Edukasi Pencegahan Infeksi Saluran Kemih (Sirkumsisi) Pada Orang Tua Dan Anak Usia Sekolah Jamaah Masjid Darussalam Bengkuring Kota Samarinda

Rita Puspa Sari* -  Prodi Keperawatan FK Unmul, Indonesia
Ruminem Ruminem -  Prodi Keperawatan FK Unmul, Indonesia
Bahtiar Bahtiar -  Prodi Keperawatan FK Unmul, Indonesia
Mayusef Sukmana -  Prodi Keperawatan FK Unmul, Indonesia
Iskandar Muda -  Prodi Keperawatan FK Unmul, Indonesia
Muhammad Aminuddin -  Prodi Keperawatan FK Unmul, Indonesia
Dwi Nopriyanto -  Prodi Keperawatan FK Unmul, Indonesia

 

ABSTRAK

 

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pemberian edukasi berupa  penyuluhan tentang Pencegahan Infeksi Saluran Kemih pada orang tua dan anak-anak  yang dilakukan sirkumsisi adalah bentuk perhatian petugas Kesehatan dalam melakukan pencegahan masalah Kesehatan yang mungkin timbul di kelompok masyarakat. Edukasi yang diberikan kepada orang tua dan anak yang dilakukan sirkumsisi diharapkan mampu mencegah infeksi saluran kemih dengan dilakukan sirkumsisi dan cara perawatan dirumah pasca tindakan sirkumsisi  serta menambah pengetahuan tentang penyakit infeksi yang dapat terjadi pada anak-anak. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan infeksi saluran kemih serta perawatan pasca sircumsisi yang dibutuhkan oleh orang tua dan anak yang dilakukan sirkumsisi. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 23 Juni 2021 di Ruang Minihospital Laboratorium Keperawatan Prodi D3 Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, dengan sebanyak 30 orang tua dan 15 anak. Kegiatan edukasi yang dilakukan berupa penyampaian materi   tentang pencegahan infeksi saluran kemih dan  perawatan pasca sircumsisi dirumah. Kegiatan ini membawa dampak yang positif  dilingkungan kelompok masyarakat yaitu dengan bertambahnya pengetahuan orang tua dan anak yang ditunjukkan dengan mereka mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pemateri serta atas permintaan pengurus masjid agar dapat dilaksanakan juga edukasi untuk remaja masjid, melihat antusiasme seperti ini  perlu kiranya diberikan edukasi dengan materi lainnya yang memang sangat diperlukan dalam meningkatkan Kesehatan keluarga dan masyarakat.

 

Kata Kunci: Edukasi, Infeksi saluran kemih, Sirkumsisi

 

 

ABSTRACT

Community service activities by providing education in the form of counseling about the prevention of Urinary Tract Infections for parents and children who have circumcision are a form of concern for health workers in preventing health problems that may arise in community groups. The education given to parents and children who underwent circumcision is expected to be able to prevent urinary tract infections by doing circumcision and how to take care at home after circumcision and increase knowledge about infectious diseases that can occur in children. The purpose of this activity is to provide knowledge about the prevention of urinary tract infections and post-circumcision care needed by parents and children undergoing circumcision. This activity was carried out on June 23 2021 in the Minihospital Room of the Nursing Laboratory of the D3 Nursing Study Program, Faculty of Medicine, Mulawarman University, with as many as 30 parents and 15 children. Educational activities were carried out in the form of delivering materials on the prevention of urinary tract infections and post-circumcision care at home. This activity has a positive impact on the community group, namely by increasing the knowledge of parents and children which is shown by their being able to answer the questions posed by the presenters and at the request of the mosque management so that education can also be carried out for mosque youth, seeing enthusiasm like this is necessary. given education with other materials that are needed in improving the health of families and communities.

 

Keywords: Education, Urinary tract infection, Circumcision

Kata Kunci : Keperawatan

  1. Angel CA. (2014). Circumcision: Background, Pathophysiologi, Epidemiology. Emedicine. Medscape.com
  2. http://emedicine.medscape.com/article/1015820-overview
  3. Azizah Fidrotin, Ahmad Maftukhin & Nikmatuj Fajriyah. (2015). Gambaran Pengetahuan orang tua (Ibu) tentang perawatan luka sirkumsisi pada anak usia sekolah (6-12 tahun).e-journal Stikes Rejekwesi Bjonegoro 6(1), 1-5.http://ejournal.rajekwesi.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-kesehatan/article/view/82
  4. Black, JM., & Hawks, JH. (2009). Medical-Surgical Nursing : Clinical Management for Positive Outcomes. Vol. 1. Ed. 8. St. Louis Missouri : Saunders Elseiver.
  5. Prasetyo Bondan. (2018). Asupan Seng dan penyembuhan luka sirkumsisi. JNH Journal of Nutrution and Health 6(2), 93-98.
  6. https://doi.org/10.14710/jnh.6.2.2018.93-98
  7. Bostwick, DG & Liang C. (2019). Urologic Surgical Pathology. Fourth Edition. Philadelphia: Elsevier Saunders. ISBN : 978-0-323-54941-7
  8. Departemen Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Diakses dari https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/
  9. Dewi, RS. (2011). Determinan Status Higienitas Genetalia Mahasiswi di Universitas Wiayah Depok. Masters thesis. Universitas Indonesia. Diakses dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20282129-T%20Ratna%20Sari%20Dewi.pdf
  10. Fitria. (2014). Peran Sirkumsisi dalam Infeksi Menular Seksual. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala 14(1), 43-49.
  11. http://jurnal.unsyiah.ac.id/JKS/article/view/3273
  12. Saswita Yeni. (2017). Hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan sikap terhadap perawatan luka paska sirkumsisi pada anak laki-laki di desa Gunung Hasahatan dan desa Ujunggurap. Universitas Sumatera Utara http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19803
  13. Pamungkas, ED. (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan gejala infeksi Saluran Kemih pada Anak Usia Sekolah di SDN Pondok Cina 1 Depok. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
  14. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20301763-S42033-Eny%20Dewi%20Pamungkas.pdf