Penyuluhan Stunting Pada Ibu Usia Subur Di Desa Meurandeh Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa
Sari
ABSTRAK
Stunting merupakan permasalah di 72 negara yang ada di dunia, Indonesia merupakan negara ke-5 penyumbang stunting dunia dimana hampir 9 juta anak atau lebih dari sepertiga bawah lima tahun (balita) di Indonesia mengalami stunting dan Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan angka stunting yang sangat tinggi (Pergub Aceh, 2019). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 diketahui bahwa Aceh menduduki peringkat ke-3 nasional untuk angka stunting balita, dibawah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Barat (Subar). Prevalensi stunting bayi berusia dibawah 5 tahun (balita) Indonesia tahun 2018 sebesar 30,8%, angka ini berada diatas ambang yang ditetapkan WHO sebesar 20%. Ibu merupakan salah seseorang yang akan menghasil generasi bangsa Indonesia yang sehat, dan harus dipersiapkan secara dini minimal tentang pengetahuan pencegahan terjadinya stunting pada anak mulai sejak didalam kandungan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu–ibu tentang stunting sampai pencegahan terjadinya stunting di Desa Meurandeh Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Peserta kegiatan ini yaitu ibu–ibu usia subur. Metode pengabdian masyarakat yaitu survey awal, penjajakan, penyuluhan dan evaluasi hasil penyuluhan. Hasil pretest penyuluhan menunjukan dari 60 orang peserta penyuluhan mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 41 orang (68,3%) peserta, dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 6 orang (10%) peserta. Hasil posttest penyuluhan menunjukan dari 60 orang peserta penyuluhan mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 57 orang (95,0%) peserta, dan berpengetahuan cukup sebanyak 3 orang (5%) peserta dan tidak ada lagi peserta yang memiliki pengetahuan kurang. Diharapkan kepada ibu-ibu untuk mengaplikasikan pengetahuannya tentang stunting dan memberikan informasi yang sudah didapatkannya kepada orang lain.
Kata Kunci : Penyuluhan, Stunting, Ibu Usia Subur
ABSTRACT
Stunting is a problem in 72 countries in the world, Indonesia is the 5th country that contributes to stunting in the world where nearly 9 million children or more than a third under five years (toddlers) in Indonesia are stunted and Aceh is one of the provinces in Indonesia with stunting rates. very high (Aceh Governor Regulation, 2019). The results of the 2018 Basic Health Research (Riskesdas) show that Aceh is ranked 3rd nationally for stunting rates for children under five, under East Nusa Tenggara (NTT) and West Sulawesi (Subar). The stunting prevalence of infants under 5 years old (toddlers) in Indonesia in 2018 was 30.8%, this figure is above the threshold set by WHO of 20%. Mother is one of the people who will produce a healthy generation of Indonesians, and must be prepared early on at least about the knowledge of preventing stunting in children starting in the womb. The purpose of this community service is to increase the knowledge of mothers about stunting to the prevention of stunting in Meurandeh Village, Langsa Lama District, Langsa City. Participants in this activity are women of childbearing age. The community service method is the initial survey, assessment, counseling and evaluation of the results of the extension. The results of the extension pretest showed that of the 60 participants, the majority had poor knowledge of 41 (68.3%) participants, and the minority had good knowledge of 6 (10%) participants. The results of the counseling posttest showed that of the 60 participants, the majority had good knowledge as many as 57 people (95.0%) participants, and 3 people (5%) had sufficient knowledge and no more participants had less knowledge. It is hoped that mothers will apply their knowledge about stunting and share the information they have obtained with others.
Keywords: Counseling, Stunting, Mothers of Childbearing Age
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Anggryni, M., Mardiah, W., Hermayanti, Y., Rakhmawati, W., Ramdhanie, G. G., & Mediani, H. S. (2021). Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1764–1776. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.967
Basri, N., & Sididi, M. (2021). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING Article history : Received : 20 Agustus 2020 Prevalensi status gizi balita stunting di Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan TB / U ( Tinggi Badan. Window of Public Health Journal, 01(05), 417–426.
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & Child Nutrition, 14(4), e12617. https://doi.org/10.1111/mcn.12617
Fikadu, T., Assegid, S., & Dube, L. (2014). Factors associated with stunting among children of age 24 to 59 months in Meskan district, Gurage Zone, South Ethiopia: a case-control study. BMC Public Health, 14, 800. https://doi.org/10.1186/1471-2458-14-800
Hidayah, N., & Marwan, M. (2020). Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menciptakan Generasi Milenial Sadar Gizi Yang Bebas Stunting Melalui Kegiatan 1000 HPK. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 86–93. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.41
Hoffman, D. J. (2014). Growth retardation and metabolic programming: implications and consequences for adult health and disease risk. In Jornal de pediatria (Vol. 90, Issue 4, pp. 325–328). https://doi.org/10.1016/j.jped.2014.04.005
Kementerian Kesehatan Indonesia. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Kemenkes RI.
Lestari, N., Medika, A. H.-J. P. M., & 2021, U. (2018). Penyuluhan Makanan Sehat Untuk Pencegahan Stunting Balita. Journals2.Ums.Ac.Id, 2(1), 7. https://doi.org/10.23917/jpmm
Mizobe, H., Tanaka, T., Hatakeyama, N., Nagai, T., Ichioka, K., Hondoh, H., Ueno, S., & Sato, K. (2013). Structures and Binary Mixing Characteristics of Enantiomers of 1-Oleoyl-2,3-dipalmitoyl-sn-glycerol (S-OPP) and 1,2-Dipalmitoyl-3-oleoyl-sn- glycerol (R-PPO). JAOCS, Journal of the American Oil Chemists’ Society, 90(12), 1809–1817. https://doi.org/10.1007/s11746-013-2339-4
Ningrum, N. P., Hidayatunnikmah, N., & Rihardini, T. (2020). Cegah Stunting Sejak Dini dengan Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(4), 550–555. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i4.5616
WHO. (2010). International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problem 10th Revision (Genewa). Switzerland.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i4.5516
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.