Optimalisasi Peran Kader Dedi Ceting Mewujudkan Zero Stunting Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang
Sari
ABSTRAK
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang dapat mengganggu pertumbuhan anak karena menyebabkan tinggi badan anak tidak sesuai dengan umurnya atau lebih pendek. Permasalahan yang dapat ditimbulkan dari kondisi stuntingadalah kemampuan kognitif yang lemah dan terhambatnya pertumbuhan psikomotorik, kesulitan dalam menguasai ilmu dan berprestasi dalam olahraga, rentan terkena penyakit degeneratif, dan kualitas sumber daya manusia yang rendah. Peran kader sangat strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut. Keuntungan kader kesehatan di masyarakat lebih memudahkan menyampaikan informasi kesehatan karena kedekatan secara psikologis maupun waktu. Penting adanya kegiatan pengabdian masyarakat dengan mendayagunakan kader dalam pencegahan stunting melalui edukasi dan keterampilan deteksi dini. Pencegahan stunting jauh lebih efektif dibandingkan dengan pengobatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Batu Ampar, Taba Mulan dan Kelurahan Durian Depun dengan mengunakan pendekatan teoritis berupa pemaparan materi, diskusi, simulasi dan tanya jawab. Pendekatan praktik berupa penguasaan teknik deteksi dini stunting, stimulasi tumbuh kembang, penemuan kasus dan pendampingan bagi kader kesehatan selanjutnya dilakukan advokasi dan sosialisasi. Kegiatan ini berhasil memperkuat peran Kader Dedi Ceting melakukan deteksi dini dan pencegahan stunting di Kecamatan Merigi. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pada Pelatihan dan pendampingan yang diberikan, menjadi motivasi bagi kader untuk berkomitmen dalam melakukan edukasi, pemantauan pertumbuhan anak, dan intervensi gizi di tingkat keluarga.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Kader, Cegah Stunting
ABSTRACT
Stunting is a chronic nutritional problem that affects children's growth, leading to a height that is below the expected standard for their age. The consequences of stunting include impaired cognitive abilities, hindered psychomotor development, challenges in acquiring knowledge, poor performance in sports, increased susceptibility to degenerative diseases, and a reduction in the quality of human resources. The role of health cadres was crucial in addressing these issues. The presence of health cadres in the community facilitated the dissemination of health information, owing to their close psychological and temporal proximity to the residents. Community service activities that utilized health cadres in the prevention of stunting through education and early detection skills were of significant importance. Preventing stunting had proven to be much more effective than treating it. The community service was conducted in Batu Ampar Village, Taba Mulan, and Durian Depun Sub-districts, using a theoretical approach that included material presentations, discussions, simulations, and Q&A sessions. The practical approach involved mastering early detection techniques for stunting, stimulating growth and development, identifying cases, and providing guidance to health cadres, followed by advocacy and socialization. The community service successfully strengthened the role of health cadre Dedi Ceting in the early detection and prevention of stunting in Merigi Sub-district. The training and mentoring provided enhanced the understanding, skills, and commitment of the cadres in conducting education, monitoring children's growth, and implementing nutritional interventions at the family level.
Keywords: Empowerment, Cadres, Preventing Stunting
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Adityaningrum, A., Arsad, N., Jusuf, H., Statistika, D., Matematika, J., Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, F., Negeri Gorontalo, U., Kesehatan Masyarakat, J., & Olahraga dan Kesehatan, F. (2023). Faktor Penyebab Stunting Di Indonesia: Analisis Data Sekunder Data SSGI Tahun 2021. Jambura Journal of Epidemiology, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.56796/jje.v2i1.21542
Adriani, P., Aisya, I. S., Wirawan, S., Hasanah, L. N., Idris, Nursiah, A., Yulistianingsih, A., & Siswati, T. (2022). Stunting Pada Anak. PT Global Eksekutif Teknologi.
