ULAR TANGGA STUNTING Di TK BUAH HATI KENAGARIAN KASANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Zulfita Zulfita, Yaumil Refti, Suci Wahyu Busta, Ulfa Yulastri

Sari


ABSTRAK

Prevalensi ( Stunting ) di Indonesia mencapai 37,2%. Sedangkan batasan yang ditetapkan WHO adalah < 20%. Hal ini berarti pertumbuhan yang tidak maksimal di alami oleh sekitar 8,9 juta anak di Indonesia, atau 1 dari 3 anak Indonesia mengalami stunting. Lebih dari 1/3 anak berusia d bawah 5 tahun di Indonesia tingginya berada di bawah rata - rata. Tujuan pengabdian masyarakat adalah Mampu meningkatkan pengetahuan ibu balita melalui media permainan ular tangga, mampu mencegah kejadian stunting pada anak balita dan memberikan kesempatan pada ibu balita untuk berbagi pengalaman dengan ibu lainnya, mampu meningkatkan kemampuan ibu balita dalam memberikan gizi yang baik pada anak balita untuk mencegah kejadian stunting. Metode yang dilakukan ada 3 tahap yaitu tahap Persiapan Kegiatan seperti mengadakan pertemuan dengan aparat terkait, menyiapkan peralatan, tahap  Pelaksanaan seperti menyampaikan informasi tentang stunting dan membuat kesan yang menyenangkan, tahap evaluasi Kegiatan seperti penyampaian informasi tentang stunting melalui permainan ular tangga pada kelompok ibu balita ini memperoleh kemajuan dan mencapai tujuan maka dilakukan evaluasi,langkah evaluasi yang dilakukan yaitu pertemuan dengan aparat terkait, pertemuan dengan ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita dan pelaksanaan pemberian informasi tentang stunting melalui permainan ular tangga pada kelompok ibu balita.

Kata Kunci : Stunting, ular tangga

ABSTRACT

Prevalence (Stunting) in Indonesia reaches 37.2%. While the limits set by WHO are <20%. This means that growth that is not optimal is experienced by around 8.9 million children in Indonesia, or 1 in 3 Indonesian children experiencing stunting. More than 1/3 children under 5 years old in Indonesia are below average. The purpose of community service is to be able to increase the knowledge of mothers of children under five through snake ladder media, able to prevent stunting in children under five and provide opportunities for mothers of toddlers to share experiences with other mothers, able to improve the ability of mothers to provide good nutrition for children under five to prevent the incidence of stunting. The method is carried out in 3 stages, namely the Activity Preparation stage, such as holding meetings with relevant officials, preparing equipment, implementing stages such as conveying information about stunting and making pleasant impressions, evaluating activities such as delivering information about stunting through snakes and ladders in the toddler's mother group gaining progress and achieving the objectives then evaluating, the evaluation step taken is the initial activity, namely meeting with related officials, evaluating the second activity meeting with mother

Kata Kunci


Stunting, ular tangga

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Riskesdas. (2014). Laporan hasil riset kesehatan dasar Indonesia tahun 2013. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2013.(diunduh 19 Maret 2016). Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://labdata. litbang.depkes.go.id/riset-badan-litbangkes/menuriskesnas/menu-riskesdas/374-rkd-2013.

Kementerian Kesehatan. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 1995/Menkes/SK/XII/2010. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2011 (diunduh 19 Maret 2016) Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://gizi.depkes.go.id/keputusan-menterikesehatan-ri-nomor-1995menkesskxii2010tentang-standar-antropometri-penilian-status-gizianaktentang-standar 2.

Dewi, P. (2015). Antara Asupan Energi dengan Status Gizi Pada Balita di Nemplak Boyolai. Jurnal Ilmu Kesehatan. Vo. 4. No. 1 Maret

Ni’mah, K, Siti R Nadiroh. (2015). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunt-ing pada Balita. Media Gizi Indonesia. 10 (1) : 13–19. [online] available at : e-journal.-unair.ac.id/index.php/MGI/ article/down-load/3117/2264.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v3i1.2370

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.