Pengabdian Kepada Masyarakat Terapi Komplementer Minuman Jahe Merah Dan Madu Di Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Lampung Selatan
Sari
ABSTRAK
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah radang akut saluran pernapasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri, virus, maupun reketsia tanpa atau disertai dengan radang parenkim paru. ISPA adalah masuknya mikroorganisme (bakteri, virus, riketsi) ke dalam saluran pernapasan yang menimbulkan gejala penyakit yang dapat berlangsung sampai 14 hari. Tujuan Deskripsi hasil Asuhan Keperawatan Komprehenshif Pada Balita Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Bersih Jalan Nafas (Ispa) Menggunakan Terapi Komplementer Minuman Jahe Merah Dan Madu Di Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Lampung Selatan. Metode yang di lakukan dengan Berikan minuman herbal jahe merah dicampur madu dengan dosis 2 kali sehari sebanyak 150 ml pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Hasil kajian asuhan keperawatan komprehensif pada anak dengan ISPA yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa terjadi perbedaan waktu proses penyembuhan dengan terapi jahe madu antara pasien pertama dan kedua hal ini dapat terjadi dikarenakan daya tahan tubuh anak, dan keteraturan dalam mengikuti terapi jahe madu. Diharapkan ibu balita mengetahui informasi tentang penyakit ISPA sedang dan informasi tentang perawatan pada anak dirumah sesuaidengan anjuran petugas kesehatan, sehingga jika ditemukan tanda bahaya segera membawa ke petugas kesehatan yang terdekat, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk terhindar dari penyakit yang dapat membahayakan balita. Diharapkan orang tua balita dapat memberikan nimuman jahe+ madu pada balita sebagai penanganan pertama saat gejala ISPA menyerang anak.
Kata Kunci: ISPA, Komplementer, Jahe
ABSTRACT
Acute Respiratory Infection (ARI) is an acute inflammation of the upper or lower respiratory tract caused by infection of microorganisms or bacteria, viruses, or rickettsia without or using with inflammation of the lung parenchyma. ARI is the entry of microorganisms (bacteria, viruses, rickettsia) into the respiratory tract that cause symptoms of a disease that can last up to 14 days. Objective Description of the results of comprehensive nursing care for toddlers with nursing problems Clean Airway Disorders (Ispa) Using Complementary Therapy of Red Ginger and Honey Drinks in PasuruanVillage, Penengah Subdistrict, South Lampung District in 2020. The method used to provide herbal drinks 2 times a day as much as 150 ml in the morning and evening before going to bed. The results of studies on the care of children on ARI that have been obtained results that occur during the process with honey-ginger therapy between the first and second patients this can occur affect the immune system of children, and regularity in the influence of honey ginger therapy. It is expected that mothers of toddlers ask for information about moderate ARI and information about care for children at home according to health workers, so that danger signs can be found immediately to the nearest health worker, and health and environmental protection to avoid diseases that can be used by toddlers. It is expected that parents of toddlers can give ginger + honey to toddlers as the first treatment when ARI symptoms attack children
Keywords: ISPA, Complementary, Ginger
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Akut, I. S. P., Di Bpm, H. A. K., Aini, N. N., & Gombong, M. Karya Tulis Ilmiah Penggunaan Minuman Herbal Jahe Madu Untuk Kenyamanan Dan Kenyenyakan Tidur An. N Umur 4 Tahun 4 Bulan Selama Mengalami.
Aini, N. N. (2016). Penggunaan Minuman Herbal Jahe Madu Untuk Kenyamanan Dan Kenyenyakan Tidur An. N Umur 4 Tahun 4 Bulan Selama Mengalami Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Di Bpm Hariyati Adimulyo Kebumen (Doctoral Dissertation, Stikes Muhammadiyah Gombong).
Brunnner & Suddarth. (2012). Buku Ajar keperawatan Medikal Bedah. (ed. 8). Kementerian Kesehatan RI. (2013). Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Hidayat, Aziz Alimul. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik
Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Kementrian Kesehatan RI. (2012). Profil Data Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Maula, E. R., & Rusdiana, T. (2016). Terapi Herbal dan Alternatif pada Flu Ringan atau ISPA non- spesifik. Majalah Farmasetika, 1(2), 7-10.
Muttaqin, Arif. (2008). Buku Ajar Asuhan Kepera watan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta : Salemba Medika.
Ngastiyah. (2005). Perawatan Anak Sakit edisi 2. Jakarta: EGC.
Noorhidayah, N., Yasmina, A., & Santi, E. (2016). Terapi Kompres Panas Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Klien Lansia Dengan Nyeri Rematik. Dunia Keperawatan, 1(1), 73-79.
Price and Wilson. (2012). Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Vol.2. Jakarta : EGC.
Rahmadhani, A. N. (2014). Efektifitas pemberian minuman jahe madu Terhadap keparahan batuk pada anak dengan ispa. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan, 1(2), 1-7.
Setyaningrum, R. (2019). Aplikasi Pemberian Minuman Herbal Jahe Merah Dan Madu Untuk Mengatasi KetidakefektifanBersihan Jalan Napas Pada Balita Dengan Ispa (Doctoral dissertation, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang).
WHO. (2007). Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Yang Cenderung Menjadi Epidemi dan Pandemi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Pedoman Interim WHO. Alih Bahasa: Trust Indonesia. Jakarta.
Wong, D, dkk. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 1. Penerbit. Buku Kedokteran EGC : Jakarta
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i5.2834
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.