Sosialisasi dan Edukasi Bahaya Demam Berdarah Dengue Melalui Podcast di Media Sosial
Sari
ABSTRAK
Demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit menular yang sangat berbahaya. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes aegypti. Kesalahan penanganan terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dapat berakibat fatal bahkan dapat menyebabkan kematian. Jumlah kasus infeksi demam berdarah dengue dalam beberapa dekade terus meningkat. Orang yang tinggal di daerah tropis dan subtropics beresiko tinggi untuk terinfeksi. Masyarakat diharapkan terus waspada terhadap munculnya wabah demam berdarah dengue. Ketidaktahuan masyarakat dalam penanganan dan pencegahan infeksi demam berdarah dapat berujung pada komplikasi. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang demam berdarah dengue. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yag berada di lingkungan kerja RSUD Dr R Soedjono Selong. Mitra yang terlibat dalam kegiatan adalah Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu dan tim dokter spesialis penyakit dalam dari RSUD Dr R Soedjono Selong. Kegiatan sosialisasi dan edukasi diberi tema “Ngobrol Pintar Tentang Kesehatan: Waspada Demam Berdarah Dengue”. Sosialisai dan edukasi dilakukan dengan membuat podcast yang dapat disaksikan secara live streaming melalui channel YouTube dan Instagram. Melalui kegiatan ini diharapkan pengetahuan masyarakat terkait dengan demam berdarah dengue, cara pencegahan, dan cara penanganan jika terjadi infeksi dapat meningkat, sehingga kasus komplikasi atau kematian akibat infeksi demam berdarah dengue di lingkungan kerja RSUD Dr. R Soedjono Selong dapat menurun.
Kata kunci: sosialisasi, edukasi, demam berdarah dengue
ABSTRACT
Dengue hemorrhagic fever is a very dangerous infectious disease. This disease is caused by the dengue virus which is carried by the Aedes aegypti mosquito. Mishandling of infections caused by the dengue virus can be fatal and even lead to death. The number of cases of dengue hemorrhagic fever infection in several decades continues to increase. People living in tropical and subtropical areas are at high risk for infection. The public is expected to continue to be vigilant against the emergence of an outbreak of dengue hemorrhagic fever. Public ignorance in the handling and prevention of dengue fever infection can lead to complications. Based on these problems, it is necessary to socialize and educate the public about dengue hemorrhagic fever. The target of this activity is the people who are in the working environment of RSUD Dr. R Soedjono Selong. Partners involved in the activity were the University of Qamarul Huda Badaruddin Bagu and a team of internal medicine specialists from RSUD Dr. R Soedjono Selong. The socialization and education activities were themed “Smart Chat About Health: Beware of Dengue Fever”. Socialization and education are carried out by creating podcasts that can be watched live streaming through YouTube and Instagram channels. Through this activity, it is hoped that public knowledge related to dengue hemorrhagic fever, prevention, and handling in case of infection can increase, so that cases of complications or deaths due to dengue hemorrhagic fever infection in the work environment of RSUD Dr. R Soedjono Selong can decrease.
Keywords : socialization, education, dengue hemorrhagic fever
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Ahyuna, & Aryasa, K. (2018). Sistem Pakar Diagnosa Dan Tatalaksana Penyakit Demam Berdarah Dengue Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation. E-Jurnal JUSITI, 6(1), 1–11.
Aristawati, A. R., Satrianti, D., & Hariandja, N. (2019). Gaya Hidup Bersih & Antisipasi Demam Berdarah (DBD). Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa, 3(1).
Candra, A. (2010). Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor Risiko Penularan. ASPIRATOR-Journal of Vector-Borne Disease Studies, 2(2).
Fuadzy, H., Hodijah, D. N., Jajang, A., & Widawati, M. (2015). Kerentanan Larva Aedes Aegypti Terhadap Temefos Di Tiga Kelurahan Endemis Demam Berdarah Dengue Kota Sukabumi. Buletin Penelitian Kesehatan, 43(1), 41–46. https://doi.org/10.22435/bpk.v43i1.3967.41-46
Hartoyo, E. (2016). Spektrum klinis demam berdarah dengue pada anak. Sari Pediatri, 10(3), 145–150.
Hikmah, M., & Kasmini H, O. W. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kematian Akibat Demam Berdarah Dengue. Unnes Journal of Public Health, 4(4). https://doi.org/10.15294/ujph.v4i4.9693
Iriani, Y. (2016). Hubungan antara curah hujan dan peningkatan kasus demam berdarah dengue anak di Kota Palembang. Sari Pediatri, 13(6), 378–383.
Karyanti, M. R., & Hadinegoro, S. R. (2016). Perubahan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. Sari Pediatri, 10(6), 424. https://doi.org/10.14238/sp10.6.2009.424-32
Kusuma, A. P., & Sukendra, D. M. (2016). Analisis Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Kepadatan Penduduk. Unnes Journal of Public Health, 5(1), 48. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i1.9703
Palgunadi, Uda, B., & Rahayu, A. (2011). Aedes aegypti sebagai vektor penyakit demam berdarah dengue. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Prasetyani, & Dewi, R. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue. Jurnal Majority, 4(7), 61–66.
Ratnadewi, Christine, Manurung, Wargasetia, & Dani. (2019). Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue. Celebes Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 36–44.
Ristanto, Faldy, Kaunang, W. P., & Pandelaki, A. J. (2015). Pemetaan kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik, 3(2).
Saraswati, I., & Wulan, S. (2021). Penyuluhan kesehatan tentang penyakit demam berdarah. JOURNAL OF Public Health Concerns, 1(2), 97–110.
Sukesi, T. Y., Supriyati, S., & Satoto, T. T. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengendalian Demam Berdarah Dengue (Literature Review). Jurnal Vektor Penyakit, 12(2), 67–76.
Sukohar, A. (2014). Demam Berdarah Dengue. Jurnal Medula, 2(02).
Widhawati, R., & Solehah, M. (2018). Pengaruh Jambu Biji Terhadap Kenaikan Trombosit Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Ruang Ayana Rumah Sakit Permata Ibu Kunciran Tangerang. Jurnal Kesehatan, 7(1), 75–84. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v7i1.173
Yosvara, J., & Atzmardina, Z. (2020). Gambaran pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan penyakit demam berdarah pada masyarakat Cikole tahun 2019. Tarumanagara Medical Journal, 2(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24912/tmj.v2i2.7843
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i4.6220
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.