Revitalisasi Kesehatan Berbasis Kemandirian Digital pada Kader Posyandu untuk Peningkatan Kualitas Kesehatan Daerah Pesisir Kepetingan, Sidoarjo
Sari
ABSTRAK
Kader posyandu memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satunya di Dusun Kepetingan, Sidoarjo. Wilayah ini teridentifikasi memiliki masalah dalam rendahnya kesadaran perilaku PHBS, tingginya kasus penyakit kulit, serta keterbatasan akses internet yang mengambat manajemen komunikasi digital. Program PKM ini bertujuan unuk meningkatkan kapasitas kader posyandu melalui pelatihan PHBS, skrining penyakit kulit menggunakan SCORAD serta pelatihan kemandirian digital yang digunakan dalam promosi kesehatan maupun ekonomi loka. PKM ini menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), dengan melibatkan 10 kader posyandu. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Instrumen evaluasi berupa pre-test dan post-test pada setiap sesi pelatihan, serta observasi praktik kader. Terdapat peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan kader. Pengetahuan PHBS meningkat sebesar 42%, keterampilan skrining penyakit kulit menggunakan SCORAD meningkat 47%, pemahaman kemandirian digital meningkat 32%, dan keterampilan desain digital meningkat 40%. Kader juga mampu menghasilkan media digital sederhana seperti poster dan video promosi kesehatan. Kegiatan PKM melalui pelatihan ini berhasil meningkatkan kapasitas kader posyandu dalam aspek sosial kemasyarakatan (kesehatan) dan aspek manajeme. Kader tidak hanya berperan sebagai agen kesehatan, tetapi juga sebagai agen ekonomi dan jembatan informasi di masyarakat. Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa pemberdayaan kader melalui pendekatan partisipatif dan dukungan teknologi digital dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat pesisir.
Kata Kunci: Kader, Posyandu, PHBS, SCORAD, Pesisir
ABSTRACT
Posyandu cadres play an important role in improving community health, including in Kepetingan Hamlet, Sidoarjo. This area has been identified with problems such as low awareness of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS), high prevalence of skin diseases, and limited internet access that hinders digital communication management. This Community Service Program (PKM) aimed to enhance the capacity of posyandu cadres through PHBS training, skin disease screening using SCORAD, and digital independence training for both health promotion and local economic development. The program employed a Participatory Rural Appraisal (PRA) approach, involving 10 posyandu cadres. The stages of activities included socialization, training, technology implementation, mentoring, and evaluation. Evaluation instruments consisted of pre-tests and post-tests for each training session, as well as observation of cadre practices. There was a significant improvement in the knowledge and skills of cadres. PHBS knowledge increased by 42%, skin disease screening skills using SCORAD increased by 47%, digital literacy understanding increased by 32%, and digital design skills increased by 40%. Cadres were also able to produce simple digital media such as posters and health promotion videos. This PKM program successfully improved the capacity of posyandu cadres in both social-health aspects and managerial aspects. Cadres not only function as health agents but also as economic agents and information bridges within the community. The success of this program demonstrates that cadre empowerment through participatory approaches and digital technology support can be an effective strategy to improve the quality of public health in coastal areas.
Keywords: Cadre, Posyandu, PHBS, SCORAD, Coastal
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Adinda, P., Hutagalung, R., Parapat, R. S., Rahmanda, L., Andila, F. H., & Purba, S. H. (2024). Peran Teknologi Digital Dalam Mendorong Akses Kesehatan Yang Merata Pada Masyarakat : Literatur. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4), 13809–13816.
Ahn, K. (2015). The Role Of Air Pollutants In Atopic Dermatitis. Journal Of Allergy And Clinical Immunology, 134(5), 993–999. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jaci.2014.09.023
Akbar, H. (2020). Hubungan Personal Hygiene Dan Pekerjaan Dengan Kejadian Dermatitis Di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat The Relationship Between Personal Hygiene And Occupation With Dermatitical Events In The Working Area Of Juntinyuat Health Center. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 1–5.
Andriansyah, Y., & Rahmantari, D. N. (2013). Penyuluhan Dan Praktik Phbs ( Perilaku Hidup Bersih. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 2(1), 45–50.
