Peningkatan Kepatuhan Penggunaan Antibiotik Yang Rasional Pada Pasien Infeksi Di Wilayah Kerja Puskesmas Airbesar

Muhammad Hasan Wattiheluw, Ramdhani M. Natsir

Sari


ABSTRAK

 

Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 menunjukkan penyakit infeksi termasuk dalam 10 penyebab kematian tertinggi di dunia. Antibiotik merupakan pilihan terapi yang diberikan untuk penyakit infeksi yang disebabkan oleh bateri. Bakteri yang terpapar antibiotic terus menerus akan beradaptasi sehingga dapat menimbulkan resistensi antibiotic. Tujuan dari kegiatan pemberian informasi, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik yang rasional pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas airbesar ambon. Metode Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan secara individu menggunakan media buku saku. Terdapat pengingkatan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik yang rasional.

 

Kata Kunci : Kepatuhan, Antibiotik, Infeksi, masyarakat airbesar

 

ABSTRACT

 

World Health Organization (WHO) in 2015 showed that infectious diseases were among the top 10 causes of death in the world. Antibiotics are a therapeutic option given to infectious diseases caused by batteries. Bacteria that are exposed to antibiotics will continue to adapt so that they can cause antibiotic resistance. The purpose of the information provision activity is expected to increase knowledge about the rational use of antibiotics in the community in the work area of Puskesmas Airbesar Ambon. Method The activities carried out were in the form of individual counseling using pocket book media. There is an increase in knowledge about the rational use of antibiotics.

Keywords : Adherance, Antibiotics, Infection, Airbesar society


Kata Kunci


Kepatuhan, Antibiotik, Infeksi, masyarakat airbesar

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Chalvy Wowiling, Lily Ranti Goenawi, G. C. (2013) ‘Pengaruh Penyuluhan Penggunaan Antibiotika Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Di Kota Manado’, Pharmacon, 2(03), p. 25.

Etebu, E. and Arikekpar, I. (2016) ‘Antibiotics: Classification and mechanisms of action with emphasis on molecular perspectives’, Ijambr, 4, pp. 90–101.

Hadi, U. et al. (2008) ‘Survey of antibiotic use of individuals visiting public healthcare facilities in Indonesia’, International Journal of Infectious Diseases, 12(6), pp. 622–629. doi: 10.1016/j.ijid.2008.01.002.

Hawkings, N. J., Butler, C. C. and Wood, F. (2008) ‘Patient Education and Counseling Antibiotics in the community : A typology of user behaviours’, 73. doi: 10.1016/j.pec.2008.05.025.

Lubis, M. S. et al. (2019) ‘Pkm Penyuluhan Penggunaan Antibiotik Kepada Masyarakat Desa Tembung’, Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), pp. 297–301. doi: 10.32696/ajpkm.v3i1.246.

WHO (2014) ‘Antimicrobial resistance. Global Report on Surveillance’, Bulletin of the World Health Organization, 61(3), pp. 383–94. doi: 10.1007/s13312-014-0374-3.

WHO (2015) ‘Global Action Plan on Antimicrobial Resistance’, World Health Organisation, p. 28. doi: ISBN 978 92 4 150976 3.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i3.3595

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.