Penyuluhan Kesehatan Tentang Penyakit Kecacingan Pada Siswa-Siswi Kelas 3 Dan 4 SD N 1 Sumber Agung Kemiling Bandar Lampung

Dimas Ning Pangesti, Sarinah Sri Wulan, Indah Kumoro Dewi

Sari


ABSTRAK

 

Kecacingan merupakan  salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang berkaitan erat dengan kondisi lingkungan. Kasus kecacingan di daerah bermacam-macam sesuai dari faktor penyebabnya seperti kelembaban, kondisi tanah, higiene sanitasi, kelompok umur yang diperiksa. Usia anak sekolah salah satu kelompok yang sering terjadi infeksi kecacingan. Kemenkes Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mengungkapkan bahwa dengan mencuci tangan dapat menurunkan kasus penyakit diare sebanyak 45%. Mencuci tangan dapat menjaga lingkungan serta dapat mengurangi kasus penyakit menular sebanyak 90% seperti kecacingan. Angka infeksi kecacingan tinggi dipengaruhi oleh kebersihan diri, sanitasi lingkungan dan kebiasaan penduduk yang kurang menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Tujuan kegiatan ini siswa dan siswi Kelas 3 dan 4 SD N.01 Sumber agung dapat memahami dan mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan mengaplikasikan 7 langkah cuci tangan untuk menghindari penyakit kecacingan. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan tentang penyakit kecacingan dan simulasi cara mencuci tangan 7 langkah. Alat yang digunakan lefleat dan mobile wastafel. Siswa siswi kelas 3 dan 4 SD N 01 Sumber Agung Kemiling Bandar Lampung dapat menjawab pertanyaan yang disampaikan pemateri dan dapat melakukan 7 langkah cuci tangan.

 

Kata Kunci: Penyakit Kecacingan, kelompok usia sekolah,Cuci tangan 7 langkah,

 

                                                                          

ABSTRACT

 

Worms are one of the public health problems in Indonesia that are closely related to environmental conditions. Cases of worms in the area vary according to the causative factors such as humidity, soil conditions, hygiene and sanitation, and the age group being examined. School age children are one of the groups that often have helminth infections (bisara D, Mardiana, 2010). The Ministry of Health, Directorate General of Disease Control and Environmental Health, revealed that washing hands can reduce cases of diarrheal disease by 45%. Washing hands can protect the environment and can reduce cases of infectious diseases by 90% such as worms (Imran Agus N, 2021). The high worm infection rate is influenced by personal hygiene, environmental sanitation and the habits of the population who do not maintain personal and environmental hygiene. The purpose of this activity is that students in Grades 3 and 4 of SD N.01 Sumber Agung can understand and apply clean and healthy living behavior in daily life by applying 7 steps of hand washing to avoid worms. The activities carried out were counseling about helminthiasis and simulations on how to wash hands in 7 steps. The tools used are leaflets and mobile sinks. The 3rd and 4th grade students of SD N 01 Sumber Agung Kemiling Bandar Lampung can answer questions submitted by the speaker and can do 7 steps of washing their hands.

 

Keywords: Worms Disease, school age group, 7 steps hand washing


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asiedu, M. S. (2011). Hand washing practices among school children in Ghana.

Bisara, D. Mardiana. (2010). Kasus kecacingan pada murid sekolah dasar dikecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu KalimantanSelatan https://media.neliti.com/media/publications/82621-ID-kasus-kecacingan-pada-murid-sekolah-dasa.pdf di akses 12 November 2016

Departemen Kesehatan. (2006). Keputusan menteri kesehatan No 424/menkes/sk/VI/2006 tentang Pedoman pengendalian cacingan.

Fazlin, S.d kk. (2013). Tingkat pengetahuan siswa tentang mencuci tangan yang benar terhadap kejadian diare di SD 01 Pontianak Utara. https://core.ac.uk/download/pdf/324201991.pdf diakses 10 September 2016

Irman, D. dkk. (2013). Higienitas kuku tangan dan infestasi ascaris lumbricoides dan Trichuuris trichuira pada murud SD negri 40 Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru, Artikel Penlitian,[Online] http://repository.unri.ac.id diakses 13 November 2016.

Judarwanto, W. (2008). Perilaku makan anak sekolah (http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/05/perilaku-makan-anaksekolah.pdf) diakses pada 25 November 2016

Mustakim. (2013). Hubungan sanitasi lingkungan dan perilaku anak terhadap infeksi penyakit cacingan pada anak di SDN 028 Kelurahan Madani kacamata Reteh Indragiri Hilir tahun 2013, Skripsi. StiKes Hang Tuah, Pekanbaru.

Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu kesehatan masyarakat prinsip-prinsip dasar, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo S. (2010). Promosi kesehatan teori dan aplikasi, PT Rineka Cipta, Jakarta

PerMenKes. RI. (2017). “Penanggulangan cacingan” http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._15_ttg_Penanggulangan_Cacingan_.pdf diakses 17 Oktober 2016

WHO. (2012). “ 7 langkah cara cuci tangan yang benar menurut WHO. http://dinkes.sumutprov.go.id/artikel/7-langkah-cara-mencuci-tangan-yang-benar-menurut-who




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i6.5318

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.