Pembentukan Kader Deteksi Dini Risiko Tinggi Kia Dengan Menggunakan KSPR di Nagori Moho Kecamatan Jawa Maraja Kabupaten Simalungun
Sari
ABSTRAK
Kematian ibu dan bayi baru lahir masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Deteksi dini kehamilan dengan faktor risiko adalah kegiatan yang dilakukan untuk menemukan ibu hamil yang mempunyai faktor risiko dan komplikasi kebidanan. Kader kesehatan mempunyai peran besar dalam upaya meningkatkan kemampuan masyarakat menolong dirinya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk peningkatan kemampuan kader dalam upaya deteksi dini, rujukan kasus resiko tinggi kesehatan maternal khususnya ibu hamil dan neonatal dalam rangka kesiapan dan kesiagaan komplikasi bagi ibu dan bayi baru lahir (KIA) melalui pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat. kegatan pengabdian masyarakat berupa pembentukan kader deteksi dini risiko tinggi KIA dengan menggunakan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR) dilaksanakan April-Agustus 2017. Metode pelaksanaan berupa pembentukan kelas kader, pelatihan, demonstrasi dan evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan diikuti oleh 20 orang kader pada Nagori Moho Kecamatan Jawa Maraja Kabupaten Simalungun. Sebelum dilakukan pelatihan yang dilakukan dalam empat sesi pertemuan terlebih dahulu diberi pre test mengenai topik yang akan dilatih dan setelah dilakukan pelatihan dan demonstrasi dilakukan post test. Kegiatan pengabdian masyarakat ditutup dengan praktek langsung di poskesdes dan penyerahan sertifikat bagi kader. Kegiatan pengabdian pembentukan kader deteksi dini resiko tinggi KIA dengan menggunakan KSPR berjalan dengan baik dan lancar dan telah dilaksanakan di 5 Posyandu di Nagori Moho, Kec. Jawa Maraja Kab. Simalungun.
Kata Kunci: Deteksi dini risiko KIA, Kader, Posyandu
ABSTRACT
Maternal and newborn deaths are still a public health problem in Indonesia. Early detection of pregnancy with risk factors is an activity carried out to find pregnant women who have risk factors and obstetric complications. Health cadres have a big role in efforts to improve the community's ability to help themselves to achieve optimal health status. The purpose of this community service is to increase the ability of cadres in early detection efforts, referral of high-risk cases of maternal health, especially pregnant and neonatal women in the context of readiness and preparedness for complications for mothers and newborns (KIA) through community-based health services. Community service activities in the form of forming cadres for early detection of high risk of MCH by using the Poedji Rochjati Score Card (KSPR) were carried out April-August 2017. The method of implementation was the formation of cadre classes, training, demonstrations and evaluations. Community service activities in the form of training were attended by 20 cadres at Nagori Moho, Jawa Maraja District, Simalungun Regency. Prior to the training, which was conducted in four meeting sessions, a pre-test was given on the topic to be trained and after the training and demonstration a post-test was conducted. Community service activities were closed with hands-on practice at the Posyandu and the delivery of certificates for cadres. Service activities for the formation of high risk early detection cadres of MCH by using KSPR went well and smoothly and have been carried out in 5 Posyandu in Nagori Moho, Kec. Java Maraja Kab. Simalungun.
Keywords: Early detection of MCH risk, Cadres, Posyandu
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Arief, Mansjoer. (2010). Kapita Selekta Kedokteran, edisi 4, Jakarta : Media Aesculapius.
Karwati, dkk. (2010). Asuhan Kebidanan Komunitas , Jakarta, Salemba Medika
Kemenkes. (2011). Profil Kesehatan Indonesia 2012
Mandriwati. (2007). Penuntun Belajar Asuhan kebidanan Ibu hamil, Jakarta: EGC
Manuaba. (2010). IBG, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB, 2010, Jakarta: EGC
Melani, N. dkk. (2009). Kebidanan Komunitas , Yogyakarta, Fitra Maya
Naim, Umar. (2008). Posyandu Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat, Yogyakarta, Kareso
Pramono. (2014). Pemetaan Determinan Angka Kematian Bayi di Jawa Timur Berdasarkan Indikator Pembangunan Kesehatan Masyarakat, ITS, Surabaya
Profil Kesehatan Kabupaten Situbondo. (2014). Jawa Timur: 2014
Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia: 2013
Rochjati, Poedji. (2003). Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil, Pengenalan Faktor Risiko Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi: Airlangga University Press,Surabaya.
Santi. (2017). Upaya penurunan Angka Kematian Ibu Melalui Pemberdayaan Masyarakat, Jurnal Oksitoksin Kebidanan, Volume IV.
Sugiarti. Dkk. (2012). Upaya Pemberdayaan Ibu Hamil Untuk Deteksi Dini Resiko Tinggi Kehamilan Trimester I, The Indonesian Journal of Public Health, Volume I.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i2.4696
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.