Deteksi Dini Pencegah Stunting pada Remaja melalui Pemeriksaan Laboratorium C-Reaktif Protein (CRP)

Supriyatin Supriyatin, M. Ibnu Ubaedillah, Hery Prambudi

Sari


ABSTRAK

 

Sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan remaja sejak dini untuk mencegah stunting dan masalah kesehatan lainnya. Karena masa remaja sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, nutrisi yang seimbang sangat penting. Mendapatkan pemahaman tentang persepsi remaja tentang pencegahan stunting, terutama di SMAN 1 Dukupuntang. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang sejauh mana remaja memahami masalah stunting dan bagaimana mereka dapat membantu mencegahnya.Teknik pengumpulan sample menggunakan teknik purposive sampling. Metode aglutinasi lateks digunakan untuk mengukur kadar CRP secara kuantitatif. Peserta menerima sampel darah vena sebelum diproses di laboratorium. Menunjukkan bahwa kadar CRP sebagian kecil remaja putri yang diteliti menunjukkan gejala inflamasi. Penting untuk diingat bahwa C-reaktif protein (CRP) menunjukkan peradangan dalam tubuh. Peningkatan CRP dapat menunjukkan infeksi, cedera, atau kondisi medis lainnya. Upaya untuk mendeteksi stunting sejak dini di SMAN 1 Dukupuntang, melalui pengujian CRP berhasil. 48 remaja putri yang diuji, sebagian besar (85%) memiliki CRP non-reaktif, yang menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda inflamasi yang signifikan. Namun, sekitar 15% remaja putri memiliki CRP reaktif, yang harus diperhatikan karena dapat menunjukkan proses peradangan dalam tubuh mereka. Penelitian ini telah meningkatkan pemahaman kita tentang status kesehatan remaja dan komponen yang terkait dengan stunting. Diharapkan bahwa saran-saran yang diajukan di atas akan berfungsi sebagai dasar untuk pembuatan program pencegahan stunting yang lebih efisien dan berkelanjutan.

 

Kata Kunci: Stunting, Remaja, Pemeriksaan CRP

 

 

ABSTRACT

 

It is very important to detect adolescent health issues early to prevent stunting and other health problems. Because adolescence is very important for growth and development, balanced nutrition is crucial. To gain an understanding of teenagers' perceptions of stunting prevention, especially at SMAN 1 Dukupuntang. This is expected to provide a clearer picture of the extent to which teenagers understand the issue of stunting and how they can help prevent it. The sampling technique used is purposive sampling. The latex agglutination method is used to quantitatively measure CRP levels. Participants received venous blood samples before being processed in the laboratory. Results show that the CRP levels of a small portion of the adolescent girls studied exhibited signs of inflammation. It is important to remember that C-reactive protein (CRP) indicates inflammation in the body. An increase in CRP can indicate infection, injury, or other medical conditions. Efforts to detect stunting early at SMAN 1 Dukupuntang, through CRP testing, were successful. Of the 48 tested teenage girls, the majority (85%) had non-reactive CRP, indicating that there were no significant signs of inflammation. However, about 15% of the teenage girls had reactive CRP, which should be noted as it may indicate an inflammatory process in their bodies. This research has enhanced our understanding of the health status of adolescents and the components related to stunting. It is hoped that the suggestions put forward above will serve as a basis for the development of more efficient and sustainable stunting prevention programs.

 

Keywords: Stunting, Adolescents, CRP Screening


Kata Kunci


Teknologi Laboratorium Medis

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Alkalah, C. (2016). The binding mode of flexible polypeptides to proteins. 19(5), 1–23.

Angraini, D. I., Carolia, N., Tjiptaningrum, A., & Kurniati, I. (2023). Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Program Pemenuhan Gizi Anak Berbasis Konsumsi Pangan sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 531–540. https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i2.1868

Ardiyanti, Y., Kusuma, T. U., Mardliyah, M., & Sulastri, S. (2023). Pencegahan Stunting Melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Dan Gizi Pada Anak Remaja Di Smkm Weleri. Abdi Surya Muda, 2(1), 29–37. https://doi.org/10.38102/abdisurya.v2i1.260

Asebe, H., Seifu, B., Mare, K. U., Kase, B. F., Tebeje, T. M., Asgedom, Y. S., Shibeshi, A. H., Lombebo, A. A., Sabo, K. G., Fente, B. M., & Asmare, Z. A. (2024). The magnitude of stunting and its determinants among late adolescent girls in East Africa: Multilevel binary logistics regression analysis. PLOS ONE, 19. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0298062

Asmirati, Ira Mayasari, & Andi Tenri Fajriani. (2022). Penyuluhan Pemanfaatan Tablet Tambah Darah Sebagai Deteksi Dini Pencegahan Stunting Pada Remaja Putri Di Smpn 17 Bulukumba. Jurnal ABDIMAS Panrita, 3(2), 33–38. https://doi.org/10.37362/jap.v3i2.946

