Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Terkait Pembatasan Konsumsi Gula, Garam, Dan Lemak Melalui Kegiatan Konseling Gizi Di Wilayah Puskesmas Gambisari

Aryanti Setyaningsih, Zuhria Ismawanti

Sari


Pola konsumsi salah dan berisiko menjadi penyebab 1 dari 5 kematian di seluruh dunia. Rata-rata orang di berbagai tempat di dunia mengkonsumsi minuman mengandung gula 10 kali lebih banyak dan 86 % orang mengonsumsi sodium diatas dari jumlah konsumsi yang disarankan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa konseling gizi yang dilaksanakan di wilayah Puskesmas Gambisari dengan sasaran adalah masyarakat berisiko yang memiliki IMT tinggi, kadar gula darah dan nilai tekanan darah tinggi. Tujuan dilaksanakan konseling gizi adalah untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi dalam penerapan diet seimbang dengan pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak. Sebanyak 33 responden yang berasal dari masyarakat sekitar Puskesmas Gambisari mengikuti kegiatan konseling gizi. Respoden yang ikut dalam kegiatan 88% merupakan lansia, 58% responden memiliki status gizi obesitas dan 85% responden memiliki risiko diabetes melitus. Kegiatan konseling gizi dilakukan dengan memberitahukan mengenai kondisi responden dan menggali akar masalah serta menentukan kesepakatan bersama berkaitan dengan perilaku makan responden. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan wawancara responden, pengisian kuesioner, dan responden mengirimkan bukti berupa foto asupan responden. Sebagian besar responden (>50% responden) sudah menerapkan perilaku asupan yang baik dengan membatasi asupan gula, garam, dan lemak tetapi masih belum bisa menerapkan kebiasaan makan dengan gizi seimbang atau penerapan piringku dalam sekali makan (55%). Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan waktu pada awal kegiatan konseling. Sehingga diharapkan kegiatan selanjutnya dapat dilakukan kesepakatan mengenai penerapan konsumsi sesuai dengan anjuran piringku pada awal kegiatan konseling untuk dapat meningkatkan kepatuhan asupan responden dengan penerapan gizi seimbang.

 

Kata kunci : gula, garam, lemak, konseling gizi, perubahan pola makan.

 

ABSTACT

 

Consumption patterns are wrong and are at risk of causing 1 in 5 deaths worldwide. The average person in various parts of the world consumes ten times more sugar-containing beverages, and 86% of people consume more than the recommended amount of sodium. The implementation of a method in community service activities was nutritional counseling was carried out in the Gambisari Community Health Center with the target of being at-risk communities who have high BMI, blood sugar levels, and high blood pressure values. The purpose of carrying out nutritional counseling is to increase knowledge and motivation in implementing a balanced diet by limiting the consumption of sugar, salt, and fat. A total of 33 respondents from the community around the Gambisari Community Health Center participated in the nutritional counseling activity. 88% of respondents who participated in the activity were elderly, 58% of respondents had obesity nutritional status, and 85% of respondents had a risk of diabetes mellitus. Nutrition counseling activities are carried out by informing the respondent's condition and exploring the root of the problem and determining mutual agreement regarding the respondent's eating behavior. Activity evaluation is carried out by interviewing respondents, filling out questionnaires, and responding to sending evidence in the form of photos of respondents' intake. Most of the respondents (> 50% of respondents) had implemented a good intake behavior by limiting the intake of sugar, salt, and fat but were still unable to implement balanced nutrition habits or the application of my plate in one meal (55%). Because of the limited time at the beginning of the counseling activity. So that it was hoped that the next activity can be agreed upon the application of consumption by my plate recommendation at the beginning of the counseling activity to be able to increase compliance with respondent intake by implementing balanced nutrition.

 

Keywords: sugar, salt, fat, nutritional counseling, diet change.


Kata Kunci


gula, garam, lemak, konseling gizi, perubahan pola makan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dinas Kesehatan Kota Surakarta. (2019). Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2018. Surakarta: Dinas Kesehatan Kota Surakarta

Institute for Health Metrics and Evaluation. (2016). Indonesia Health Profile

Kementerian Kesehatan, B. P. dan P . (2013). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kementerian Kesehatan, B. P. dan P . (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Lancet. (2019). Pola Makan Sehat dari Sistem Pangan Berkelanjutan : Pangan Planet Bumi Kesehatan. https://eatforum.org/content/uploads/2019/01/ Report_Summary_Indonesia.pdf

Notoatmojo, S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

PERKENI. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015. Jakarta : Pb Perkeni

PERSAGI. 2013. Konseling Gizi. Jakarta : Penebar Plus* (Penebar Swadaya Group)

Pomerleau J, Lock K, Knai C, McKee M.(2005). Interventions designed to increased adult fruit and vegetable intake can be effective: A systematic review of the literature. J Nutr.;135(10):2486–95.

Rahayu P, Utomo M, Setiawan MR. (2012). Hubungan Antara Faktor Karakteristik, Hipertensi dan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal. J Kedokt Muhammadiyah [Internet].

Sihombing, Marice dan Sulistyowati Tuminah. (2015). Hubungan Komponen Sindrom Metabolik dengan Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Di Lima Kelurahan Kecamatan Bogor Tengah. Jurnal Media Litbangkes, Vo.25 No.4

WHO. (2012). Guideline: Sodium intake for adults and children. Geneva: World Health Organization; 2012

WHO. (2015). Guideline: Sugars intake for adults and children. Geneva: World Health Organization

Widya S S, Budi P L, Purba MB. (2016). Konseling gizi mempengaruhi kualitas diet pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta. J Gizi dan Diet Indonesia ;3(1):31




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v3i2.3352

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.