Meningkatkan Pengetahuan Siswa SMK tentang Bahaya Phubbing (Phone Snubbing) melalui Penyuluhan Budaya Tepo Seliro

Surya Adhi Nugraha, Ach. Sudrajad Nurismawan, Najlatun Naqiyah

Sari


ABSTRAK

 

Maraknya perilaku bermain gawai secara berlebihan dan mengacuhkan orang di sekitarnya atau biasa disebut Phubbing di SMK YPM 7 Tarik sangatlah mengkhawatirkan. Sehingga perlu mendapatkan penanganan agar tidak semakin parah. Tujuan kegiatan ini adalah mendorong siswa agar dapat memahami pentingnya berkomunikasi secara langsung dengan orang lain dan menghindari perilaku Phubbing melalui budaya tepo seliro. Untuk metode, kegiatan menggunakan penyuluhan dengan media PowerPoint dan menampilkan video bertema phubbing secara langsung di kelas. Setelah dilakukan penyuluhan dan dibagikan angket sederhana pada siswa diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan siswa terkait bahaya phubbing serta cara menghargai orang di sekitarnya ketika bertatap muka secara langsung. Bisa disimpulakan bahwa kegiatan penyuluhan budaya tepo seliro ini telah sesuai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

 

Kata kunci: Budaya Tepo Saliro, Phone Snubbing, Siswa SMK

 

 

ABSTRACT

 

The rampant behavior of playing with gadgets excessively and ignoring the people around them, commonly called Phubbing at SMK YPM 7 Tarik, is worrying. Thus it needs to get treatment, so it doesn't get worse. This activity aims to encourage students to understand the importance of communicating directly with other people and avoiding Phubbing through the 'tepo seliro' culture, for the method of counseling activities using PowerPoint media and showing phubbing-themed videos directly in class. After conducting counseling and distributing simple questionnaires to students, it was found that there was an increase in students’ knowledge regarding the dangers of phubbing and how to respect the people around them when meeting face to face. We can conclude that this Tepo Seliro cultural extension activity has followed the predetermined objectives.

 

Keywords: Budaya Tepo Saliro, Phone Snubbing, Vocational Students


Kata Kunci


Budaya Tepo Saliro; Phone Snubbing; Siswa SMK

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Alamianti, D., & Rachaju, R. D. K. (2021). Realitas Phone Snubbing pada Pergaulan Remaja. Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(02), 209–220.

Budiyono, B., & Feriandi, Y. A. (2017). Menggali Nilai Nilai Kearifan Lokal Budaya Jawa Sebagai Sumber Pendidikan Karakter. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 92–103.

Carvajal, E. T. (2017). Families and technologies. What about the phubbing in Mexico? Horyzonty Wychowania, 16(37), 59–69.

Chotpitayasunondh, V., & Douglas, K. M. (2016). How “phubbing” becomes the norm: The antecedents and consequences of snubbing via smartphone. Computers in Human Behavior, 63, 9–18.

Dwijayanti, M., Fauzan, L., & Flurentin, E. (2021). Fenomena Phone Snubbing pada Siswa Menengah Pertama. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 1(3), 170–177.

Garrido, E. C., Issa, T., Esteban, P. G., & Delgado, S. C. (2021). A descriptive literature review of phubbing behaviors. Heliyon, 7(5), e07037.

Hadi, S., Puspita, F., Ati, A. P., & Widiyarto, S. (2020). Penyuluhan dan pembelajaran karakter melalui pelaksanaan idul adha pada siswa SMA. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 205–210.

Hanum, Z. (2021, March 7). Kemenkominfo: 89% Penduduk Indonesia Gunakan Smartphone. Https://Mediaindonesia.Com/Humaniora/389057/Kemenkominfo-89-Penduduk-Indonesia-Gunakan-Smartphone.

Intania, N. I., Fadilah, S. N., Sadewa, A., Khafifah, T. N., Melati, E., Yulianti, E., Sahara, A., & Azizah, P. I. (2021). Implementasi budaya Tepo Seliro sebagai wujud pembinaan karakter peserta didik Generasi Alpha dalam pembelajaran IPS. JIPSINDO, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 8(2), 183–201.

Istikomah, E., & Hardiyanto, H. (2021). Tepa salira (tenggang rasa) dalam konteks perdamaian dunia. Kejawen, 1(2), 139–149.

Kadafi, A., Pratama, B. D., Suharni, S., & Mahmudi, I. (2020). Mereduksi Perilaku Phubbing melalui Konseling Kelompok Realita Berbasis Islami. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 5(2), 31–34.

Marpaung, J. (2018). Pengaruh penggunaan gadget dalam kehidupan. KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program, 5(2).

Maskur, N. al. (2014). Sinkretisasi Islam Dan Jawa: Tranformasi Bentuk Etika Tepa Selira Dalam Budaya Jawa. Sebelas Maret University.

Nazir, T., & Pişkin, M. (2016). Phubbing: A technological invasion which connected the world but disconnected humans. The International Journal of Indian Psychology, 3(4), 175–182.

Prajayanti, D. U. (2012). Berkaca pada Filosofi Tepa Selira Sang Juragan Kayu: Sebuah Konstruksi Sosial Kepemimpinan Jawa Joko Widodo (Volume 1 Nomor 1). Semarang: Univer sitas Diponegoro.

Przybylski, A. K., Murayama, K., DeHaan, C. R., & Gladwell, V. (2013). Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out. Computers in Human Behavior, 29(4), 1841–1848.

Roberts, J. A., & David, M. E. (2022). Partner phubbing and relationship satisfaction through the lens of social allergy theory. Personality and Individual Differences, 195, 111676.

Setiawan, K. E. P. (2019). Maguti: Kajian Simbolisme Budaya Jawa. EDUVISION.

Sutikno, U. G., Irmawati, E., & Ahlania, F. (2018). PENDIDIKAN KARAKTER TEPA SALIRA BERBASIS EXPERIENTAL LEARNING DALAM BIMBINGAN KELOMPOK. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional, 1(1), 229–235.

Ugur, N. G., & Koc, T. (2015). Time for digital detox: Misuse of mobile technology and phubbing. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 195, 1022–1031.

Vetsera, N. R., & Sekarasih, L. (2019). Gambaran penyebab perilaku phubbing pada pelanggan restoran. Jurnal Psikologi Sosial, 17(2), 86–95.

Zis, S. F., Effendi, N., & Roem, E. R. (2021). Perubahan perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi z di era digital. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(1), 69–87.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i9.6848

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.