Peningkatan Pengetahuan Dan Keefektifan Program Keluarga Berencana (KB) Pada Pasangan Usia Subur (PUS)

Susiana Jansen, Putri Permatasari, Choirunisa Suci Sari, Setyani Agustina, Kiki Setiari

Sari


Keluarga berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif tertentu menghindari kelahiran yang tidak di inginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu dan kelahiran dalam hubungan suami istri dan menetukan jumlah anak dalam keluarga. Pertumbuhan penduduk Indonesia berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010 melebihi angka proyeksi nasional yaitu sebesar 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49 per tahun. Petumbuhan penduduk yang pesat merupakan akibat dari fertilisasi yang tinggi akan menjadi sumber kemiskinan dan menghambat pertumbuhan ekonomi (BKKBN, 2011).  Program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Akademi Keperawatan Pelni Jakarta bertujuan Penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait pentingnya penggunaan kontrasepsi demi mengatur jarak kehamilan sesuai dengan perencanaan dari PUS. Metode pelaksanaanya melalui kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dan kader kesehatan, tentang Keefektifan Program Keluarga Berencana (Kb) Pada Pasangan Usia Subur (Pus) Kegiatan ini melibatkan masyarakat dan seluruh kader kesehatan di RW 02 Kelurahan Slipi. Dengan peserta berjumlah 21 orang. Hasil kegiatan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan peserta terkait kontrasepsi pada pasangan usia subur di wilayah  Kelurahan Slipi Kecamatan Palmerah kesimpulan kegiatan pengabdian masyrakat pada kelompok pasangan usia subur terdapat peningkatan pengetahuan peningkatan pasangan usia subur terkait kontrasepsi pada pasangan usia subur di wilayah  Kelurahan Slipi Kecamatan Palmerah

 

Kata Kunci: KB, PUS , pengetahuan  Pendidikan Kesehatan.

 

ABSTRACT

 

Family planning is an action that helps individuals or married couples to get certain objectives to avoid unwanted births, adjust the interval between pregnancies, control the time and births in a husband and wife relationship and determine the number of children in the family. Indonesia's population growth based on population census data in 2010 exceeds the national projection figure of 237.6 million people with a population growth rate of 1.49 per year. Rapid population growth as a result of high fertilization will become a source of poverty and hinder economic growth (BKKBN, 2011). This community service program carried out by the Pelni Jakarta Nursing Academy aims to provide knowledge and understanding regarding the importance of contraceptive use in order to regulate pregnancy spacing according to the planning of the PUS. The method of implementation is through outreach activities to the community and health cadres, regarding the Effectiveness of the Family Planning Program (Kb) for Fertile Age Couples (Pus). This activity involves the community and all health cadres in RW 02, Slipi Village. With 21 participants. The results of the activity show that there is an increase in the knowledge of participants regarding contraception in fertile age couples in the Slipi Village, Palmerah District.

 

Keywords: KB, EFA, Health Education knowledge.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Athica. O. (2016). Penyuluhan Tentang Kb Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Pasangan Usia Subur (Pus). Vol 3 No 1 (2016): JUNI 2016 : Jurnal Kesehatan Perintis.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta. (2018). Data Capaian Kesehatan Kota Jakarta barat.

Haroon. S., Das. J. K., Salam. R. A., Imdad. A., Bhutta. Z. A. (2013). Breastfeeding promotion interventions and breastfeeding practices: a systematic review. BMC Public Health 2013, 13 (Suppl3) : S20 http://www.biomedcentral.com/14712458/13/S3/S20.

Kementrian Kesehatan. (2018) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Masyarakat.

Mugia. B. R. (2007). Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana dan Penggantian Kontrasepsi di Indonesia. Artikel Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Jakarta.

Notoatmodjo. (2007).Metode Penelitian Kesehatan. RinekaCipta. Jakarta. 2011.Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Pollard dan Yusuf. 1989.Teknik Demografi. Bina Aksara. Jakarta.

SDKI. (2017). Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Sisil. E. M. L. (2012). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur dengan Penggunaan alat kotrasepsi di Desa Buhu Kecamatan Tibawa Tahun 2012. Skripsi. Jurusan Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Univesitas Negeri Gorontalo. Gorontalo. Sudarmi. 2005.Geografi Regional Indonesia (Diktat). FKIP Universitas

Yessi. A. (2018). Manfaat Penyuluhan Tentang Kb Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Pasangan Usia Subur (Pus) Tentang Pemasangan Kb Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256 Vol. 1 No. 1 Tahun 2018




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v3i2.3193

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.