Edukasi Bantuan Hidup Dasar Pada Siswa SMA 3 PSKD Jakarta

Ira Kusumawati, Pandan Enggarwati, Bahreni Yusuf

Sari


ABSTRAK 

Kejadian gawat darurat bisa dialami kapan saja, dimana saja, serta bisa dialami siapa saja dan membutuhkan pertolongan secepat mungkin karena bisa mengakibatkan terjadinya kecacatan permanen hingga kematian. Kejadian gawat darurat termasuk keadaan ketika korban mengalami henti nafas dan henti jantung. Keadaan terburuk yang lain bila seseorang mengalami suatu kecelakaan sampai memerlukan bantuan secepatnya misalnya pendarahan yang massif. Pengetahuan melakukan tindakan bantuan hidup dasar sangat diperlukan agar penanganan dapat diberikan dengan cepat dan tepat sehingga nyawa korban dapat terselamatkan upaya untuk meningkatkan pengetahuan tersebut adalah melalui pemberian edukasi melalui penyuluhan atau pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan usaha atau kegiatan untuk membantu individu, kelompok dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan agar masyarakat mampu melakukan tindakan bantuan hidup dasar yang lebih baik. Metode yang dilakukan pada promosi kesehatan ini adalah dengan penjelasan atau ceramah yang dilakukan oleh pemateri kepada peserta secara langsung dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Berdasarkan hasil dari analisis terhadap pre-test dan post-test terdapat peningkatan pemahaman peserta terkaitbantuan hidup dasar dengan hasil pengetahuan terkait sikap penolong untuk melakukan BHD mengalami peningkatan sebelum dan sesudah edukasi, yaitu pre (66) dan post (78). Pengetahuan terkait prosedur BHD juga mengalami peningkatan sebelum dan sesudah edukasi, yaitu pre (64) dan post (88) dan pengetahuan terkait dengan konsep dasar BHD mengalami peningkatan sebelum dan sesudah edukasi, yaitu pre (64) dan post (89). Dari hasil kegiatan promosi Kesehatan ini metode ceramah dan tanya jawab secara langsung dapat meningkatkan pemahaman peserta terkaitbantuan hidup dasar.

 

Kata Kunci: Bantuan Hidup Dasar, Edukasi,  Siswa SMA.

  ABSTRACT 

Emergency situations can occur anytime, anywhere, and to anyone, requiring immediate assistance as they may result in permanent disability or even death. Emergency situations include conditions where the victim experiences respiratory arrest and cardiac arrest. Other critical conditions include accidents that require urgent help, such as massive bleeding. Knowledge of basic life support (BLS) procedures is essential so that prompt and appropriate action can be taken, potentially saving the victim’s life. One way to improve this knowledge is through education, such as health counseling or health education programs. Health education is an effort or activity aimed at helping individuals, groups, and communities enhance their knowledge, attitudes, and skills so that they are capable of performing better basic life support actions. The method used in this health promotion activity involved explanations or lectures aided by leaflet media, delivered directly by the instructor to the participants, followed by a question-and-answer session. Based on the analysis of pre-test and post-test results, there was an increase in participants' understanding of basic life support. Knowledge regarding the attitude of a responder towards performing BLS increased from pre (66) to post (78). Knowledge of BLS procedures also improved, from pre (64) to post (88), and understanding of the basic concept of BLS rose from pre (64) to post (89). The results of this health promotion activity indicate that the lecture method, supported by leaflets and direct Q&A sessions, can enhance participants' understanding of basic life support.

 

Keywords: Basic Life Support, Education, High School Students.


Kata Kunci


Bantuan Hidup Dasar, Edukasi, Siswa SMA.

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afriani, N. (2013). Hubungan Pola Makan, Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Dan Prestasi Belajar Siswa / Siswi Kelas 2 SLTP Negeri 2 Karawang. Jakarta : Sripsi Universitas Esa Unggul

AHA (American Heart Association). (2013). High Blood Pressure. Amerika: American Heart Association.

