Edukasi Pijat Oksitosin Dan Marmet Untuk Peningkatan Hormon Prolaktin Dalam Kelancaran ASI Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa

Emilda Alamsyahbudin, Nora Veri, Magfirah Magfirah, Cut Mutiah

Sari


ABSTRAK

 

Usaha untuk merangsang hormone prolaktin dan oksitosin pada ibu setelah melahirkan selain dengan memeras ASI bisa dilakukan dengan melakukan perawatan atau pemijatan payudara, membersihkan putting, sering-sering menyusui bayi meskipun ASI belum keluar, menyusui dini dan teratur serta pijatan oksitosin. Pada sebagian ibu mungkin saja terjadi kesulitan pengeluaran ASI, namun lebih banyak ibu yang terpengaruh mitos sehingga ibu tidak yakin bisa memberikan ASI pada bayinya. Perasaan ibu yang tidak yakin bisa memberikan ASI pada bayinya akan menyebabkan penurunan hormone oksitosin sehingga ASI tidak dapat keluar segera setelah melahirkan dan akhirnya ibu memutuskan untuk memberikan susu formula pada bayinya. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang pijat oksitosin dan marmet untuk mempersiapkan masa menyusui. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah program pendidikan masyarakat melalui edukasi pijat oksitosin dan marmet. Hasil pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh Dosen Prodi Kebidanan Langsa pada tanggal 23 s/d 25 September 2020 yaitu 100% (45 orang) peserta hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, 84,4% (38 orang) peserta memahami kegiatan pelaksanaan pengabmas ini dengan baik, 91,1% (41 orang) peserta dapat melakukan pijat oksitosin dengan baik dan 84,4% (38 orang) peserta dapat melakukan teknik marmet dengan baik.

 

Kata Kunci : Pijat Oksitosin, Pijat Marmet, Kelancaran ASI

 

 

ABSTRACT

 

Efforts to stimulate the hormones prolactin and oxytocin in mothers after childbirth apart from expressing breast milk can be done by performing breast care or massage, cleaning the nipples, frequently breastfeeding the baby even though the milk has not come out, breastfeeding early and regularly, and massage oxytocin. Some mothers may have difficulty expressing breast milk, but more mothers are influenced by myths so that mothers are not sure that they can breastfeed their babies. Feelings of mothers who are not sure that they can give breast milk to their babies will cause a decrease in the hormone oxytocin so that milk cannot be released immediately after giving birth and finally the mother decides to give formula milk to her baby. The aim of the activity is to increase the knowledge of third-trimester pregnant women about oxytocin and marmet massage to prepare for breastfeeding. The service method used in this activity is a community education program through oxytocin and marmet massage education. The results of community service that have been carried out by the Langsa Midwifery Study Program lecturers on 23 to 25 September 2020, namely 100% (45 people) of participants attended this community service activity, 84.4% (38 people) of participants this community service activity. understood well, 91.1% (41 people) of participants could do the oxytocin massage well and 84.4% (38 people) of participants could do the marmet technique well.

 

Keywords: Oxytocin Massage, Marmet Massage, Smoothness of breast milk


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alamsyahbudin, E., & Juliastuti. (2019). Perbedaan Efektifitas Pijat Oksitosin dan Marmet Terhadap Kadar Hormon Prolaktin Untuk Kelancaran ASI Pada Ibu Postpartum Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa.

Astuti, Rusmil RP, Permadi K, Wiryawan C. M, Efendi J, Jusuf S.Al, Dewi M D, H. (2015). Pengaruh Pijat Punggung dan Memerah ASI terhadap Produksi ASI pada Ibu Postpartum dengan Seksio Sesarea. Indonesia Journal Of Edication and Midwifery Care, 2(1), 1–8. Retrieved from http://ijemc.unpad.ac.id/ijemc/article/viewFile/7/4

Dinas Kesehatan. (2017). Data Cakupan ASI. Kota Langsa: Dinas Kesehatan Kota Langsa.

Hastuti, P., & Wijayanti, I. T. (2017). Analisis Deskriptif Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran ASI pada Ibu Nifas di Desa Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. Journal.Ummgl.Ac.Id, 6, 223–232. Retrieved from http://journal.ummgl.ac.id/index.php/urecol/article/view/1028

Isnaini, N., & Diyanti, R. (2015). Hubungan Pijat Oksitosin Pada Ibu Nifas Terhadap Pengeluaran ASI Di Wilayah Kerja Puskesmas Raja Basa Indah Bandar Lampung Tahun 2015. 1(5), 91–97.

Maita, L. (2016). 47-223-1-Pb. VII, 173–175.

Mardiyaningsih, E., & Sabri, L. (2011). Efektifitas Kombinasi Teknik Marmet Dan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Ibu Post Seksio Di Rumah Sakit Wilayah Jawa Tengah. Soedirman Journal of Nursing, 6(1), 31–38. https://doi.org/10.20884/1.jks.2011.6.1.321

Ningrum, A. D., Titisari, I., Kundarti, F. I., & Setyarini, A. I. (2017). Pengaruh Pemberian Teknik Marmet Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Di Bpm Wilayah Kerja Puskesmas Sukorame Kota Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 46. https://doi.org/10.32831/jik.v5i2.134

Rahayuningsih, T., Mudigdo, A., & Murti, B. (2016). Effect of Breast Care and Oxytocin Massage on Breast Milk Production: A study in Sukoharjo Provincial Hospital. Journal of Maternal and Child Health, 1(2), 101–109. https://doi.org/10.26911/thejmch.2016.01.02.05

Revianti, E. N., Munayarokh, & Dewi, C. H. T. (2017). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Postpartum Di Puskesmas Kandangan Temanggung. Poltekkes Kemenkes Semarang. Retrieved from http://repository.poltekkes-smg.ac.id/js/pdfjs/web/viewer.html?file=../../../repository//naskah publikasi fix.pdf

Sumastri, H., Wahyuni, S., & Lestari, D. (2021). Ibm Pemberdayaan Keluarga Pada Terapi Endorphine Massage Dalam Meningkatkan Produksi ASI Ibu Nifas Di Puskesmas Sekip Palembang. 4, 88–95.

Widuri, H. (2013). Cara Mengelola ASI Eksklusif Bagi Ibu Bekerja. Yogyakarta: Gosyen Publishing.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i3.3853

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.