Astagina, R. S., Hasina, R., & Khadijah, S. (2022). Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Sehat Dalam Mewujudkan Masyarakat Desa Sembalun Timba Gading Peduli Sehat. Indra: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.29303/Indra.V3i2.162 Article
Blauvelt, A., Bruin-Weller, M. De, Gooderham, M., Cather, J. C., Weisman, J., Pariser, D., Simpson, E. L., Papp, K. A., Hong, H. C., Rubel, D., Foley, P., Prens, E., Griffiths, C. E. M., Etoh, T., Pinto, P. H., Pujol, R. M., Amin, N., Graham, N. M. H., Pirozzi, G., … Shumel, B. (2016). Articles Long-Term Management Of Moderate-To-Severe Atopic Dermatitis With Dupilumab And Concomitant Topical Corticosteroids ( Liberty Ad Chronos ): A 1-Year , Phase 3 Trial. 6736(17). Https://Doi.Org/10.1016/S0140-6736(17)31191-1
Dasih, S., & Bastian, A. (2019). The Relationship Of Environmental Sanitation With Diarrhea Events Among Children. 4(2), 222–226.
Dinas Perumahan Kawahan Pemukiman Dan Pertanahan. (2018). Dampak Lingkungan Kotor Dan Polusi Sampah. Disperkimta.Bulelengkab.Go.Id
Dwi, P., Ambar, C., & Ridlo, I. A. (2020). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Masyarakat Di Kelurahan Rangkah Kota Surabaya Hygienic And Healthy Lifestyle In The Urban Village Of Rangkah Surabaya. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal Of Health Promotion And Health Education, 8(1), 47–58. Https://Doi.Org/10.20473/Jpk.V8.I1.2020.47-58
Evina, B. (2015). Clinical Manifestations And Diagnostic Criteria Of. J Majority, 4, 23–30.
Kementrian Kesehatan Ri. (2011). Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs). Kementrian Kesehatan Ri.
Kristiyono, J., Febriyanti, S. N., & Ida, R. (2024). The Visual Identity Of Indonesian Post-Structuralism In @ Visual . Jalanan ’ S Instagram Street Art. Jurnal Studi Komunikasi, 8(November), 697–714. Https://Doi.Org/10.25139/Jsk.V8i3.8976
Marni, L., Asman, A., Yanti, E., & Aprihatin, Y. (2020). The Impact Of Environmental Sanitation On Community Health. Science And Environmental Journals For Postgraduate, 2(2), 64–70.
Paula, B., Fawzan, M., & Irsyad, H. (2024). Analisis Sentiment Masyarakat Terhadap Penyebaran Starlink Di Indonesia Menggunakan Algoritma Naive Bayes. Jurnal Information & Computer Jicom, 02(2), 141–148.
Prastyawati, I. Y., Dede, F., & Sose, K. (2022). Scoring Atopic Dermatitis ( Scorad ), Hygiene Personal Di Rumah Tahanan Negara Kelas Ii-B Kupang. Jurnal Keperawatan Dirgahayu, 4(1), 15–21. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.52841/Jkd.V4i1.215
Purba, I. G., Sunarsih, E., Trisnaini, I., & Sitorus, R. J. (2020). Environmental Sanitation And Incidence Of Stunting In Children Aged 12-59 Months. 12(3). Https://Doi.Org/10.20473/Jkl.V12i3.2020.189-199
Sari, D., & Rita, N. (2017). Analysis Of Risk Factors Attenistic Dermatitis. Jurnal Endurance, 2(October), 323–332. Https://Doi.Org/Http://Doi.Org/10.22216/Jen.V2i3.2218
Sukarya, S. D., & Kristiyono, J. (2023). Dampak Buletin Internal Terhadap Kebutuhan Informasi Di Balai Besar Wilayah Sungai Brantas. Lontar : Journal Of Communication Science, 11(1), 84–98. Https://Doi.Org/10.30656/Lontar.V11i1.6491
Widayanti, M. R., Prastyawati, I. Y., & Tlonaen, L. Y. (2022). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Personal Hygiene Anak Pra Sekolah. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 5(1), 30–37. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.36984/Jkm.V5i1.275
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i11.22797
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung

Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Panduan Penulisan





