Deteksi Dini Dan Pencegahan Penyakit Degeneratif Pada Masyarakat Wilayah Mutiara Home Care

Amia Amila, Evarina Sembiring, Novita Aryani

Sari


ABSTRAK

Penyakit degeneratif merupakan penyakit kronik menahun yang banyak mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Umumnya masyarakat baru memeriksakan diri setelah timbul gejala, padahal deteksi dini penyakit penting dilakukan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk upaya preventif dan meningkatkan pengetahuan tentang deteksi dini gejala, komplikasi, pencegahan, dan terapi penyakit degeneratif khususnya penyakit hipertensi, DM, aterosklerosis, osteoporosis kepada masyarakat di sekitar Klinik Mutiara Homecare Kelurahan Dwikora. Pengabdian masyarakat ini terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu pemeriksaan indeks massa tubuh, tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol dan pendidikan kesehatan bagi masyarakat tentang penyakit degeneratif. Hasil kegiatan  didapatkan bahwa mayoritas memiliki tekanan darah sistolik <130 mmHg sebesar 60% dan tekanan darah diastolik < 90 mmHg sebesar 58%, memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) 25-29,9 kg/m2  (obesitas) sebesar 32%,  kadar asam urat normal sebesar 66%, gula darah sewaktu < 140 mg/dL sebesar 86%, kolesterol total > 200 mg/dL sebesar 60%. Peningkatan kualitas kesehatan perlu dilakukan dengan membangun kesadaran dan peningkatan edukasi serta melakukan kontrol kesehatan secara teratur ke pusat kesehatan terdekat.

 

Kata Kunci : Penyakit degeneratif, asam urat, gula darah, IMT, kolesterol

 

 

ABSTRACT

Degenerative disease is a chronic disease that affects the quality of life and productivity of a person.In general, people only have to check themselves after symptoms occur, even though early disease detection is important. The purpose of community service activites is preventive effort and increase knowledge about early detection of symptom, complication, prevention and treatment of degenerative diseases especially hypertension, DM, atherosclerosis and osteoporosis to the community around Mutiara Home Care Clinic, Dwikora Village. This community service consists of 2 main activites, namely examination of body mass index (BMI, blood pressure, blood sugar, uric acid and cholesterol and public health education about degenerative diseases. The results of this community service activites were majority had systolic blood pressure of <130 mmHg (60,0%) and diastolic blood pressure of < 90 mmHg (58%), BMI of 25-29,9 kg/m2  (obesity) as many as 32%, normal uric acid levels (66%), blood sugar at one time < 140 mg/dL (86%), total cholesterol > 200 mg/dL (60%) The increase of the quality of health needs to be done by building awareness and increased education to community and control to the nearest health center.

 

Keywords : degenerative disease, uric acid, blood sugar levels, BMI, cholesterol


Kata Kunci


Penyakit degeneratif, asam urat, gula darah, indeks massa tubuh, kolesterol

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


American College of Sports Medicine. (2013). ACSM's guidelines for exercise testing and prescription. Lippincott Williams & Wilkins.

Budiyanto, A K. (2002). Gizi dan Kesehatan. Malang. Bayu Media UMM Press.

Budiono, I. (2009). Prevalensi dan Determinan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Perkampungan Nelayan (Studi Kasus di Kelurahan Mangkang Wetan Semarang). Jurnal KEMAS, 4(2):159-169.

Burnier, M. (2019). Improving blood pressure control in hypertensive population: challenges of low adherence and early discontinuation Hypertension. doi:https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.119.12598.

Hallberg, I., Ranerup, A., & Kjellgren, K. (2016). Supporting the selfmanagement of hypertension: Patients' experiences of using a mobile phone-based system. Journal of Human Hypertension, 30(2), 141-146. doi: 10.1038/jhh.2015.37.

Harahap, J., & Andayani, L. S. (2018, October). Pola Penyakit Degeneratif, Tingkat Kepuasan Kesehatan dan Kualitas Hidup pada Lansia (Lanjut Usia) di Kota Medan. In Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM) (Vol. 1, No. 1, pp. 142-149).

Hartono, A. (2006). Terapi gizi dan diet rumah sakit. EGC.

Jose R, Banegas. (2007). Relationship between obesity, hypertension and diabetes, and healt-related quality of life among elderly. European Journal of Preventive Cardiology, 14(3):456-462.

Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

_______. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta : Kementerian Kesehatan.

Suastika, K. (2011). Tanya Jawab Seputar Obesitas Dan Diabetes : Memuat Berbagai Pertanyaan Awam Dan Jawaban. Denpasar: Udayana Universitas Press.

Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., & Setiati, S. (2006). Buku ajar ilmu penyakit dalam.

Utomo, M.O., Azam, M. Anggraini, D. N. (2012). Pengaruh Senam Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes, Unnes Journal of Public Health, 1(1):36-40

WHO. The World Health Report (2002). Reducing risks, promoting healthy life. Geneva: WHO.

Widjaja, F. F., Santoso, L. A., Barus, N. R., Pradana, G. A., & Estetika, C. (2013). Prehypertension and hypertension among young Indonesian adults at a primary health care in a rural area. Medical Journal of Indonesia, 22(1), 39-45.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i1.3441

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.