Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Pencegahan Stunting dengan MP-ASI Pangan Fungsional Berbasis Pangan Lokal

Oktavina Permatasari, Gregorius Tsiompah, Dewi Febryanto

Sari


ABSTRAK

 

Stunting menjadi isu yang mendesak untuk diselesaikan karena berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan yang merupakan faktor penentu keberhasilan suatu negara. Data Dinas Kesehatan Kota Semarang Tahun 2023 terdapat prevalensi stunting 1,1% (872 balita). Permasalahan stunting pada balita dapat terjadi salah satu karenakurangnya asupan zat gizi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksankan di dua mitra yaitu kader Posyandu Delima dan balita di lingkungan Posyandu Delima Wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Permasalahan mitra yaitu dalam penyediaan MP-ASI kepada balita yang masih belum sesuai dengan standar kebutuhan gizi setiap kelompok usia balita dan tekstur yang belum sesuai. Membantu pencegahan stunting pada balita dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan inovasi pengolahan MP-ASI pangan fungsional berbasis pangan lokal Kota Semarang. kegiatan penyuluhan dan edukasi, pelatihan keterampilan praktik pembuatan MP-ASI pangan fungsional berbasis pangan lokal, serta pemberian MP-ASI yang sudah disesuaikan dengan AKG berdasarkan kelompok usia dan pemberian media berupa leaflet, buku pegangan bagi kader, dan poster. Terjadi peningkatan pengetahuan yang dibuktikan dengan meningkatnya nilai pretest dan posttest untuk ketiga kegiatan yaitu rerata nilai pretest yaitu 57,75 dan meningkat 41,39% menjadi rerata nilai 81,78 setelah kegiatan selesai dengan nilai signifikansi < dari 0,05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara pretest dengan posttest. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seluruh Kader Posyandu dan dapat memberikan perubahan pola konsumsi MP-ASI yang diberikan kepada seluruh balita di Posyandu.

 

Kata Kunci: Kader Posyandu, MP-ASI, Pangan Fungsional, Pemberdayaan, Stunting.

 

 

ABSTRACT

 

Stunting is a pressing issue that needs to be resolved because it impacts the quality of human resources in the future, which is a determining factor in the success of a country. Data from the Semarang City Health Office in 2023 showed a stunting prevalence of 1.1% (872 toddlers). The problem of stunting in toddlers can occur due to a lack of nutritional intake. Community service activities were carried out by two partners Posyandu Delima cadres and toddlers in the Delima Posyandu in the Kedungmundu Health Center working area of Semarang City. The partner's problem was in the provision of complementary feeding to toddlers, which still did not meet the nutritional needs of each toddler age group and the texture was not appropriate. To help prevent stunting in toddlers by improving public health through innovative processing of functional complementary foods based on local foods in Semarang City. Counseling and education activities, practical skills training in making functional complementary foods based on local foods, as well as providing complementary foods that have been adjusted to the AKG based on age groups, and providing media in the form of leaflets, handbooks for cadres, and posters. There was an increase in knowledge as evidenced by the increase in pretest and posttest scores for the three activities, namely the average pretest score was 57.75 and increased by 41.39% to an average score of 81.78 after the activity was completed, with a significance value of <0.05, which means there was a significant difference between the pretest and posttest. Community service activities can improve the knowledge and skills of all Posyandu cadres and can provide changes in the consumption patterns of complementary feeding given to all toddlers at Posyandu.

 

Keywords: Posyandu Cadres, MP-ASI, Functional Food, Empowerment, Stunting


Kata Kunci


kader posyandu, MP-ASI, pangan fungsional, pemberdayaan, stunting

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Arieska, R. (2023). The Influence Of Leaflet Media On Increasing Mothers ’ Knowledge And. Jurnal Kebidanan Malahayati, 9(1).

Aritonang, T. R., Ode, W., Fitriani, I., Manulang, R. S., Simanjuntak, F. M., & Child, Y. (2021). Relationship Of Mp Asi Processing With Infant 6 To 12 Months Old Baby Growth And Development ( Study At Umi Rahma Maternity Clinic In 2019 ). Science Midwifery, 9(2), 377–382.

