Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Penderita Tuna Grahita dan Tuna Rungu Melalui Pemeriksaan, Penyuluhan Dan Demonstrasi Menyikat Gigi di SLB Swadaya ABC Kendal
Sari
ABSTRAK
Anak berkebutuhan khusus memiliki keterbelakangan mental dan kekurangan secara fisik, dan sebagian besar memiliki kesehatan gigi dan mulut yang buruk. Beberapa yang termasuk katagori ABK adalah tunagrahita dan tuna rungu. Keterbatasan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut sering dialami pada anak berkebutuhan khusus baik laki-laki maupun perempuan, oleh karena itu mereka sangat memerlukan dukungan sosial dari lingkungannya agar dapat mencapai kemampuan fungsional setinggi mungkin. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah setelah mendapatkan pemeriksaan, penyuluhan dan demonstrasi diharapkan semua penderita tuna grahita dan tuna rungu yang ada di SLB swadaya ABC dan pendampingnya dapat memahami dan menerapkan cara menyikat gigi yang baik dan benar sehingga dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut anak penderita tuna grahita dan tuna rungu. Metode kegiatan penyuluhan, demonstrasi dan pemeriksaan gigi dan mulut terhadap semua anak penderita tuna grahita dan tuna rungu yang bersekolah di SLB Swadaya ABC Kendal dan pendampingnya. Luaran yang di harapkan dari kegiatan penyuluhan dan demonstrasi ini adalah adanya peningkatan kesehatan gigi dan mulut anak penderita tuna grahita dan tuna rungu yang bersekolah di SLB Swadaya ABC Kendal. Hasil pelaksanaan didapatkan bahwa lebih dari 50% anak penderita tuna grahita dan tuna rungu keadaan gigi dan mulutnya buruk. Kesehatan gigi dan mulut penderita tuna grahita dan tuna rungu termasuk dalam kategori sedang.
Kata kunci: tuna grahita,tuna rungu, SLB, Penyuluhan, Kesehatan gigi dan mulut.
ABSTRACT
Children with special needs have mental retardation and most of them have poor oral and dental health. Some special needs are mentally disabled and deaf. Limitations in maintaining dental and oral health are often experienced by children with special needs, both boys and girls, therefore they really need social support from their environment in order to achieve the highest possible functional ability. These children need special attention in maintaining oral hygiene. The purpose of this community service is that after receiving counseling and demonstrations, it is hoped that all mentally disabled and deaf sufferers in the ABC self-help SLB and their companions can understand and apply good and correct brushing techniques so that they can maintain good oral hygiene. Dental and oral health of children with mentally disabled and deaf. The target of counseling and demonstration activities are all children with mentally disabled and deaf who attend SLB Swadaya ABC Kendal and their companions. The expected outcome of this counseling and demonstration activity is an increase in the oral hygiene of children with the mentally disabled and deaf who attend SLB Swadaya ABC Kendal. From the results of the implementation, it was found that more than 50% of children with mentally disabled and deaf had bad teeth and mouth conditions. Conclusion: Dental and oral health of people with mentally disable and deaf is in the moderate category.
Keywords: Mentally disable, deaf, SLB, Counseling, Dental and oral health.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Adhi, Y. K., & Octavia, A. (2013). Perbedaan Tingkat Kejadian Karies Pada Anak Berkebutuhan Khusus Berdasarkan Jenis Kelamin Di Kelas 1-4 SDLB Widya Mulya, Pundong, Bantul, DIY. Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva, 2(2), 27-34.
Anwar, R., & Dinastiti, N. (2022). Upaya Peningkatan Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Penderita Down Syndrome Melalui Pemeriksaan, Penyuluhan dan Demonstrasi Menyikat Gigi di SLB Swadaya ABC Kendal. Indonesia Berdaya, 3(1), 105-112.
Askiyah, S. M. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Orang Tua Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Indeks Dmf-T Anak Tunarungu SDLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang Universitas Muhammadiyah Semarang].
Dewi, S. R., & Ners, S. K. (2015). Buku ajar keperawatan gerontik. Deepublish.
Ekasari, M. F., Riasmini, N. M., & Hartini, T. (2019). Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Konsep dan Berbagai Intervensi. Wineka Media.
Kristianto, J., Priharti, D., & Abral, A. (2018). Efektifitas Peyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Media Video Melalui WhatsApp Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Panti Asuhan Yos Sudarso Jakarta. Quality: Jurnal Kesehatan, 12(1), 8-13.
Kurniawan, I. (2017). Hubungan Parenting Self-Efficacy dengan Tingkat Stres Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB-C) Kabupaten Jember.
Lisinus, R., & Sembiring, P. (2020). Pembinaan Anak Berkebutuhan Khusus (Sebuah Perspektif Bimbingan Dan Konseling). Yayasan Kita Menulis.
Maryam, S. (2008). Menengenal usia lanjut dan perawatannya. Penerbit Salemba.
Mawardiyanti, D. (2012). Gambaran Kebersihan Mulut Dan Karies Gigi Pada Anak Penderita Down Syndrome Di SDLB Negeri Patrang Dan SLB Bintoro Jember (Penelitian Deskriptif).
Oktariana, A. (2019). Pemenuhan Hak Pilih Disabilitas Mental Oleh KPU Provinsi DKI Jakarta Pada Pemilu 2019 (Studi Kasus: Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1) Fisip UIN Jakarta].
Prasko, P., Santoso, B., & Sutomo, B. (2016). Penyuluhan metode audio visual dan demonstrasi terhadap pengetahuan menyikat gigi pada anak sekolah dasar. Jurnal Kesehatan Gigi, 3(2), 53-57.
Rosyid, A. (2020). Implementasi Pembelajaran PAI dalam Pendidikan Inklusi: studi multisitus di SMAN 1 Gedangan dan SMAN 4 Sidoarjo UIN Sunan Ampel Surabaya].
Taftazani, R. Z. (2015). Efektivitas Metode Drill Terhadap Pengetahuan, Sikap, Keterampilan, Dan Oral Hygiene: Studi Kasus pada Penyandang Tunanetra di SLB Kota Semarang Program Pascasarjana UNDIP].
Tulangow, G. J., Pangemanan, D. H., & Parengkuan, W. G. (2015). Gambaran status karies pada anak berkebutuhan khusus di SLB YPAC Manado. e-GiGi, 3(2).
Zakiyyah, S. (2019). Gambaran Dukungan Orangtua Tentang Tingkat Kemandirian Personal Hygiene Pada Anak Tunagrahita di Sekolah Dasar Luar Biasa C Kota Bandung.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i2.5894
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.