Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan melalui Pemberdayaan Perawat PPJA dalam Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Sari
ABSTRAK
Kualitas pelayanan keperawatan mencerminkan citra rumah sakit di mata publik, sehingga perawat dituntut untuk profesional. Untuk mencapai pelayanan berkualitas, diperlukan sistem pemberian asuhan keperawatan yang mendukung praktik profesional dan berpedoman pada standar yang ditetapkan, serta didukung oleh manajer yang kompeten (Patoding & Sari, 2022). Metode asuahan keperawatan (MAKP) adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan empat unsur yaitu: standar,proses keperawatan,pendidikan keperawatan, dan sistem MAKP nya.dalam menetapkan suatu model ,keempat hal tersebut harus menjadi bahan petimbangan karena merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan (nursalam,2022). Tujuan meningkatan mutu pelayanan melalui Pemberdayaan Perawat PPJA dalam Metode Asuhan Keperawatan Profesional” dengan cara edukasi dan latihan tentang Metode Asuhan Keperawatan Profesional, analisa kasus dan role play kegiatan asuhan keperawatan Primer. Hasil menunjukkan terdapat pengaruh signifikan dari penerapan MAKP terhadap kepuasan pasien. Kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan juga mengalami peningkatan, menunjukkan dampak positif pada mutu pelayanan. Masih terdapat beberapa hambatan implementasi, terutama yang berkaitan dengan beban kerja, budaya dokumentasi, dan supervisi yang perlu menjadi fokus perbaikan berkelanjutan. Saran untuk manajemen rumah sakit disarankan untuk memperkuat sistem monitoring dan evaluasi peran PPJA secara berkala, pelatihan lanjutan dan mentoring rutin bagi PPJA perlu dilakukan agar kompetensi tetap terjaga, perlu adanya integrasi PPJA ke dalam indikator mutu keperawatan rumah sakit, sehingga keberadaannya menjadi bagian dari sistem yang terukur dan berkelanjutan, penguatan sistem reward dan feedback untuk perawat yang konsisten menerapkan prinsip asuhan keperawatan profesional.
Kata Kunci: Mutu Pelayanan, Metoda Asuhan Keperawatan Profesional, Pemberdayaan PPJA.
ABSTRACT
The quality of nursing services reflects the image of the hospital in the public eye, so nurses are required to be professional. To achieve quality services, a nursing care delivery system is needed that supports professional practice and is guided by established standards, and is supported by competent managers (Patoding & Sari, 2022). The nursing care method (MAKP) is a framework that defines four elements, namely: standards, nursing processes, nursing education, and the MAKP system. In determining a model, these four things must be taken into consideration because they are an inseparable unit (Nursalam, 2022). The aim is to improve the quality of service through the Empowerment of PPJA Nurses in the Professional Nursing Care Method" by means of education and training on the Professional Nursing Care Method, case analysis and role play of Primary nursing care activities. The quality of nursing services reflects the image of the hospital in the public eye, so nurses are required to be professional. To achieve quality services, a nursing care delivery system is needed that supports professional practice and is guided by established standards, and is supported by competent managers (Patoding & Sari, 2022). The nursing care method (MAKP) is a framework that defines four elements, namely: standards, nursing processes, nursing education, and the MAKP system. In determining a model, these four things must be taken into consideration because they are an inseparable unit (Nursalam, 2022). The aim is to improve the quality of service through the Empowerment of PPJA Nurses in the Professional Nursing Care Method" by means of education and training on the Professional Nursing Care Method, case analysis and role play of Primary nursing care activities.
Keywords: Service Quality, Professional Nursing Care Method, PPJA Empowerment.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Atik, A., Chandra, N. P., & Novita, N. (2022). Implementasi Dan Prosedur Hand Over Oleh Ppja Untuk Memberikan Mutu Layanan Dan Keamanan Pasien. Jiip-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(4), 1214-1219.
Dewi, F. S. T. (2021). Pelayanan Keperawatan Profesional Berbasis Bukti. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Ri. (2021). Standar Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit. Jakarta.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2021). Pedoman Mutu Dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
Hadi, M., Widakdo, G., Aisyah, A., Kurniati, T., & Fadhillah, H. (2020). Peningkatan Pemberdayaan Perawat Sebagai Wujud Profesionalme. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Lppm Umj.
Hariyati, R. T. S., & Handiyani, H. (2022). Peningkatan Asuhan Terintegrasi Melalui Peran Perawat Penanggung Jawab Asuhan. Jurnal Keperawatan, 14(2), 1-8.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pedoman Manajemen Asuhan Keperawatan Profesional (Makp). Jakarta: Kemenkes Ri.
Kementerian Kesehatan Ri. (2022). Standar Pelayanan Keperawatan Di Rumah Sakit.
Mursid, A., Saleh, A., Malasari, S., & Amahoru, N. B. (2023). Optimalisasi Pemberian Asuhan Keperawatan Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Keperawatan. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(4), 548-558.
Nursalam. (2020). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 40 Tahun 2017 Tentang Pengembangan Jenjang Karier Profesional Perawat Klinis.
Peraturan Menteri Kesehatan Ri No. 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Kesehatan Ri No. 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2021). Fundamentals Of Nursing (10th Ed.). Elsevier.
Pujiyanto, T. I., & Rif’an, A. (2025). Monograf Integrasi Teori Orem Dalam Makp Primer: Strategi Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit. Penerbit Nem.
Rahmawati, I. N., Ahsan, A., Putra, K. R., Noviyanti, L. W., & Ningrum, E. H. (2021). Upaya Peningkatan Kemampuan Perawat Dalam Implementasi Model Asuhan Keperawatan Profesional (Makp) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Brawijaya Malang. Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 10-20.
Umar, N. E., Meri, N. D., Kep, M., Fithriyani, N., Kep, M., Zakiyah, A., ... & Putri, E. M. I. (2024). Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Mahakarya Citra Utama Group.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan.
Who. (2010). Workload Indicators Of Staffing Needs (Wisn).
Widiastuti, E., Zuryati, M., Setiyono, E., & Sunandar, M. A. (2025). Improving Nursing Quality Through Training To Fulfill Nursing Needs Of Intentional Patients Rounds At Jakarta Islamic Hospital. Jurnal Pemberdayaan Komunitas Mh Thamrin, 7(1), 178-190.
Wulandari, C. I. (2021). Peningkatan Upaya Patient-Centered Care (Pcc) Oleh Perawat Melalui Optimalisasi Peran Perawat Penanggung Jawab Asuhan (Ppja). Asawika: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya, 6(2).
Yuniarti, A., & Susanti, H. (2021). Implementasi Makp Di Rumah Sakit: Tantangan Dan Strategi. Jurnal Keperawatan Indonesia, 24(2), 110–118.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i11.23106
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung

Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Panduan Penulisan