AHA (american Heart Association). (2017). Hypertension : The Silent Killer : Updated JNC-8 Guideline Recommendations. Alabama Pharmacy Association. https://doi.org/0178-0000-15-104-H01-P

AHA. (2010). Part 4: CPR overview: 2010 American Hearth Association Guidelines For Cardiopulmonary Resuscitation And Emergency Cardiovaskular Care. AHA Journals, p. 676-684

AHA. (2011). Importance And Implementation Of Training In Cardiopulmonary Resuscitation And Automated External Defibrillation In School : A Science Advisory From The American Hearth Assoociation. AHA Journals, p.691- 706.

AHA. (2014). American Hearth Association Guidelines For Cardiopulomonary Resuscitation and Emergency Cardiovaskular Care. AHA Journals, 676- 684.

AHA. (2015). Hightlights of the 2015 American Heart Association Guidelines Update For Cpr and ECC. Texas. AHA Journals.

American Heart Association. (2021). About Cardiac Arrest. https://www.heart.org/en/healthtopics/cardiac-arrest

American Hearth Association.2020. Guideline For CPR and ECC

Botha, L., Geyser, M. M., & Engelbrecht, A. (2012). Knowledge of cardiopulmonary resuscitation of clinicians at a South African tertiary hospital. South African Family Practice, 54(5), 447-454.

Departement Kesehatan RI. (2014). Kawasan penyehatan Jantung tersehat (http://www.depkes.go.id/article/view/201410080002/lingkungansehat-jantung-sehat.html

Evelyn, S. dkk (2019). "Determinansi Wawasan Bhd dengan bantuan awal terhadap Guru Sekolah Dasar". Universitas Pembangunan Nasionalis Veterant Jakarta : Jakarta.

Hardisman, (2014).Gawat Darurat Medis Praktik. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Hockenberry, M., Wilson, D., & Rodgers, C. C. 2017. Wong’s Essentials Of Pediatric Nursing (10th Ed.). Elsevier.

Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga

Istiany, Ari dan Rusilanti. 2013. Gizi Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.

Krisanty Paula, et al. (2009). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta: Trans Info Media.

Notoatmodjo, S. (2017) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: EGC.

Panchal, A. R., Bartos, J. A., Cabañas, J. G., Donnino, M. W., Drennan, I. R., Hirsch, K. G., & Berg, K. M. (2020). Part 3: adult basic and advanced life support: 2020

Pearce, Evelyn. C. 2019. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak

PERKI, K.K.K.P., & PERKI. T.S.C.P. (2020). Pedoman Bantuan Hidup Dasar dan Bantuan HIdup Jantung Lanjut pada Dewasa, Anak dan Neonatus Terduga Positif Covid 19

Rachmayani S., Kuswari., dan melani.2018. Hubungan asupan zat gizi dan status gizi remaja putri di smk ciawi bogor, 5(2), 125 – 130

Said, H. B., Susanti, H., & Aisyah, A. (2017). Analisis kemampuan penalaran logis siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak dalam menyelesaikan masalah logika matematika kelas xi sma negeri i tungkal ulu. PHI: Jurnal Pendidikan Matematika

Sawyer, M. S., dkk. 2018. The age of adolescence. Doi: 10.1016/S2352 – 4642(18)30022 – 1

Wibowo, W. D. A., Wijaya, S., Susmini, S., Soewito, B., Martini, S., & Anggraini, T. (2023). Pelatihan RJP terhadap Pengetahuan pada Remaja Anggota Pramuka di Kabupaten Musi Rawas Tahun 2023. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 1868-1879.

Wiliastuti, U. N., Anna, A., & Mirwanti, R. (2018). Pengetahuan tim reaksi cepat tentang bantuan hidup dasar. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 4(2), 77-85.

Wissenberg, M., Lippert, F. K., Folke, F., Weeke, P., Hansen, C. M., Christensen, E. F., ... & Torp-Pedersen, C. (2013). Association of national initiatives to improve cardiac arrest management with rates of bystander intervention and patient survival after out-of-hospital cardiac arrest. Jama, 310(13), 1377-1384.

Wulandari, N. A. (2016). Pengetahuan siswa slta tentang bantuan hidup dasar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 3(2), 170-174.

Yuliana, (2017) Faktor-faktor yang mempengarihi tingkat penggetahuan , jakarta

Zuhdy N. 2015. Hubungan Pola Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Status Gizi pada Pelajar Putri SMA




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i6.20323

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.