Edukasi Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Kesehatan Mata Pada Anak
Sari
ABSTRAK
Anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. Di Era 4.0 yang terjadi sekarang di dunia, banyak masyarakat yang beralih menuju dunia teknologi digital. Salah satu teknologi digital yang banyak dimanfaatkan oleh semua kalangan adalah gadget. Tidak terkecuali pemanfaatan gadget ini oleh anak-anak. Gadget akan mempengaruhi kondisi psiko-sosial pada anak, terlebih gadget juga akan berdampak buruk pada kesehatan anak. Dan tanpa disadari juga, karena terlalu seringnya mereka bermain dengan teknologi, mata sebagai indera penglihat manusia akan terpengaruh oleh radiasi yang ditimbulkan. Oleh karena itu, dengan dilakukannya pemberdayaan kader terkait kesehatan mata diharapkan peran kader dalam upaya pencegahan dan pengendalian kesehatan mata pada anak dapat berjalan optimal. Program kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader terhadap upaya pencegahan dan pengendalian kesehatan mata pada anak. Target utama program ini adalah kader kesehatan di Dusun Sukosari, Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kegiatan ini meliputi survei awal terkait kesehatan mata pada anak, dan melaksanakan penyuluhan tentang upaya pencegahan dan pengendalian kesehatan mata pada anak dengan menggunakan metode penyuluhan dan diskusi interaktif. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan pemahaman kader kesehatan terkait Penyakit Mata khususnya upaya dalam pencegahan dan pengendalian penyakit mata pada lansia di Dusun Sukosari, Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Kata Kunci : Anak, Indera Penglihatan, Kesehatan Mata
ABSTRACT
Children are the shoots, potentials, and the next generation of the ideals of the nation's struggle, have a strategic role, and have special characteristics and traits that ensure the continuity of the existence of the nation and the country in the future. In era 4.0 that is happening now in the world, many people are turning towards the world of digital technology. One of the digital technology that is widely utilized by all circles is gadgets. There is no exception to the use of this gadget by children. Gadgets will affect psycho-social conditions in children, especially gadgets will also adversely affect the health of the child. And unwittingly, too, because too often they play with technology, the eye as the human sense of vision will be affected by the radiation caused. Therefore, with the empowerment of cadres related to eye health, it is expected that the role of cadres in efforts to prevent and control eye health in children can run optimally. This partnership program aims to improve cadres' understanding of efforts to prevent and control eye health in children. The main target of this program is health cadres in Sukosari Village, Pandansari Village, Poncokusumo District, Malang Regency. This activity includes initial surveys related to eye health in children and conducting counseling on efforts to prevent and control eye health in children using counseling methods and interactive discussions. The result of this community service activity is an increase in the understanding of health cadres related to Eye Diseases, especially efforts in the prevention and control of eye diseases in the elderly in Sukosari Hamlet, Pandansari Village, Poncokusumo District, Malang Regency.
Keywords: Children, Sense of Vision, Eye Health
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Erin, S. (2012, Oktober 29). Gangguan dan Penyakit Akibat Kemajuan Teknologi Masa Kini. Available from:http://sharingdisini-com/2012/10/29/gangguan-dan-penyait-akibatkemajuan-teknologi-masa-kini/.
Ernawati, Widea. (2015). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Penurunan Tajam Penglihatan Pada Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) Di Sd Muhammadiyah 2 Pontianak Selatan. Jurnal Proners,3(1), 5–6.
Harfiyanto, D., Budi Utomo, C., & Budi, T. (2015). Pola Interaksi Sosial Siswa Pengguna Gadget di SMAN 1 Semarang. Journal of Educational Social Studies, 4(1). https://doi.org/10.15294/jess.v4i1.6859
Ilyas, S. (2012). Ilmu Penyakit Mata Untuk Dokter Umum Dan Mahasiswa Kedokteran. Jakarta: Sagung Seto.
Isfandiyari A. (2014). Hubungan faktor Risiko Miopia pada anak usia 7-11 Tahun Siswa SDN Tembalang Kota Semarang.
Ismawati, Cahyo, dkk. (2010). Posyandu & Desa Siaga. Yogyakarta : Nuha Medika.
Iswarawanti, D. N. (2010). Kader posyandu : Peranan dan tantangan pemberdayaannya dalam usaha peningkatan gizi anak di Indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 13(4), 169–173.
Maharani, D. (2011). Pengaruh Kebiasaan Anak Dalam Menggunakan Handphone Terhadap Kesehatan Mata. KTL : SMA Negeri 1 Jember.
Mediasyifa. (2014). Pengaruh Penggunaan Gadget Pada Remaja Terhadap Interaksi Sosial Remaja. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Oxforddictionaries. (2018, Oktober 15). Diakses dari Http://www.oxforddictionaries.com/definiti on/english/smartphone.
Sarasningrat MI. (2011). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Siswa SD Islam Ruhama Cireudeu Kelas 5 dan 6 terhadap Miopia dan Faktor yang Mempengaruhinya tahun 2011: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Suhat & Hasanah, R. (2014). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu (Studi di Puskesmas Palasari Kabupaten Subang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 73–79.
World Health Organization. (2014, September 6). WHO _ Visual impairment and blindness Fact Sheet No.282. Diakses dari: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs282/en/
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i4.4033
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.