Upaya Penerapan Imajinasi Terbimbing Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi
Sari
ABSTRAK
Data world health organization (WHO) menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Hipertensi disebut sebagai silent killer karena pada sebagian besar kasus tidak menunjukkan tanda dan gejala apapun, sehingga penderita tidak mengetahui jika dirinya terkena hipertensi. Tujuan Setelah diberikan penerapan imajinasi terbimbing diharapkan adanya perubahan tekanan darah pada penderita yg mengalami hipertensi pada Lansia dan mengetahui cara mengatasi hipertensi tanpa menggunakan obat. Pelaksanaan kegiatan ini dengan cara melakukan sebelumnya pengukuran tekanan darah pada lansia selanjutnya melakukan imajinasi terbimbing. Ditemukan lansia menderita hipertensi tetapi blm tau cara pengobatan menggunakan non farmakologi dan Imajinasi Terbimbing ini belum pernah diterapkan di Desa lingsar. Dengan demikian program kesehatan ini sangat mendukung dan sangat efektif untuk dilakukan khususnya kegiatan Imajinasi Terbimbing ini agar dapat dijadikan sebagai program rutin seperti sosialisasi, program kesehatan. Pelaksanaan Imajinasi Terbimbing Ini sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah pada pasien Hipertensi. Oleh karena itu perawat di Puskesmas juga dapat mengaplikasikan teknik Imajinasi Terbimbing dalam membantu menurunkan tekanan darah pada pasien yang mengalami hipertensi
Kata Kunci: Imajinasi Terbimbing, Tekanan Darah, Pasien Hipertensi
ABSTRACT
World Health Organization (WHO) data shows approx 1.13 billion people in the world have hypertension, meaning that 1 in 3 people in the world is diagnosed with hypertension. Hypertension is called the silent killer because in most cases it does not show any signs and symptoms, so the patient does not know if he has hypertension. Objectives After being given the application of guided imagination, it is hoped that there will be changes in blood pressure in patients who have hypertension in the elderly and know how to treat hypertension without using drugs. The implementation of this activity is done by first measuring blood pressure in the elderly and then doing guided imagination. It was found that the elderly suffered from hypertension but did not know how to use non-pharmacological treatment and this Guided Imagination had never been applied in Lingsar Village. Thus this health program is very supportive and very effective to be carried out, especially this Guided Imagination activity so that it can be used as a routine program such as socialization, health programs. Implementation of Guided Imagination This is very good for lowering blood pressure in hypertensive patients. Therefore nurses at the Puskesmas can also apply the Guided Imagination technique to help lower blood pressure in patients with hypertension
Keywords: Guided Imagination, Blood Pressure, Hypertension Patients
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Agus, R. (2011). Aplikasi Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Apiani Reny Yuli. (2014). Asuhan Keperawatan Gerontik. CV Trans Info Media.
E Bustami dkk. (2020). Hubungan Pengetahuan tentang hipertensi dengan penatalaksanaan penyakit hipertensi Non farmakologi (diet rendah garam) di Puskesmas Sei Langkai.
Hidayat, limul Aziz. (2017). Metodelogi Penelitian dan Kesehatan. Selamba Medika. Jakarta.
Kementrian kesehatan republik Indonesia. (2018). http//www.p2ptm.kemkes.go.id Data dan informasi profil kesehatan
Lorna Lolo Lestari, Novianty Nensi. (2018). Pengaruh Pemberian Guided Imagery Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Appendisitis Hari Pertama Di RSUD Sawerigading Kota Palopo. Volume 01. Jurnal Fenomena Kesehatan.
Mahanani Srinalesti, Yusiana Maria Anita. (2017). Terapi Imajinasi terbimbing. Adjie Media Nusantara.
Noviyanti. (2015). Hipertensi Kenali, Cegah & Obati. Yogyakarta : Notebook
Yusrin Aswad, Budi Santoso. (2019). Pengeruh Imajinasi Tterbimbing Terhadap Tekananan Darah Penderita Hipertensi di Panti Wirda Ilomata.Vol 1, No 1. Jambura Journal of Health Sciences and Research.
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu keperawatan. Jakarta: Selamba Medika.
Prasetyaningrum yunita indah. (2014). Hipertensi Bukan untuk ditakuti. Fmedia
Setyani, Hanan Iko. Dkk. (2019). Pengaruh Terapi Guided Imagery Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Vol.6 No 2. Jurnal Ners Widya Husada Semarang.
Sumarliyah, Eni. (2018). Penurunan Tekanan Darah Dengan Relaksasi Autogenik Dan Guided Imagery Pada Pasien Hipertensi. Vol.4.No2.Fakultas Ilmu Kesehatan, Muhammadiyah Surabaya .
Sumartini Sri, Bachtiar Heru Hari. (2016). Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Pemberian Teknik Relaksasi Imajinasi Terbimbing Pada Lansia Yang Menderita Hipertensi. Vol.2 No.1. Jurnal Keperawatan Indonesia.
WHO. (2015). Data WHO 2018 tentang hipertensi. Diakses pada tanggal 15 Februari 2019 jam 15.17 wita.
Zainaro, M. A., Chrisanto, E. Y., & Perkasa, A. W. (2021). Asuhan keperawatan komprehensif dengan penerapan efektifitas foot massage dan progressive muscle relaxation terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. JOURNAL OF Public Health Concerns, 1(3), 151-161.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i1.5505
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.