Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Pasien Diabetes Mellitus Terhadap Pola Makan Melalui Edukasi Gizi Di Wilayah Puskesmas Gambirsari
Sari
ABSTRAK
Tatalaksana penyakit diabetes terdiri atas empat macam yaitu, edukasi, MNT (medical nutrition theraphy) atau pengaturan makanan, latihan jasmani, dan intervensi farmakologis. pengetahuan, sikap, keyakinan serta kepercayaan terhadap penyakit diabetes millitus menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang tidak patuh terhadap diet diabetes mellitus. Edukasi merupakan dasar utama untuk pengobatan dan pencegahan diabetes. Akan tetapi, edukasi mengenai diet DM di wilayah puskesmas Gambirsari belum aktif dan efektif. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap penderita diabetes mellitus yang berada di wilayah kerja Gambirsari terhadap pola makan yang sehat, sehingga dapat membantu terapi yang sedang dijalani. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di puskesmas Gambirsari dengan sasaran penderita diabetes mellitus menggunakan metode edukasi gizi menggunakan video yang dapat di lihat melalui youtube. Perubahan tingkat pengetahuan dan sikap peserta di evaluais dengan menggunakan pre-test dan post-test. Edukasi gizi diikuti oleh 35 orang responden dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan. Pelaksaan upaya peningkatan pengetahuan dan sikap pasien diabetes mellitus terhadap pola makan melalui edukasi gizi dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap responden sebanyak 20%. Sehingga diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali agar penderita Diabetes Mellitus dapat menerapkan diet yang tepat dalam kehidupannya sehari-hari.
Kata Kunci: Diabetes mellitus, edukasi, pengetahuan, sikap
ABSTRACT
The management of diabetes consists of four types, namely, education, MNT (medical nutrition therapy) or food-management, physical exercise, and pharmacological interventions. Knowledge, attitudes, beliefs, and beliefs about diabetes Mellitus become one of the factors that influence a person to not adhere to the diabetes mellitus diet. Education is the main basis for diabetes treatment and prevention. However, education regarding the DM diet in the Puskesmas Gambirsari area has not been active and effective. This community service aims to increase the knowledge and attitudes of diabetes mellitus sufferers who are in the Puskesmas Gambirsari work area towards a healthy diet so that they can help with the ongoing therapy. This community service activity is carried out at the Puskesmas Gambirsari with the target of diabetes mellitus sufferers using the nutritional education method using videos that can be viewed on YouTube. Changes in the level of knowledge and attitudes of participants in evaluation using pre-test and post-test. The nutrition education was attended by 35 respondents, the majority of whom were female. Implementing efforts to increase knowledge and attitudes of diabetes mellitus patients towards diet through nutrition education can increase respondents' knowledge and attitudes by as much as 20%. So it is hoped that similar activities can be carried out again so that people with Diabetes Mellitus can apply the right diet in their daily lives.
Keywords: Diabetes mellitus, education, knowledge, attitude
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
American Diabetes Association (ADA). (2015). Classification and diagnosis of diabetes. Diabetes Care, 38(Suppl. 1):S8–S16.
Clark, MJ. & Slavin, JL. (2013). The effect of fiber on satiety and food intake: a systematic review. J Am Coll Nutr, 32(3):200-11.
Dinas Kesehatan Kota Surakarta. 2019. Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2018. Surakarta: Dinas Kesehatan Kota Surakarta
Jenkins, DJA., Kendall, CWC., Augustin, LSA., Franceschi, S., Hamidi, M., Marchie, A., et al. (2012). Glycemic index: overview of implications in health and disease. Am J Clin Nutr. 76(1):266S-273S.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Buku Modul Akademi Gizi Pedoman Konseling Gizi. Jakarta: Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat.
____________________________________. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Niwano, Y., Adachi, T., Kashimura, J., Sakata, T., Sasaki, H., Sekine, K., et al. (2009). Is glycemic index of food a feasible predictor of appetite, hunger, and satiety?. J Nutr Sci Vitaminol, 55(3):201-7.
Perkeni. (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2011 (Ed. keempat). Jakarta: PB. PERKENI.
Permatasari, O., Muhlishoh, A., & Ardya, H. (2020). Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Peran Antioksidan Bagi Kesehatan Di Lingkungan Dusun Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 3(2), 460-466.
Persatuan Ahli Gizi Indonesia dan Asosiasi Dietisien Indonesia. (2019). Penuntun Diet dan Terapi Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Pratama, P.A. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pasien Tentang Pengelolaan Diet Diabetes Mellitus Di Puskesmas Boyolali I. Jurnal. Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i3.3623
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.