Peningkatan Pemahaman Keselamatan dan Kesehatan Kerja melalui Pelatihan Risk Assessment pada Siswa SMK Al Irsyad
Sari
ABSTRAK
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek penting yang harus dipahami dan diterapkan sejak dini, khususnya di lingkungan pendidikan kejuruan seperti SMK. Namun, pemahaman siswa terhadap K3 masih tergolong rendah sehingga berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan kerja saat praktik di sekolah maupun di dunia industri.Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa SMK Al Irsyad tentang pentingnya K3 melalui pelatihan risk assessment (penilaian risiko). Metode pelaksanaan meliputi pemberian materi, diskusi interaktif, serta simulasi penilaian risiko di lingkungan sekolah. Kegiatan dilakukan di SMK Al Irsyad pada tanggal 22 Maret 2025 dengan jumlah peserta 53 siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mengidentifikasi potensi bahaya, menilai risiko, serta menentukan langkah pengendalian yang tepat. Sebelum diberikan pelatihan sebanyak 81,1% memiliki pemahaman ckurang dan 18,9% memiliki pemahaman cukup. Setelah diberikan pelatihan terdapat 73,6% memiliki pemahaman cukup dan 26,4% memiliki pemahaman baik. Adanya peningkatan pemahaman peserta setelah diberikan pelatihan risk assessment. Pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya K3 serta mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja yang aman dan sehat
Kata Kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pendidikan K3, Risk Assessment
ABSTRACT
Occupational Safety and Health (OSH) is an important aspect that must be understood and implemented early on, especially in vocational education environments such as vocational high schools. However, students' understanding of OSH is still relatively low, which could potentially increase the risk of workplace accidents during school-based training or in the industrial sector. This community service activity aims to enhance students' understanding and awareness of the importance of OSH at SMK Al Irsyad through risk assessment training. Community Service. The implementation methods include providing instructional materials, interactive discussions, and risk assessment simulations within the school environment. The activity was conducted at SMK Al Irsyad on March 22, 2025, with 53 students participating. The results of the activity showed an increase in students' knowledge and skills in identifying potential hazards, assessing risks, and determining appropriate control measures. Before the training, 81.1% had insufficient understanding and 18.9% had adequate understanding. After the training, 73.6% had adequate understanding, and 26.4% had good understanding. There was an improvement in participants' understanding after the risk assessment training. This training is expected to foster a culture of occupational safety and health (OSH) and prepare students for a safe and healthy work environment.
Keywords: Occupational Safety and Health, OSH Education, Risk Assessment
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Azani, A., Sugiarto, & Hamdani. (2021). Pengaruh Penyuluhan terhadap Tindakan Pekerja Pemanen Kelapa Sawit Terkait Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Mitra Raflesia (Journal of Health Science), 13(1), 1–7. https://doi.org/10.51712/mitraraflesia.v13i1.39
BPJS Ketenagakerjaan. (2022). Data Kecelakaan Kerja Di Indonesia. Jakarta: BPJS Ketenagakerjaan.
Buntarto. (2015). Panduan Praktis Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Chahyadhi, B., Sumardiyono, Suratna, F. S. N., Widjanarti, M. P., Wijayanti, R., Ada, Y. R., & Fauzi, R. P. (2023). Penerapan Risk Assessment Dengan Job Safety Analysis Guna Mencegah Unsafe Action. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 4(4), 853–863. https://doi.org/10.38048/jailcb.v4i4.2197
Hafidz, M. Al, Burhan, N., Budiyanto, & Bahtiar, F. Z. (2025). Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Budaya Industri di SMK. Manggali: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 112–120.
Kementerian Pertanian RI. (2012). Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 43/Permentan/OT.140/8/2012 tentang Pedoman Penggunaan Pestisida. Jakarta: Kementerian Pertanian R.
Latif, A., Situngkir, Y. Y., Susiani, Nugraha, M., & M. Yusuf. (2022). Increased Knowledge of Occupational Safety and Health (OSH) for Students of SMKN 7 Graphic Production Department, Jakarta. Kaibon Abhinaya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 163–169. https://doi.org/10.30656/ka.v4i2.4351
Monisa. (2016). Penerapan Kesehatan dan keselamatan kerja siswa di workshop tata kecantikan rambut SMK negeri 7 Padang. Universitas Negeri Padang.
Novianus, C., & Musniati, N. (2020). Peningkatan Pemahaman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Melalui Pelatihan Risk Assesment pada Siswa SMK di Kecamatan Rangkasbitung. Jurnal Arsip Pengabdian Masyarakat, 1(2), 70–79.
Nur Cahyawati, A., Wijayanto Putro, W., Prasetyo Lukodono, R., Raya Sakinah, B., Ayska, D., Ainur Rofiq, M., … Ayu Salsabila, T. (2023). Pendidikan Dalam Upaya Peningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Ergonomi Kerja di SMK Negeri 8 Kota Malang. Tekad: Teknik Mengabdi , 2(2), 69–82. Retrieved from https://doi.org/10.21776/ub.tekad.2022.02.2.2
Ramli, S. (2013). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OSHAS 18001. Jakarta: Dian Rakyat.
Saraswati, R. A., Junaid, A., Kasim, M. R., Gunawan, A. B., & P, M. S. B. (2024). Pemberian Pemahaman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bidang Konstruksi Di SMK Negeri 1 Takalar. Idea Pengabdian Masyarakat, 4(02), 86–90. https://doi.org/10.53690/ipm.v2i02.273
Sari, I. P., Susanti Sundari, & Suwarni, P. E. (2024). Menanamkan Budaya K3 Sejak Dini : Program Edukasi Untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Suara Pengabdian 45, 3(2), 74–82. https://doi.org/10.56444/pengabdian45.v3i2.1626
Sari, N., Thamrin, A., & Nurhidayati, A. (2022). Kontribusi Pengetahuan K3 dan Sikap Siswa SMK terhadap Kesadaran Berperilaku K3. IJCEE, 8(1), 67–74.
Sugiarto, Berliana, N., Yenni, M., & Wuni, C. (2019). Peningkatan Pengetahuan Siswa tentang Cuci Tangan yang Baik dan Benar di SDN 37/I Kecamatan Bajubang. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI), 1(2), 59. https://doi.org/10.30644/jphi.v1i2.266
Sugiarto, Rasyidah, & Entianopa. (2025). Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Stunting melalui Penyuluhan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 8(2), 972–981. https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i2.17691
Sugiarto, Subakir, Yenni, M., Hapis, A. A., Saputra, M. A., & Rindiani. (2024). Peningkatan pengetahuan pencegahan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada Masyarakat di Desa Air Hangat. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI), 6(1), 8. https://doi.org/10.30644/jphi.v6i1.857
Suma’mur. (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV Sagung Seto.
Tarwaka. (2015). Keselamatan Kesehatan Kerja dan Ergonomi Dalam Perspektif Bisnis. Surakarta: Harapan Press.
Yansah, D., Ardini, R., Astuti, Y. H., Sahropi, & Sugiarto. (2024). Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Pola Asuh Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Teluk Raya. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(8), 2998–3003.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i9.20943
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.