Pemeriksaan Profil Darah Pada Pekerja Sebagai Upaya Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Akibat Paparan Uap Benzene di Industri Percetakan

Moch Sahri* -  Program studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
Gilang Nugraha -  Program Studi Analis Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Abraham Ahmad Ali Firdaus -  Program Studi Kedokteran, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Rizka Wahyu Safitri -  Program studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Nur Muhamad Nuzulul Syufi -  Program studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

ABSTRAK

 

Berdasarkan penelitain sebelumnya diketahui bahwa lokasi kegiatan pengabdian masyarakat, didapatkan hasil pengukuran kadar uap benzene dilingkungan kerja   dengan kisaran 0,3-1,5 ppm. Anemia aplastik yang disebabkan oleh penekanan sumsum tulang adalah penyebab klasik kematian akibat keracunan benzena kronis. Tujuan dari kegiatan ini adalaha untuk melakukan pemeriksaan profil darah pekerja yang terpapar benzene dilingkungan kerjanya sebagai upaya antisipasi dan deteksi dini penyakit akibat paparan benzene. Kegiatan pemeriksaan profil darah dilakukan dengan menerapkan protokol Kesehatan. Pengambilan dan anlisa profil darah dilakukan oleh laboratorium yang kompeten. Jumlah pekerja yang terlibat dalam kegiatan  ini  sebanyak 10 pekerja dengan jenis kelamin laki-laki dengan kriteria pekerja yang terpapar langsung dengan uap benzene dilingkungan kerjanya. Hasil dari pemeriksaan 10 orang pekerja didapatkan hasil leukosit 6,97 ± 0,8, hemoglobin 15,3 ± 0,92 dan trombonist 212,1 ± 25,07. Kegiatan pengabdian masayarakat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Hasil pemeriksaan profil darah pada 10 pekerja masih dalam batas nilai rujukan.

 

Kata Kunci : benzene, profil darah, industri percetakan

 

 

ABSTRACT

 

Based on previous research, it is known that the location of community service activities, the results of measurements of benzene vapor levels in the work environment are in the range of 0.3-1.5 ppm. Aplastic anemia caused by bone marrow compression is the classic cause of death from chronic benzene poisoning. The purpose of this activity is to examine the blood profile of workers exposed to benzene in their work environment to anticipate and detect diseases due to benzene exposure. Blood profile examination activities were carried out by applying the Covid Health protocol 19. Blood profile collection and analysis were carried out by a competent laboratory. The number of workers involved in this activity was 10 workers of the male gender with the criteria that workers were directly exposed to benzene vapor in their work environment. The results of the examination of 10 workers showed leukocytes 6.97 ± 0.8, hemoglobin 15.3 ± 0.92, and trombone 212.1 ± 25.07. Community service activities go according to the planned schedule. The results of blood profile examinations on 10 workers are still within the reference value limit.

 

Keywords: benzene, blood profile, printing industry

  1. Adnyani, D. A. P., Herawati, S., & Wirawati, I. A. P. (2019). Pasien Anemia Aplastik Yang Dirawat Di Rsup Sanglah Tahun 2016. E-Jurnal Medika Udayana, 8(5), 1–9.
  2. Aksoy, M., Dinçol, K., Erdem, S., Akgün, T., & Dinçol, G. (1972). Details of blood changes in 32 patients with pancytopenia associated with long-term exposure to benzene. British Journal of Industrial Medicine, 29(1), 56–64. https://doi.org/10.1136/oem.29.1.56
  3. Febriantika, D., Sulistyani, S., & Budiyono, B. (2017). Analisis Risisko Kesehatan Pajanan Benzena Di Industri Percetakan X Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 5(1), 430–437.
  4. Niosh, C. (2002). Health effects of occupational exposure to respirable crystalline silica. National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH), 129(April).
  5. Permenaker. (2018). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan kerja. Nomor 05 Tahun 2018 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja, 05.
  6. Rahmatullah, M., Naiem, M. F., & Muis, M. (2013). Keamanan Bahan Kimia Berbahaya Pada Karyawan Percetakan Kota Makassar. 1–9.
  7. Rosida, A., & Hendriyono, F. (2015). Nilai Rujukan Hematologi Orang Dewasa Normal. Berkala Kedokteran, 11(1), 101–109.
  8. Sahri, M., Hutapea, O., & Rhomadhoni, M. N. (2020). Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Industri Percetakan Sektor Informal. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(04), 192–199. https://doi.org/10.33221/jikm.v9i04.721
  9. Smith, M. T. (1996). The mechanism of benzene-induced leukemia: A hypothesis and speculations on the causes of leukemia. Environmental Health Perspectives, 104(SUPPL. 6), 1219–1225. https://doi.org/10.1289/ehp.961041219
  10. Snyder, R. (2012). Leukemia and benzene. International Journal of Environmental Research and Public Health, 9(8), 2875–2893. https://doi.org/10.3390/ijerph9082875
  11. Theses, G., & Owens, K. (2015). Digital Commons @ Montana Tech LITERATURE REVIEW OF STUDIES.