Pemeriksaan Glukosa, Kolesterol, dan Asam Urat untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Wilayah UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Natar Provinsi Lampung

Made Yully

Sari


ABSTRAK

 

Laporan International Diabetes Federation (IDF) menyebutkan, bahwa sekarang sudah ada sekitar 422 juta penderita diabetes melitus di dunia. Menurut WHO (2017), Indonesia menempati urutan ke-5 dengan jumlah penderita diabetes melitus terbesar di dunia. Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2002, tercatat sebanyak 4,4 juta kematian akibat hiperkolesterolemia atau sebesar 7,9% dari jumlah total kematian. Dilansir dari Perhimpunan Reumatologi Indonesia, penyakit asam urat ini terjadi pada 1-2% orang dewasa dan merupakan kasus arthritis inflamasi terbanyak pada pria. Gout diperkirakan terjadi pada 13 orang dari 1.000 pria dan 6 orang dari 1.000 wanita. Tujuan  pengabdian masyarakat setelah dilakukan pelatihan singkat ini agar warga dapat memahami tanda bahaya dari glukosa, kolesterol dan asam urat dan mengetahui dampak bahaya bila adanya peningkatan setelah dilakukan pemeriksaan. Hasil penyuluhan yang telah dilakukan pada warga jompo menunjukan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya pemeriksaan rutin glukosa, kolesterol dan asam urat dan bagaimana cara mengatur pola hidup sehat. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa konseling dengan wawancara dan pemeriksaan kadar glukosaa, kolesterol dan asam urat. Terdapat peningkatan pemahaman tentang tanda bahaya glukosa, asam urat, kolesterol dan pola hidup sehat warga jompo di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Natar Provinsi  lampung.

 

Kata Kunci : Konseling, Glukosa, Asam Urat, Kolesterol, Warga Jompo.

 

 

ABSTRACT

 

The International Diabetes Federation (IDF) report states that now there are around 422 million people with diabetes mellitus in the world. According to WHO (2017), Indonesia ranks 5th with the largest number of people with diabetes mellitus in the world. Based on the report of the World Health Organization (WHO) in 2002, there were 4.4 million deaths due to hypercholesterolemia or 7.9% of the total number of deaths. Reporting from the Indonesian Rheumatology Association, gout occurs in 1-2% of adults and is the most cases of inflammatory arthritis in men. Gout is estimated to occur in 13 people out of 1,000 men and 6 people out of 1,000 women. The purpose of community service after this short training is so that residents can understand the danger signs of glucose, cholesterol and uric acid and know the impact of danger if there is an increase after an examination. The results of counseling that have been carried out on elderly residents show an increase in knowledge and understanding of the importance of routine checks of glucose, cholesterol and uric acid and how to regulate a healthy lifestyle. The activities carried out in the form of counseling with interviews and examination of glucose, cholesterol and uric acid levels. Conclusion There is an increasing understanding of the danger signs of glucose, uric acid, cholesterol and healthy lifestyles for the elderly at the Tresna Werdha Natar UPTD Social Services for the Elderly, Lampung Province.

 

Keywords: Counseling, Glucose, Uric Acid, Cholesterol, The Elderly

Kata Kunci


penyuluhan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Amir, S.M.J. et al. (2015). Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Bahu Kota Manado. Jurnal e-Biomedik (eBm). Vol. 3. No. 1.

Soleha M. (2012). Kadar Kolesterol Dan Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kadar Kolesterol Darah: Pusat Biomed Dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes: Kemenkes RI.

Sari DY. (2014). Asupan Serat Makanan Dan Kadar Kolesterol-LDL Penduduk Berusia 25-65 Tahun Di Kelurahan Kebon Kalapa. Bogor: Pusat Teknologi Terapan Kesehatan Dan Epidemiologi Klinik.

Diantari, Ervi dan Candra Aryu. (2012). Pengaruh Asupan Purin Dan Cairan

Terhadap Kadar Asam Urat Wanita Usia 50-60 Tahun Di Kecamatan Gajah Mungkur Semarang. Journal of nutrition college.1, 44-49.

Mamat. (2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Kolesterol HDL Di Indonesia (Analisis Data Sekunder IFLS 2007/2008): Jurnal Universitas Indonesia.

Festy P. (2009). Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kadar Asam Urat Darah Pada Wanita Postmenopause di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Dr. Soetomo Surabaya. Surabaya: Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Pritasari. (2006). Gizi Seimbang Untuk Dewasa dalam Hidup Sehat. Jakarta: PT. Primamedia Pustaka.

Kertia dan Nyoman. (2009). Asam Urat Benarkah hanya Menyerang Laki-Laki. Yogyakarta : Pete bentang pustaka.

Novitasari. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Kepatuhan Diabetes Melitus Pada Lansia Di Kelurahan Gayam.

Nugroho, A.E. (2006). Patologi Dan Mekanisme Aksi Diabetogenik. Biodiversitas.Vol.7. EGC : Jakarta.

Notoadmodjo, S. (2005). Metode Penelitian Kesehatan. Cetakan: 3. Jakarta: PT Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i6.6197

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.