Edukasi tentang Stunting dan Pemanfaatan Puding Daun Kelor dalam Mencegah Stunting
Sari
ABSTRAK
Anak yang kekurangan asupan gizi akan berdampak pada keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan otak, tulang, dan gangguan emosi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan pada ibu tentang stunting dan manfaat pemberian daun kelor pada anak. Kegiatan ini diikuti oleh 17 ibu yang memiliki anak balita di RW 16 Pepe Sidoarjo. Kegiatan dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama memberikan pengetahuan tentang stunting dan asupan gizi untuk anak, tahap kedua melakukan demonstrasi cara membuat puding daun kelor. Tingkat pengetahuan ibu tentang stunting dan gizi anak diukur dengan menggunakan kuesioner. Dari hasil pengukuran sebelum diberikan edukasi didapatkan 10 responden yang pengetahuan kurang dan setelah kegiatan terdapat 2 responden yang pengetahuannya cukup. Orang tua penting untuk mengetahui jenis asupan gizi yang baik untuk anak, makanan yang perlu diberikan tidak harus mahal karena banyak makanan di sekitar kita yang terbukti secara ilmiah mempunyai kandungan nutrisi yangbaik untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.
Kata Kunci: Anak, Kelor, Stunting
ABSTRACT
Children who lack nutritional intake will have an impact on delays in growth and development of the brain, bones, and emotional disorders. The purpose of this activity is to provide knowledge to mothers about stunting and the benefits of giving Moringa leaves to children. This activity was attended by 17 mothers with toddlers in RW 16 Pepe Sidoarjo. The activity was carried out in two stages, the first stage was to provide knowledge about stunting and nutritional intake for children, the second stage was to demonstrate how to make Moringa leaf pudding. Mother's level of knowledge about stunting and child nutrition was measured using a questionnaire. From the measurement results before being given education, it was found that 10 respondents had less knowledge and after the activity there were 2 respondents who had sufficient knowledge. It is important for parents to know the type of good nutritional intake for children, the food that needs to be given does not have to be expensive because there are many foods around us that are scientifically proven to have good nutritional content to help optimal growth and development of children.
Keywords: Children, Kelor, Stunting
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Amalia, I. D., Lubis, D. P. U., & Khoeriyah, S. M. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dengan Kejadian Pada Balita. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 12(2), 146–154. https://doi.org/https://doi.org/10.55426/jksi.v12i2.153
Amaluddin. (2020). Sidoarjo Tertinggi Kasus Stunting di Jatim. Retrieved from Medcom.Id website: https://www.medcom.id/nasional/daerah/GKdO4YEk-sidoarjo-tertinggi-kasus-stunting-di-jatim
BKKBN. (2022). BKKBN Jatim – UNICEF Percepat Penurunan Stuting. Retrieved June 20, 2022, from https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/bkkbn-jatim-unicef-percepat-penurunan-stuting#:~:text=Di Provinsi Jawa Timur%2C setidaknya,jumlah anak yang mengalami stunting.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. (2021). Sosialisasi Gencar, Angka Kasus Stunting di Kabupaten Sidoarjo, Mulai Menurun. Retrieved from Http://Dinkes.Sidoarjokab.Go.Id/ website: http://dinkes.sidoarjokab.go.id/2021/09/08/sosialisasi-gencar-angka-kasus-stunting-di-kabupaten-sidoarjo-mulai-menurun/
Haryani, S., Astuti, A. P., & Sari, K. (2021). Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dengan Komunikasi Informasi Dan Edukasi Di Wilayah Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(1), 30–39.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2009). Pedoman Pelayanan Medis jilid 1. In Archives of Disease in Childhood (Vol. 25).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Vol. 7). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Letlora, J. A. S., Sineke, J., & Purba, B. (2020). Bubuk Daun Kelor Sebagai Formula Makanan Balita Stunting. Jurnal GIZIDO, 12(2), 105–112.
Mandasari, M. (2022). Pengaruh Pemberian Suplemen Kapsul Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Leaves) Plus Royal Jelly Terhadap Berat Badan Bayi …. Retrieved from http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/15278/%0Ahttp://repository.unhas.ac.id/id/eprint/15278/2/P102182007_tesis_bab 1-2.pdf
Melyani, & Alexander. (2021). Dampak covid-19 (kemiskinan, pemenuhan gizi anak, imunisasi) terhadap status gizi balita tahun 2020. Ilmiah Kesehatan Pencerah, 10(2), 132–139.
Murti, L. M., Budiani, N. N., & Darmapatni, M. W. G. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi balita dengan Kejadian Stunting Anak Umur 36-59 Bulan Di Desa Singakerta Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(2), 63–69. Retrieved from http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1080/3/BAB II.pdf
Mutia, A. (2021). Prevalensi Stunting Balita Indonesia Tertinggi ke-2 di Asia Tenggara. Retrieved March 19, 2022, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/25/prevalensi-stunting-balita-indonesia-tertinggi-ke-2-di-asia-tenggara
Papotot, G. S., Rompies, R., & Salendu, P. M. (2021). Pengaruh Kekurangan Nutrisi Terhadap Perkembangan Sistem Saraf Anak. Jurnal Biomedik : Jbm, 13(3), 266–273.
Proverawati, A., & Nuriya, N. (2021). Seduhan Daun Kelor ( Moringa Oliefera ) Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh : Mini Review. Jurnal of Bionursing, 3(3), 207–213.
Putri, N. M., Sinaga, K., Sinaga, A., Surbakti, imran saputra, & Rumodang. (2022). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor Terhadap Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Nifas. 1, 146–157.
Rucklidge, J. J., & Kaplan, B. J. (2016). Nutrition and Mental Health. Clinical Psychological Science, 4(6), 1082–1084. https://doi.org/10.1177/2167702616641050
Vonaesch, P., Randremanana, R., Gody, J. C., Collard, J. M., Giles-Vernick, T., Doria, M., … Gouandjika-Vassilache, I. (2018). Identifying the etiology and pathophysiology underlying stunting and environmental enteropathy: Study protocol of the AFRIBIOTA project. BMC Pediatrics, 18(1). https://doi.org/10.1186/s12887-018-1189-5
Wellina, W. F., Kartasurya, M. I., & Rahfiludin, M. Z. (2016). Faktor risiko stunting pada anak umur 12-24 bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 5(1), 55–61. https://doi.org/10.14710/jgi.5.1.55-61
Widowati, L., Isnawati, A., Alegantina, S., & Retiaty, F. (2019). Potensi Ramuan Ekstrak Biji Klabet dan Daun Kelor sebagai Laktagogum dengan Nilai Gizi Tinggi. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 29(2), 143–152. https://doi.org/10.22435/mpk.v29i2.875
World Health Organization (WHO). (2014). Global Nutrition Targets 2025. Canadian Pharmaceutical Journal, 122(2), 74–76, 78.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i10.6896
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.