Perawatan Luka Penderita Kusta Dengan Daun Tetanus (Leea Aequata L) Pengobatan Tradisonal Suku Karo
Sari
Kusta merupakan penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium leprae. Penyakit kusta pada stadium lanjut sering disertai luka akibat terjadinya kerusakan saraf pada daerah kaki yang menimbulkan gangguan sensibilitas kelumpuhan otot dan luka penderita kusta sering infeksi dan sulit untuk disembuhkan karena pasien sering terlambat datang untuk berobat. Perawatan luka kusta dengan menggunakan agen topikal yang tepat merupakan faktor terpenting dalam penyembuhan Luka penderita Kusta . Tujuan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya perawatan luka pada penderita kusta di pusat Rehabilitasi kusta Desa Galang. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu berupa pemeriksaan kesehatan dan juga perawatan luka penderita kusta dengan menggunakan obat tradisional tambar tetanus (LEEA AEQUATA L). Penderita kusta yang mengikuti perawatan luka sebanyak 34 orang. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti perawatan luka yang dilaksanakan serta akan berupaya melaksanakannya secara mandiri dirumah untuk meningkatkan status kesehatan penderita kusta.
Kata Kunci : Penderita Kusta, Luka , LEEA AEQUATA L.
ABSTRACT
Leprosy is a disease caused by mycobacterium leprae. Leprosy at an advanced stage is often accompanied by injuries due to nerve damage in the leg area which causes impaired sensibility, muscle paralysis, and leprosy wounds are often infected and difficult to heal because patients often come late for treatment. The treatment of leprosy wounds by using the right topical agent is the most important factor in the healing of leprosy wounds. The purpose of this research is expected to increase public knowledge of the importance of wound care for people with leprosy at the Leprosy Rehabilitation Center in Galang Village. The activities carried out are in the form of health checks and also the treatment of leprosy wounds using the traditional tambar tetanus medicine(LEEA AEQUATA L). The community is very enthusiastic about participating in the counseling that is carried out and will try to implement it independently which can improve the health status of leprosy sufferers.
Keywords: Leprosy Patients, Wounds, LEEA AEQUATA L.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Depkes RI. (2001). Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid II. Jakarta: Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Halaman 195.
Fatmawati, A., Sudiyanto, H., & Firdaus, M.N. (2020). Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Melalui Pendekatan Focus Group Discussion Di Kelompok Dasa Wisma Perumahan Graha Majapahit Kabupaten Mojokerto. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol.3 No.2, 430 – 436
Hartanti, R.D., Listyorini, L., & Karima, M. (2015). Perawatan Diri Pasien Kusta. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol VII No.1
Khare, C.P. (2007). Indian Medicinal Plants. New Delhi: Springer Science + Business Media, LCC. Halaman 366.
Malinda I. (2015). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Tetanus ( Leea aequata L.) Pengobatan Tradisional Karo. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara
Mulyadi, A., Sepdianto, T.C., & Mitayasari, E. (2017). Upaya Penderita Kusta Dalam Mencegah Peningkatan Derajat Kecacatan. Jurnal Ners dan Kebidanan. Vol. 4 No.3, 186-191
Novita, A. I. (2019). Buku Saku Penanganan Pasien Kusta. Unit Rehabilitasi Kusta RSUD Kelet
Rahman, M.A., Imran T. B., dan Islam, S. (2012). Antioxidative, Antimicrobial and Cytotoxic Effects Of The Phenolics Of Leea indica Leaf Extract. Saudi Journal of Biological Sciences. 20(2): 222
Siregar, T & Ratnawati, D. (2019). Pendampingan Keluarga dan Kader Terhadap Penderita Kusta dalam Mencegah Kecacatan di Kelurahan Limo Kota Depok Jawa Barat. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia. Vol.2 No.2, 229-236
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i5.4212
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.