Bariyah, D. K., Uliasari, A., Sidabariba, N. D., Wilma, W., & Pastuty, R. (2024). Pemberdayaan Kader Masyarakat Mencegah Stunting Untuk Pertumbuhan Anak Sehat Di Kota Palembang. GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 225–232. https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i2.1626
Hera, A. G. M., Simanjorang, C., Angelina, G., Fitriani, M. A., Apriningsih, & Wasir, R. (2023). Efektivitas Posyandu Dalam Penanganan Dan Pencegahan Stunting : A Literature Review. Prepotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.9982
Herlinawati, Kurniasih, U., Muslimin, & Distiani, D. M. (2024). Pemberdayaan Kader Dalam Rangka Peningkatan Status Gizi Balita. Jurnal Pengabdian Kesehatan. ITEKES Cendekia Utama Kudus, 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.31596/jpk.v7i1.347
Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia: Vol. 301 (5). Kementeri Kesehatan RI.
Krisdayani, D. D., Fadhilah, N., Program, A., Kesehatan, S., Program Sarjana, M., Kesehatan, I., Pembangunan, U., Veteran, N., & Abstrak, J. (2023). Peranan Kader Kesehatan dalam Kegiatan Posyandu Balita pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 15(2), 2023. https://doi.org/https://doi.org/10.52022/jikm.v15i2.266
Lewin S, Babigumira S M, Glenton C, Daniels K, Capblanch X B, Wyk B E, Jensen O, Johansen M, Aja G N, Zwarenstein M, & Schee, I. B. (2010). Lay health workers in primary and community health care for maternal and child health and the management of infectious diseases (Review). John Wiley & Sons, Ltd.
Maryati, I., Annisa, N., & Amira, I. (2023). Faktor Dominan terhadap Kejadian Stunting Balita. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 2695–2707. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4419
Mujiyati, Hamid, A., Widodo, Y., & Nurhayati, M. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Melalui Pelatihan Kader Posyandu Cendrawasih-IV Kecamatan Kalidoni Palembang. Jurnal Abdikemas, 5, 53–57. https://doi.org/https://doi.org/10.36086/j.abdikemas.v5i1
Nugraheni, N., & Malik, A. (2023). Peran Kader Posyandu dalam Mencegah Kasus Stunting di Kelurahan Ngijo Kota Semarang. Lifelong Education Journal, 3. https://doi.org/https://doi.org/10.59935/lej.v3i1.198
Nurfadhila, N., Najamuddin, N. I., & Abidin, Z. (2023). Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Pencegahan Stunting di Desa Tenggelang. Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(6), 388–393. https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v3i6.320
Oktaviani, N. P. W., Yanti, N. L. G. P., Faidah Nurul, Muliawati, N. K., & Adiputra, I. M. S. (2022). Pemberdayaan Kader Kesehatan Mendeteksi Dini Stunting pada Balita. Jurnal Pengabdian Masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1. https://doi.org/https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i10.1618
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang. (2021). Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang.
Santi, E., Azlina, F. A., Hasibuan, N. A., Firdausi, R., Nasutiona, T. H., Nafi’ah, R. H., Adela SB, R., Tsuraya, N., Meidiani, A. H., & Dzulkaidah, A. P. (2024). Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 5(4). https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i4.4365
Sari, Y., Junengsih, J., & Angraini, D. H. (2022). Praktik Pengasuhan Dasar bagi Bayi Baru Lahir oleh Ibu Pasca Persalinan. Jurnal Bidan Cerdas, 4(2), 120–128. https://doi.org/10.33860/jbc.v4i2.799
Siringoringo, E. T., Syauqy, A., Panunggal, B., Purwanti, R., & Widyastuti, N. (2020). Karakteristik Keluarga Dan Tingkat Kecukupan Asupan Zat Gizi Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Baduta. Journal of Nutrition College, 9 (1), 154–162. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jnc.v9i1.26693
Sutriyawan, A., & Nadhira, C. C. (2020). Kejadian Stunting pada Balita di UPT Puskesmas Citarip Kota Bandung. Jurnal KESMAS (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 7(2), 79–8. https://doi.org/10.29406/jkmk.v7i2.2072
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Yasmine, H. A., Setyorini, D., & Yulianita, H. (2024). Peran Kader Posyandu dalam Upaya Pencegahan Stunting. Journal of Telenursing (JOTING), 6(1), 1582–1589. https://doi.org/10.31539/joting.v6i1.10190
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i7.20396
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.