Upaya Peningkatan Pengetahuan Melalui Pendidikan Pra Nikah Katolik Tentang Komunikasi dan Relasi, Cinta dan Kesehatan Reproduksi serta Cara Mengatasi Konflik

Sisilia Indriasari Widianingtyas, Niluh Agustini Purnama

Sari


ABSTRAK

 

Salah satu penyebab perceraian yang paling dominan adalah perselisihan hubungan suami istri gara-gara tuntutan biaya hidup. Masalah juga merembet pada komunikasi yang akhirnya persoalan berkembang menjadi tidak harmonisnya rumah tangga. Sedangkan penyebab terbanyak ketiga lainnya adalah adanya gangguan pihak ketiga. Maka dalam upaya membekali calon pasangan suami istri, gereja Katolik berupaya untuk memberikan bekal ilmu untuk menjaga agar rumah tangga yang nantinya dibina bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan iman katolik. Pendidikan pra nikah yang dilakukan secara online menggunakan aplikasi zoom dengan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok. Dilakukan selama 6 kali tatap muka, sedangkan evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan. Media yang yang digunakan selama kegiatan penyuluhan adalah aplikasi zoom, ppt, video. Calon pasutri sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan dan diskusi dibuktikan dengan adanya beberapa pertanyaan yang diajukan. Hasil pemahaman mengenai komunikasi dan relasi, cinta dan kesehatan reproduksi serta cara mengatasi konflik sangat penting untuk calon pasutri sebagai bekal membina keluarga baru. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan ini di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, pendidikan dan motivasi untuk belajar. Maka pembinaan untuk calon pasutri ini diharapkan terus dilakukan sebagai memperolah kesiapan baik secara mental dan spiritual dalam kehidupan rumah tangga yang akan dihadapinya kelak.

 

Kata Kunci: Pendidikan Pranikah, Calon Pasutri, Pengetahuan

 

 

ABSTRACT

 

Preparation for couples who will receive the sacrament of marriage is very important, especially to equip the prospective bride and groom, both male and female, to prepare themselves to foster a married life. One of the information the prospective bride and groom need to know is about reproductive health and family planning, as well as how to resolve conflicts and how to communicate well. Catholic pre-marriage guidance for prospective couples is very important, with this guidance it is hoped that it can increase the knowledge and understanding of prospective couples. Pre-marital training is carried out by means of lectures, questions and answers, and group discussions. Coaching is carried out for 6 face-to-face times, while evaluation is carried out before and after health education. The media used during outreach activities were zoom, ppt, and video applications. Candidates for the couple are very enthusiastic about participating in health education activities and discussions as evidenced by the number of questions asked. The results of understanding about communication and relationships, love and reproductive health as well as how to resolve conflicts are very important for prospective couples as a provision to build a new family. This increase in understanding and knowledge is influenced by several factors, namely age, education and motivation to learn. So, it is hoped that the coaching for prospective couples will continue to be carried out as a means of obtaining readiness both mentally and spiritually in the household life that they will face in the future.

 

Keywords: Counseling; Prospective Couples; Knowledge

 


Kata Kunci


pendidikan pranikah, calon pasutri, pengetahuan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Achmad, F. (2021). Kasus Perceraian di Surabaya Paling Banyak karena Perselisihan. Kompas.Com.

Diana Lusyanti. (2014). Makna Pernikahan Dan Perceraian Di Masyarakat: Studi Kasus Penyebab Perceraian Di Masyarakat Ragamukti, Tajurhalang Bogor. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.

Faisol, S. A. (2019). Implementasi Kursus Pranikah sebagai Upaya Pembentukan Keluarga Harmonis e. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

KWI. (2011). Pedoman Pastoral Keluarga. Obor.

Machfoedz, I., & Suryani, E. (2009). Pendidikan Kesehatan Bagian dari Promosi Kesehatan. Fitramaya.

Mubarak, W. I., Chayatin, N., & Rozikin, C. (2012). Promosi Kesehatan : Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Graha Ilmu.

Nastangin. (2021). Urgensi Bimbingan Pra Nikah bagi Calon Pasangan Pengantin di KUA Kota Salatiga. Iqtisad, 8(2), 131–146. https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/IQTISAD/article/view/5582

Notoadmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta.

Susantina. (2011). Peranan Kursus Persiapan Perkawinan dalam Rangka Membangun Hidup Iman Keluarga Muda di Paroki Santo Markus Melak Kutai Barat Kalimantan Timur. Universitas Sanata Darma Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i6.5965

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.