Etika Pergaulan Remaja Masa Kini Dan Kehamilan Yang Tidak Diinginkan

Dewi Novitasari Suhaid, Yetty Leoni Irawan

Sari


 

Kehamilan yang tidak diinginkan pada usia dini, sampai pada kasus aborsi yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian pada remaja perempuan yang menjadi masalah global yang harus dihentikan. Tingginya angka kehamilan pada usia dini juga dipengaruhi oleh gaya pergaulan bebas remaja belakangan ini. Di Indonesia, 81% remaja perempuan dan 84% remaja laki-laki mengaku telah berpacaran. Akibatnya 12% terjadi kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja dan 23% pengakuan remaja bahwa mereka mengetahui adanya teman mereka yang melakukan tindakan aborsi. Diidentifikasi faktor penyebab dari kerugian yang dialami remaja terkait kehamilan pada usia dini adalah minimnya pendekatan moral dan etika dalam mendampingi remaja untuk masuk dalam tahap perkembangan “adolensia”. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan pola pikir melalui pendekatan moralitas dan etika dalam pergaulan remaja yang mengakibatkan terjadinya kehamilan pada usia dini. Pengabdian masyarakat ini dilakukan secara daring dengan menggunakan platform zoom cloud meeting pada tanggal 24 Juli 2021 dan dihadiri oleh 36 remaja. Kegiatan yang dilakukan disesuaikan dengan permasalahan yang teridentifikasi yaitu memberikan edukasi berupa penyuluhan terkait etika pergaulan remaja dan kehamilan yang tidak diinginkan. Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan mengisi kuesioner pre dan post. Melalui edukasi audiovisual yang diberikan dengan penyuluhan maka terjadi peningkatan sebesar 21% pengetahuan remaja. Kegiatan berlangsung dengan lancar, efektif dan tepat arah sesuai dengan tujuan kegiatan.

 

Kata Kunci: Etika Pergaulan, Remaja, Kehamilan Tidak Diinginkan

 

 

ABSTRACT

 

Unwanted pregnancy in youth, as well as abortion, can caused pain and death in adolescent girls, are a global issue that must be addressed. Recent trend of teenage promiscuity had also influenced the hight rate of pregnancy at young age. In Indonesia, 81% of young women and 84% of young men admit to dating. 12% of teenagers had unwanted pregnancies and 23% said that they knew their friends had abortion. The lack of moral and ethical attitude in enabling adolescents to enter the stage of “adolescence” development is on of the known factors that caused losses faced by adolescents due to pregnancy at a young age. To increased knowledge and changed mindset through morality and ethics approaches in adolescents associations that result in pregnancy at early aged. This community service was carried out online using zoom cloud meeting on July 24th, 2021 and was attended by 36 teenagers. The activities were tailored to problems that had been discovered, such as offering instruction in the form of counseling on adolescent sosial ethics and unwanted pregnancies. All participants who took part in the outreach activities filled out pre and post questionnaires.Through audiovisual education provided by counseling, there was an increase of 21% in adolescent knowledge. The activity ran effectively and in the appropriate direction in accordance with the aim.

 

Keywords : Social Ethical, Teenagers, Unwanted Pregnancy


Kata Kunci


Etika Pergaulan; Remaja; Kehamilan Tidak Diinginkan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Pencegahan Perkawinan Anak: Percepatan Yang Tidak Bisa Ditunda, (2020).

Fatwikiningsih, N. (2020). Teori Psikologi Kepribadian Manusia. Yogyakarta.

UU Tentang Sistem Pendidikan Nasional, 20 C.F.R. (2003).

Jaafar, J. L. S. (2012). Psikologi Remaja dan Masalah Psikososial.

Jayani, D. H. (2021). Wabah Pernikahan Dini di Tengah Pandemi dan Dampak Buruknya. Retrieved from https://katadata.co.id/muhammadridhoi/analisisdata/5ff7cb5cdf279/wabah-pernikahan-dini-di-tengah-pandemi-dan-dampak-buruknya

Karen Glanz, B. K. R., K. Viswanath. (2015). Health Behavior. Theory, Research, And Practice. Fifth Edition. San Fransisco: Jossey-Bass. A Wiley Brand.

Masaviru, M. (2016). Self-Disclosure: Theories and model Review. Journal of Culture, Society and Development, 18, 43-47.

Muri'ah, S. d. W. K. (2020). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.

Sari, P. (2019). Analisis Terhadap Kerucut Pengalaman Edgar Dale dan Keragaman Gaya Belajar Untuk Memilih Media Yang Tepat Dalam Pembelajaran. Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(1), 58-78.

SDKI. (2017). Laporan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i7.6254

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.