Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Tentang Perawatan Diri Pada Keluarga Pasien Bedah Laki-Laki
Sari
ABSTRAK
Kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena mempengaruhi kesehatan dan psikologis seseorang. Kondisi seseorang sakit, masalah kebersihan biasanya kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena masalah kebersihan dianggap masalah kecil, akan tetapi jika hal tersebut dibiarkan terus dapat memengaruhi kesehatan secara umum. Tujuan dilakukan adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan diri (personal hygiene). Pemeliharaan perawatan diri diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan terutama pada pasien bedah. Metode pelaksanaan Program pengabdian Masyarakat ini adalah pendidikan dalam bentuk penyuluhan kesehatan yang dilakukan evaluasi melalui pretest dan posttest. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 25 orang, 10 orang mahasiswa. Tahapan kegiatan dimulai dari perencanaa, pelaksanaan kemudian evaluasi. Hasil kegiatan yaitu terdapat perubahan dalam pengetahuan (100%). Aspek keterampilan hampir semua peserta dapat mempraktekan cara perawatan diri pada pasien bedah (100%). Kegiatan pendidikan kesehatan mengenai perawatan diri pada pasien bedah dapat dijadikan salah satu upaya pencegahan dan pengendalian infeksi dengan upaya perawatan diri pasien yang dirawat di pelayanan kesehatan. Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan menjadi usaha promosi kesehatan dalam perawatan diri pada pasien di ruang perawatan bedah.
Kata kunci: Bedah, Perawatan Diri
ABSTRACT
Personal hygiene is a very important thing and must be considered because it affects one's health and psychological well-being. Cleanliness is influenced by individual values and habits. A person's condition is sick, hygiene problems are usually less attention. This happens because hygiene problems are considered minor problems, but if left unchecked can continue to affect general health. The aim is to provide health education about personal care (personal hygiene). Self-care maintenance is needed for individual comfort, safety, and health especially in surgical patients. The method of implementing this Community Service Program is education in the form of health education which is evaluated through pretest and posttest. The number of participants who attended was 25 people, 10 students. Stages of activities start from the planning, implementation and then evaluation. The result of the activity is that there is a change in knowledge (100%). The skill aspects of almost all participants can practice self-care in surgical patients (100%). Health education activities regarding self-care for surgical patients can be used as an effort to prevent and control infection with self-care efforts for patients treated in health services. It is hoped that this activity can be carried out as a health promotion effort in self-care for patients in the surgical inpatient room.
Key words: Personal hygiene, Surgical
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar.
Laily, & Sulistyo. (2012). Personal Hygiene : Konsep, Proses, dan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nanik, W., & Sri, W. (2015). pengaruh penyuluhan tentang personal hygiene terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi di Mts Negeri Gubuk Rubuh Gunungkidul. Bandung.
Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurdiantini, I., Prastiwi, S., & Nurmaningsari, T., Fatonah, S., Rihiantoro, T., Irawan, H., & Ari, S. (2012). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pelaksanaan Personal Hygiene Pada Pasien Stroke Di Ruang Kenanga Rumah Sakit Dr. Soepraoen Malang. Journal Nursing News, XI(1), 31–37. https://doi.org/10.1021/BC049898Y
Nurjannah, A., Rahkmawati, W., & Nurlita, L. (2012). Personal hygiene siswa Sekolah Dasar Negeri Jatinangor.
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan Aplikasi Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
PRAKOSO, D. Y. (201). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Personal Hygiene Dengan Metode Ceramah Dan Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Mencegah Keputihan Di Smk Bakti Purwokerto (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto).
Potter, P.A, dan Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4. Volume 2. Alih Bahasa : Renata Komalasari, dkk. Jakarta: EGC.
Sari, H., & Sari, M. (2019). Penerapan Proses Keperawatan dalam Pemenuhan Personal Hygiene pada Pasien. INA-RVIX Papers. https://doi.org/10.31227/osf.io/yc7pq
Siwach, M. (2009). Impact of Health Education Programme on the Knowledge and Practices of School Children Regarding Personal Hygiene in Rural Panipat. Kamla Raj Int J Edi Sci, 1(2), 115–1198.
Yuni, N. E. (2015). Buku Saku Personal Hygiene. Yogyakarta: Nuha Medika.
Yusyaf, S. R. (2013). Efektifitas pendidikan kesehatan menggunakan metode pendidikan individual terhadap peningkatan pengetahuan keluarga tentang demam berdarah dengue.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i2.2809
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.