengan Media Edukasi Berbasis Digitalisasi Era 4.0 di Sekolah Alam Mekar Bhakti Tangerang

Suryani Hartati, Retno Winarti, Ening Wahyuni

Sari


ABSTRAK

 

Kesehatan reproduksi merupakan kondisi  fisik, mental dan sosial dalam keadaan sehat, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan  fungsi dan  proses kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah/madrasah sangat penting mengingat belum tersosialisasikannya secara menyeluruh cara perawatan kebersihan organ reproduksi, perilaku seksual pranikah, kehamilan anak yang berisiko dan masalah reproduksi pada peserta didik saat ini dan setelah dewasa. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat  untuk melakukan edukasi tentang kebersihan organ reproduksi untuk mencegah timbulnya masalah sexualitas. Metodeadalah penyuluhan kesehatan menggunakan media edukasi berbasis digitalis. pelaksanaan kegiatan  diawali dengan melakukan pengambilan data di sekolah yang ada diwilayah tanggerang kemudian melakukan survey, pemberian pre test dan post test melalui kuesioner tentang pengetahuan organ kesehatan reproduksi dan seksualitas setelah itu pemberian edukasi kesehatan   guna menurunkan angka kejadian masalah  seksualitas. Kegiatan dilaksanakan tanggal 13 Desember  2024   dihadiri oleh  60 siswa di Sekolah Alam Mekar Bhakti Tangerang. Usia  rata rata 12-15 tahun (85.7%). Tingkat pengetahuan siswa/i meningkat setelah diberikan penyuluhan dan diskusi tanya jawab menjadi 75 %, hal ini menunjukkan siswa/i akan melakukan kegiatan positif menjaga kebersihan organ reproduksinya. Siswa/i  yang mengikuti pendidikan kesehatan di  Sekolah Alam Mekar Bhakti Tangerang  sebagian besar usia 12-15 tahun, sehingga berpotensi mengalami masalah kebersihan organ reproduksi karena sudah adanya tanda tanda seksualitas sekunder  yang timbul. Edukasi yang diberikan sangat tepat untuk menambah  pengetahuan sehingga terhindar terjadinya masalah kesehatan pada organ reproduksi. 

 

Kata Kunci: Anak Usia Sekolah, Kesehatan Reproduksi, Sexualitas 

 

 

ABSTRACT

 

Reproductive health is a physical,and social condition that is healthy, not just free from disease or disability in all aspects related to reproductive health functions and processes. Reproductive health education in schools/madrasahs is very important considering that there has not been comprehensive socialization about how to care for reproductive organ hygiene, premarital sexual behavior, risky child pregnancies and reproductive problems among students now and as adults. The aim of community service activities is to provide education about the cleanliness of reproductive organs to prevent the emergence of sexual problems. The method used is health education using digitalis-based educational media. The implementation of the activity begins with collecting data at schools in the Tanggerang area, then conducting a survey, giving pre-tests and post-tests through questionnaires regarding knowledge of reproductive health organs and sexuality, and after that providing health education to reduce the incidence of sexual problems. The activity was held on December 13, 2024, attended by 60 students at Alam Mekar Bhakti School, Tangerang. Average age 12-15 years (85.7%). The level of students' knowledge increased after being given counseling and question and answer discussions to 77%, this shows that students will carry out positive activities to maintain the cleanliness of their reproductive organs. students who take health education at the Alam Mekar Bhakti School, Tangerang, are aged 12-15 years, so there is the potential to experience problems with the cleanliness of the reproductive organs because signs of secondary sexuality have appeared. The education provided is very appropriate to increase knowledge so as to avoid health problems in the reproductive organs.

 

Keywords: School Age Children, Reproductive Health, Sexuality


Kata Kunci


Anak usia sekolah, kesehatan reproduksi, sexualitas

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abram, A., et. all. (2020). Analisis Strategi Promosi Kesehatan Reproduksi bagi Remaja dalam Mencegah Kehamilan Tidak Diinginkan di SMAN 1 Tondano Kabupaten Minahasa. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(1), 47–54.

Aisyaroh, N. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung, 1(3), 1–8.

Eksterna, G., Smkn, D. I., & Boyolali, B. (2020). Pengetahuan Siswi Tentang Kebersihan Organ Genetalia Eksterna Di Smkn 1 Banyudono Boyolali. Avicenna : Journal of Health Research, 3(2), 114–122. https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/avicenna

Halstead, S. . (2008). Dengue hemorrhagic fever is caused by autoimmune phenomena triggered by a dengue viral infection: International Vaccine Institute, 1(1), 472-74.

Irianti, D., & Tiarahma, L. (2021). Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Dalam Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi Saat Menstruasi. Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat, 9(April), 20–23. https://jurnalstikesintanmartapura.com/index.php/jikis/article/view/19/16

Lisa Auliani, Mariatul Kiftia, M. R. (2021). Gambaran Pengetahuan Personal Hygiene Organ Reproduksi Remaja Putri Di Aceh Besar. JIM FKep, V(3), 1–9. https://jim.usk.ac.id/FKep/article/view/18881/9118

Muharrina, Yustendi, Sarah, H., & Ramadhan. (2023). Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 5(1), 26–29. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMK/article/view/11507/6812

Rahayu A, Noor MSy, Yulidasari F, Rahman F, P. A. (2017). Kesehatan Reproduksi Remaja. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(1), 1689–1699 p.

Sholaikhah Sulistyoningtyas. (2016). Pengaruh Penyuluhan Tentang Kesehatan Terhadapsikap Remaja Dalam Merawat Organ Reproduksi. Jurnal Keperawatan Intan Husada, 3(2), 39–46. https://www.akperinsada.ac.id/e-jurnal/index.php/insada/article/view/51/26

WHO. (2016). World Health Organization (WHO). Standards for Improving Quality of Maternal and Newborn Care in Healthcare Facilities. World Health Organization, Geneva. World, 1–5.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i6.19459

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.