Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu Hamil melalui Edukasi Terkait Preeklampsia di Kelurahan Sidanegara

Resti Ikhda Syamsiah, Laeli Farkhah, Putri Maretyara Saptyani

Sari


ABSTRAK

 

Preeklampsia adalah komplikasi pada kehamilan  yang  ditandai  tekanan  darah tinggi     atau     hipertensi     setelah     usia kehamilan 20 minggu serta diikuti kejadian meningkatnya  kadar  protein  dalam  urine (proteinuria). Melihat dampak dari kejadian preeklampsia yang dapat menyebabkan kematian pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya, maka perlu dilakukan tindakan edukasi pada ibu hamil terkait preeklampsia sehingga dapat mencegah kejadian preeklampsia dan meringankan gejala preeklampsia yang dialami ibu hamil. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara mengatasi preeklampsia dan cara pencegahan preeklampsia, melalui deteksi dini pada saat hamil. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah edukasi dan partisipasi aktif dari ibu kader dan ibu hamil dalam mengikuti edukasi. Sebelum dilakukan edukasi responden dengan nilai 100 didapat oleh 2 orang, setelah dilakukan edukasi meningkat menjadi 8 orang. Jumlah responden yang mendapatkan nilai 90 juga mengalami  peningkatan dari 5 orang menjadi 7 orang setelah dilakukan edukasi. Terdapat peningkatan nilai rata-rata responden dari 75,67 menjadi 85. 

 

Kata Kunci: Preeklampsia, Ibu Hamil, Edukasi

 

ABSTRACT

 

Preeclampsia is a complication in pregnancy characterized by high blood pressure or hypertension after 20 weeks of gestation and followed by an increase in protein levels in the urine (proteinuria). Seeing the impact of preeclampsia which can cause death in pregnant women and the fetus they are carrying, it is necessary to carry out educational measures for pregnant women regarding preeclampsia so that it can prevent the occurrence of preeclampsia and alleviate the symptoms of preeclampsia experienced by pregnant women. To increase mothers' knowledge about how to deal with preeclampsia and how to prevent preeclampsia, through early detection during pregnancy. The method used in this Community Service activity is education and active participation of cadre mothers and pregnant women in participating in education. Before education, respondents with a score of 100 were obtained by 2 people, after education it increased to 8 people. The number of respondents who got a score of 90 also increased from 5 people to 7 people after education. There was an increase in the average value of respondents from 75.67 to 85. 

 

Keywords: Preeclampsia, Pregnant Women, Education


Kata Kunci


preeklampsia; ibu hamil; edukasi

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Allatif, D., Soenggono, A., Pasundan, U., Bandung, K., Hamil, I., & Pengetahuan, T. (2024). Gambaran Tingkat Pengetahuan Preeklampsia Pada Ibu. 28(1), 57–64. https://doi.org/10.46984/sebatik.v26i2.2218

Das, et al. (2023). Pregnancy outcomes in women with gestational hypertension and preeclampsia at Paropakar Maternity and Women’s Hospital. PLoS One 18.

Erlandson, R. F. (1976). Observations of Control System Design: Problems and Promise. IEEE Transactions on Systems, Man and Cybernetics, SMC-6(12), 882–887. https://doi.org/10.1109/TSMC.1976.4309487

Hamilton PM. (2012). Dasar Keperawatan Maternitas. EGC.

Harahap, N., & Fitriani, W. N. (2021). Kepatuhan Mengonsumsi Suplemen Kalsium Pada Ibu Primipara dan Multipara dengan Kejadian Preeklampsia. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(02), 110–117. https://doi.org/10.33221/jikm.v10i02.871

Harli, F. M. (2018). Hubungan Usia Ibu Hamil Berisiko dengan Kejadian Preeklampsia (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kabuh, Puskesmas Peterongan dan Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang). STIKes Insan Cendekia Medika Jombang. http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/1688/

Hasliani, A., & Rahmawati, R. (2019). Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Hamil Trimester I Terhadap Upaya Pencegahan Preeklampsia Di Puskesmas Bangkala Kabupaten Jeneponto. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 14(2), 135. https://doi.org/10.32382/medkes.v14i2.1112

Huda & Handayani. (2024). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Leaflet terhadap Pengetahuan tentang Preeklampsiapada Kader Kesehatan di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Boyolali. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 2(4).

Jannah, M., Meilani, R., & Meiranny, A. (2024). Literatur Review Efektivitas Pendidikan Kesehatan Melalui Media Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Upaya Pencegahan Preeklampsia. Jurnal Ilmiah Bidan ISSN, 11, 82–92.

Kurniadi A, Tanumihardja T, P. E. (2017). Proteinuria Status in Pregnancy in Southwest Sumba District, East Nusa Tenggara in 2016. J Kesehat Reproduksi., 8(1), 53–61.

Leny Wulandari, R. C., Lisdiani Indraswari, F., & Rahmawati, A. (2024). Efektifitas Media Edukasi Tentang Preeklamsia terhadap Pengetahuan Ibu Hamil : Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 7(3), 523–530. https://doi.org/10.56338/mppki.v7i3.4593

Lieskusumastuti, A.D., Sab’ngatun, S., Ihdina Fityatal Hasanah, Y., Setyorini, C. (2024). Pengetahuan Ibu Hamil tentang Suplementasi Kalsium sebagai Pencegahan Preeklamsia. Jurnal Kebidanan Indonesia, 15(171).

Mirawati, I., & Kusumawati, W. (2018). Hubungan Usia Ibu Bersalin dengan Kejadian Preeklampsia. Jurnal Kebidanan Dharma Husada, 7(1), 63–70.

Nursal, D. G. A., Tamela, P., & Fitrayeni, F. (2017). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 38. https://doi.org/10.24893/jkma.10.1.38-44.2015

Ożarska, M. (2019). Will Hodgkinson’s The House is Full of Yogis (2014) as an anti-conversion narrative. European Journal of English Studies, 23(1), 97–113. https://doi.org/10.1080/13825577.2019.1594186

Pangestuti, R., Ratrikaningtyas, P. D., Sutomo, A. H., Ata, U. A., Mada, U. G., & Yogyakarta, U. N. (2025). Peningkatan Pengetahuan Preeklamsia Pada Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Melalui Penyuluhan. 5, 1496–1506.

Prawirohardjo, S. (2014). Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Rukina, R., & Pangastuti, D. (2022). Tingkat Pengetahuan Terhadap Ibu Hamil Resiko Tinggi Melalui Kompetensi Soft Skill dan Kinerja Petugas Kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 367–377. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i2.780

Tranquilli, A., Dekker, G., Magee, L., Roberts, J., Sibai, B. M., & Steyn, W. (2014). The classification, diagnosis and management of the hypertensive disorders of pregnancy: A revised statement from the ISSHP. International Journal of Women’s Cardiovascular Health.

Yulis D. M., Fitriyani L, Purwoto A., Izza N. C., Fahri A., & Suprapto, S. (2023). Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu Lansia Dalam Merawat Luka. Bdimas Polsaka, 1–6. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v2i1.24

Ziad, et al. (2024). Hubungan Usia, Tingkat Pengetahuan, Kepatuhan Antenatal Care (Anc), Dan Tingkat Stress Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklampsia Di Rsud Praya. : : Malahayati Health Student JournaL, 4(8).




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i8.20238

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.