PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN TERKAIT INSOMNIA DAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) GUNA MENURUNKAN TANDA DAN GEJALA INSOMNIA PADA LANJUT USIA DI LAYANAN SOSIAL LANJUT USIA TRESNA WERDHA NATAR PROPINSI LAMPUNG

Umi Romayati Keswara, Aryanti Wardiyah, Wahid Tri Wahyudi, Eka Trismiyana

Sari


Peningkatan jumlah lansia mempengaruhi aspek kehidupan lansia melalui perubahan-perubahan fisik, biologis, psikologis dan sosial atau munculnya penyakit degeneratif akibat proses penuaan tersebut. Berbagai masalah yang muncul akibat meningkatnya populasi lansia memerlukan tindakan penanganan yang bersifat komprehensif dari berbagai pihak. Salah satu masalah yang sering muncul pada lansia adalah gangguan pemenuhan kebutuhan tidur. Lansia lebih sering mengalami gangguan tidur dikarenakan semakin tambah umur seseorang maka akan mengalami penurunan fungsi organ yang berpengaruh pada kondisi mental dan psikososial, seperti kurang percaya diri, cemas, stress dan depresi.

Salah satu bentuk dari terapi perilaku terhadap penurunan insomnia adalah dengan tehnik relaksasi. Relaksasi otot progresif sampai saat ini menjadi metode relaksasi termurah, tidak memerlukan imajinasi, tidak ada efek samping, mudah untuk dilakukan serta dapat membuat tubuh dan pikiran tenang, rileks dan mudah untuk tidur.

Tujuan kegiatan setelah diberikan penyuluhan diharapkan lansia mengenal dan memahami insomnia dan Progressive Muscle Relaxation (PMR) serta mampu mengatasi permasalah insomnia yang dialami dengan kegiatan Progressive Muscle Relaxation (PMR). Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Selasa Tanggal 15 Oktober 2019. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah disertai dengan simulasi dan demonstrasi gerakan PMR dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi serta pembagian leaflet kepada peserta. Berdasarkan hasil evaluasi pengetahuan lansia tentang insomnia meningkat dan lansia mampu melakukan gerakan PMR dengan Baik. Dengan demikian pemberian penyuluhan dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan khususnya yang berkaitan insomnia dan PMR.

Kata Kunci


Lansia, Insomnia, Progressive Muscle Relaxation (PMR)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Gagnon, C., Bélanger, L., Ivers, H., & Morin, C. M. (2013). Validation of the Insomnia Severity Index in primary care. The Journal of the American Board of Family Medicine, 26(6), 701-710.

Fahmah. (2010).Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga.

Fatimah. (2010). Merawat Manusia Lanjut Usia Suatu Pendekatan proses keperawatan gerontik. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Gitanjali N & Sheehari R, (2014). Progressive Muscular Relaxation as a Multi-Prolonged Psychotherapeutic Technique for Insomnia, Volume 10 no 1 (1-44), Amrita Journal of Medicine.

Kemenkes RI. (2014). Situasi dan Analisis Lanjut Usia, InfoDATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Mashudi. (2011). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Type 2 di Rumah Sait Umum Daerah Raden Mattaher Jambi, Thesis, Program Magister Keperawatan Kekhususan Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Potter & Perry. (2009). Fundamental of Nursing Fundamental Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Saeedi. M. (2012). The Effect of Progressive Muscle Relaxation on Sleep Quality of Patient Undergoing Hemodialysis, Volume 5 issue 1 (23-28) Iranian Journal of Critical Nursing.

Siregar. M. H. (2011). Mengenal Sebab-sebab,Akibat-akibat dan Cara Terapi Insomnia, FlashBooks, Jogjakarta.

Sucipto. (2010). Penerimaan Diri Kebermaknaan Hidup.Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Jurnal Online Psikologi.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v3i1.2376

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.