Dian Mira Anjani, Sri Nurhayati, I. (2024). Penerapan Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Rawat Inap Banjarsari Metro Utara. Jurnal Cendikia Muda, 4(1), 62–69.

Hasanah, S., Masmuri, M., & Purnomo, A. (2020). Hubungan Pemberian Asi Dan Mp Asi Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta (Balita Bawah 2 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Dalam. Khatulistiwa Nursing Journal, 2(1), 13–21. Https://Doi.Org/10.53399/Knj.V2i1.18

Idai. (N.D.). Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti Pada Bayi Dan Balita Di Indonesia Untuk Mencegah Malnutrisi.

Indriyani, O., & Rahardjo, N. (2023). Edukasi Pentingnya Mp-Asi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Masa Golden Anak, 1(1), 22–28.

Kementrian Kesehatan. (N.D.). Hasil Pemantauan Status Gizi ( Psg ) Tahun 2017.

Khoerunisa, T. K., Lokal, P., & Kayu, U. (2020). Review : Pengembangan Produk Pangan Fungsional Di Indonesia Berbasis Bahan Pangan Lokal Unggulan, 2(1), 49–59.

Khoirunnisa, S., & Kurniasari, R. (2022). Pemanfaatan Media Dalam Meningkatkan Pengetahuan Serta Konsumsi Buah Dan Sayur : Tinjauan Literatur, 6, 1178–1183.

Madinatul Ilmi, Nurul Pujiastuti, S. (2025). Pengaruh Pemberian Edukasi Dengan Media Booklet Tentang Makanan Pendamping Air Susu Ibu Terhadap Pengetahuan Ibu Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Polowijen Kota Malang. Medic Nutritcia: Journal Ilmu Kesehatan, 20(4), 1–8. Https://Doi.Org/10.5455/Mnj.V1i2.644xa

Novia, R. (2022). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang Padang Kota Batam. Urnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(3).

Nur Asyiah Siregar, Nikmah Royani Harahap, H. S. H. (2023). Hubungan Antara Pretest Dan Postest Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas Vii B Di Mts Alwashliyah Pantai Cermin. Jurnal Edunomika, 07(01).

Permatasari, O. A. P. S. T., & Ismawanti, Z. (2023). Edukasi Pangan Fungsional Dan Pelatihan Pengolahan Tempe Menjadi Makanan Sehat Pada Remaja. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 4(2).

Permatasari, O., Ismawanti, Z., Muhlishoh, A., & Sholihah, I. (2022). Sosialisasi Manfaat Tempe Dan Pelatihan Pengolahan Tempe Menjadi Tepung Sebagai Alternatif Pengganti Tepung Terigu. [Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(2), 558–564.

Punjastuti, B., Maryati, S., & Yunitasari, P. (2023). Upaya Optimalisasi Pertumbuhan Anak Melalui Pengetahun Dan Perilaku Ibu Terhadap Stunting. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 763–770. Https://Doi.Org/10.37287/Jppp.V5i2.1607

Saputri, R. A. (2019). Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia, 1(1), 1–9.

Semarang, D. K. K. (2023). Profil Kesehatan 2023 Dinas Kesehatan Kota Semarang, 6(1), 1–6. Retrieved From Https://Pustakadata.Semarangkota.Go.Id/Upload/Pdf/451-Profil-Kesehatan-2022.Pdf

Semarang, D. K. K. (2024). Profil Kesehatan Kota Semarang 2024.

Sova Evie, Rahmat Kurniawan, Hasni, Azwar, Saman, D. Y., & Suswinarto, Alfrida Semuel Ra’bung, N. A. P. (2025). Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Kek Di Kelurahan Nalu, Kab. Tolitoli. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 8(9), 4314–4322.

Wandini, R., Resti, E., Wandini, R., Resti, E., Ilmu, S., & Universitas, K. (2020). Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i10.22481

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.