Fitriani, F., & Darmawi, D. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Biology Education, 10(1), 23–32. https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4114

Johnson, A. R., Balasubramanya, B., & Thimmaiah, S. (2022). Stunting and its determinants among adolescents in four schools of Bangalore city: Height for age- a vital metric for nutritional assessment. Indian Journal of Community Health, 34(1), 111–117. https://doi.org/10.47203/ijch.2022.v34i01.021

Kesehatan, J. I., Husada, S., & Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya Stunting Problems and Prevention. Juni, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253

Li, Q., Wang, Q., Xu, W., Ma, Y., Wang, Q., Eatman, D., You, S., Zou, J., Champion, J., Zhao, L., Cui, Y., Li, W., Deng, Y., Ma, L., Wu, B., Wang, G., Zhang, X., Wang, Q., Bayorh, M. A., & Song, Q. (2020). C-Reactive Protein Causes Adult-Onset Obesity Through Chronic Inflammatory Mechanism. Frontiers in Cell and Developmental Biology, 8(February), 1–11. https://doi.org/10.3389/fcell.2020.00018

Melaku, Y. A., Zello, G. A., Gill, T. K., Adams, R. J., & Shi, Z. (2015). Prevalence and factors associated with stunting and thinness among adolescent students in Northern Ethiopia: A comparison to World Health Organization standards. Archives of Public Health, 73(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s13690-015-0093-9

Muchtar, F., Rejeki, S., Elvira, I., & Hastian, H. (2023). Edukasi Pengenalan Stunting Pada Remaja Putri. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 2(2), 138–144. https://doi.org/10.34312/ljpmt.v2i2.21400

Muna, I., Salaila, M., Hasratina, Maulidar, Rizka, F., Khairunnisak, & Maritalia, D. (2022). Pencegahan Stunting Melalui Penyuluhan Pranikah Pada Calon Pengantin. Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 235–240.

Mustika, W., & Syamsul, D. (2018). Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang Pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 127. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i3.3952

Nuraeni, H. S., Fadillah, M. A., Khayan, & Saputra, T. (2022). Gambaran C-Reaktif Protein (CRP) Pada Pasien Demam Tifoid di Laboratorium Klinik Pinang Sari 2 Description of C-Reactive Protein (CRP) in Tyfoid Fever Patients in Clinic Laboratory of Pinang Sari 2. Journal of Medical Laboratory Research, 1(1), 13–18.

Nurhidayanti, N. (2023). ERBANDINGAN NILAI C-REACTIVE PROTEIN METODE aglutinasi Lateks DAN METODE FLUORESCENCE IMMUNOASSAY (FIA) PADA PASIEN PRA SECTIO. Masker Medika, 11(2), 354–360. https://doi.org/10.52523/maskermedika.v11i2.571

Pramonodjati, F., Prabandari, A. S., & Sudjono, F. A. E. (2019). Pengaruh perokok terhadap adanya c - reaktive protein (crp). Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 9(2), 1–6.

R. Pohling, Chemische Reaktionen in der Wasseranalyse, Springer Spektrum, B. (2015). 済無No Title No Title No Title. In Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.

Radito, T., Pd, M., Fajar, M. I., & Hasibuan, R. (2016). Metodologi penelitian pendidikan dan sosial. EQUILIBIRIA: Jurnal Fakultas Ekonomi, 3(2), 1–25.

Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Stunting dan Upaya Pencegahannya. In Buku stunting dan upaya pencegahannya.

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

Rasdianah, N., Yusuf, M. N. S., & Tandiabang, P. A. (2023). Edukasi Anemia bagi Remaja Putri sebagai upaya Pencegahan Dini Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society, 2(2), 97–102. https://doi.org/10.37905/phar.soc.v2i2.18841

Sari, N. K. Y., Rantesali, A., & Wuan, A. O. (2023). Pemeriksaan C-Reactive Protein Sebagai Skrining Penanda Inflamasi Dan Pemberian Makanan Tambahan Pada Anak Stunting Di Kelurahan Penfui Kota Kupang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 1–23.

Umiyati. (2008). Systematic review for experimental. لمجلد 49(المجلة الع ا رقية للعلوم), 69–73. https://www.bertelsmann-stiftung.de/fileadmin/files/BSt/Publikationen/GrauePublikationen/MT_Globalization_Report_2018.pdf%0Ahttp://eprints.lse.ac.uk/43447/1/India_globalisation, society and inequalities(lsero).pdf%0Ahttps://www.quora.com/What-is-the

Widaryanti, R., Indrawati, F. L., Aquino, T., & Amigo, E. (2022). Persepsi Tentang Pencegahan Stunting Pada Remaja di Kota Yogyakarta. Seminar Nasional Kesehatan, 105–112.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i7.20734

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.