Pelatihan Pengolahan Makanan Berbahan Baku Kelor Di Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Veni Hadju, Muhummad Dassir, Andi Imam Arundhana, Akmal Novrian Syahruddin

Sari


ABSTRAK

 

Potensi sumber daya  manusia  (SDM)  dan  sumber  daya  sandang  pangan lokal (sektor pertanian) yang dimiliki Kabupaten Jeneponto sangatlah banyak. Diantaranya adalah tanaman kelor yang belum tersentuh  dengan teknologi (teknologi tepat guna) dalam proses pengolahannya sehingga belum memberikan nilai manfaat kesehatan serta nilai jual bagi masyarakat setempat. Desa Turatea dan Desa Bonto Jai, adalah wilayah yang banyak ditumbuhi tanaman kelor, masyarakatnya belum melakukan budidaya sesuai standar sehingga pohon kelor tumbuh dengan tidak terawat. Bahkan masyarakat disana belum pernah melakukan upaya pengolahan pasca panen. Tujuan pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan kelor di tingkat rumah tangga. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode penyuluhan dan pelatihan yang terdiri demonstrasi dan praktik langsung kepada 21 orang peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan kelompok tani. Terdapat 10 resep olahan kelor yang dipraktikkan. Selain itu diukur juga pengetahuan peserta sebelum dan setelah mengikuti penyuluhan serta pemberian angket untuk mengetahui respon peserta setelah mengikuti pelatihan. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan para peserta dengan seksama memperhatikan pemaparan materi penyuluhan yang disampaikan. Terlihat para peserta antusias melakukan tanya jawab dan berdiskusi setelah penyuluhan. Pengetahuan dan pemahaman peserta juga meningkat setelah penyuluhan dimana semua responden menunjukkan pengetahuan baik sebanyak 100%. Para peserta terlihat kompak dan bekerjasama dengan baik pada saat pelatihan dan berhasil membuat kue sesuai resep yang diberikan. Berdasarkan angket, para peserta menyatakan sangat tertarik mengukuti pelatihan karena selama ini mereka hanya mengolah kelor menjadi sayur. Mereka berminat untuk mengembangkan hasil pelatihan ini dengan mempraktikkan langsung membuat kue di rumah, menjualnya dan membuat kebun kelor sendiri dirumah.

 

Kata kunci: Penyuluhan, Pelatihan, Kelor, Pengetahuan

 

 

 

 

 

 

ABSTRACT

 

The potential of human resources (HR) and local food and clothing resources owned by Jeneponto Regency is very helpful. Among them are Moringa plants that have not utilized technology (appropriate technology) in the processing process so they have not provided health benefits and selling value for the local community. Turatea Village and Bonto Jai Village were areas that are widely planted with Moringa plants, the people have not cultivated according to standards so that Moringa trees grow unkemptly. Even the people there have never made post-harvest processing efforts. The purpose of this community service is to increase the knowledge and skills of the community in the use of Moringa at the household level. The method used in this activity is an extension and training method consisting of demonstrations and direct practice to 21 participants consisting of PKK women and farmer groups. There were 10 recipes for processed Moringa that are practiced. In addition, the measurement of participants' knowledge before and after attending the counseling and presenting a questionnaire to find out the participants' responses after attending the training. The results of this service showed that the participants carefully paid attention to the delivery of the material presented. It was seen that the participants were enthusiastic in conducting questions and answers and training after the counseling. knowledge and understanding of participants also increased before and after counseling. The participants looked compact and understood well during the training and succeeded in making cakes according to the given recipe. Based on the questionnaire, the participants stated that they were very interested in participating in the training because so far they had only processed Moringa into vegetables. They were interested in developing the results of this training by directly making cakes at home, selling them and making their own Moringa gardens at home.

 

Keywords: Counseling, Training, Moringa, Knowledge

Kata Kunci


Penyuluhan; Pelatihan; Kelor; Pengetahuan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Iskandar, I., Hadju, V., As’ad, S., & Natsir, R. (2015). Effect of Moringa Oleifera Leaf Extracts Supplementation in Preventing Maternal Anemia and. Int. J. Sci. Res. Publ, 5(2), 5–7.

Isnan, W., & M, N. (2017). Ragam Manfaat Tanaman Kelor ( Moringa oleifera Lamk) Bagi Masyarakat. Info Teknis EBONI, 14(1), 63–75.

Jonni, M., Sitorus, M., & Katharina, N. (2008). Cegah Malnutrisi dengan Kelor. Kanisius.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Buku Saku Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2017. Direktorat Gizi Masyarakat.

Khuzaimah, A., Hadju, V., As, S., Abdullah, N., Bahar, B., & Riu, D. S. (2015). Effect of Honey and Moringa Oleifera Leaf Extracts Supplementation for Preventing DNA Damage in Passive Smoking Pregnancy. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research, 24(1), 138–145.

Muis, M., Hadju, V., Russeng, S., Naiem, M. F., Faculty, P. H., & Faculty, P. H. (2014). International Journal of Current Research and Academic Review. Int.J. Curr.Res.Aca.Rev, 2(11), 86–92.

Nadimin. (2016). The Influence Provision of Moringa Leaf Exctracy ( Moringa Oliefera ) against the Level of Mda ( Malondialdehyde ) in Pregnant Women. Nternational Journal of Sciences: Basic and Applied Research, 27(3), 48–56.

Nurdin, M. S., Arundhana, A. I., & Hadju, V. (2018). Supplementations on Pregnant Women and the Potential of Moringa Oleifera Supplement to Prevent Adverse Pregnancy Outcome. International Journal of Science & Healthcare Research, 3(1), 71–75.

Susilawati, Lathifah, N. S., Astriana, & Yantina, Y. (2020). Agar-Agar Daun Kelor Memperbanyak Asi Pada Ibu Nifas 0-3 Hari Di RSIA Santa Anna. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 3(2), 352–356. http://hpj.journals.pnu.ac.ir/article_6498.html

Toripah, S. S., Abidjulu, J., & Wehantouw, F. (2014). Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera LAM). PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi, 3(4), 37–43.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i3.5639

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.