Edukasi Pengetahuan dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada Siswa Jurusan Asper SMKS Bunga Persada Kabupaten Cianjur Jawa Barat

Shinta Arini Ayu, Ummi Malikal Balqis, Sri Hartati

Sari


ABSTRAK

 

Penanganan Pra Hospital secara dini dan tepat pada pasien henti nafas dan jantung sangat penting, karena dapat menurunkan angka kematian dan morbiditas. Pada keadaan henti nafas dan henti jantung maka sirkulasi darah dan transportasi oksigen berhenti, sehingga dalam waktu singkat organ tubuh terutama organ vital akan mengalami kerusakan. Organ yang paling cepat mengalami kerusakan adalah otak, karena otak hanya mampu bertahan jika ada asupan glukosa dan oksigen. Jika dalam waktu 10 menit otak tidak mendapat asupan oksigen dan glukosa maka akan terjadi mati batang otak. Tujuan dari Edukasi Pengetahuan dan Pelatihan bantuan hidup dasar adalah meningkatkan pengetahuan dan dapat melakukan tindakan secara mandiri untuk pertolongan awal. Sasaran kegiatan ini adalah siswa/I SMKS Asper Bunga Persada Cianjur. Metode yang digunakan dalam Edukasi Pengetahuan dan Pelatihan bantuan hidup dasar ini adalah dengan melakukan presentasi materi dan simulasi Resusitasi Jantung Paru. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa/I mampu mengetahui dasar-dasar pemberian bantuan hidup dasar dan mampu melaksanakan bantuan hidup dasar pada kasus henti nafas dan henti jantung di lingkungannya. Diharapkan dengan penyuluhan ini para siswa/I dapat sigap dan mampu memberikan bantuan hidup dasar agar dapat memperkecil angka kematian.

 

Kata Kunci: Bantuan Hidup Dasar (BHD), Resusitasi Jantung Paru (RJP), Pengetahuan, Edukasi, Henti Jantung

 

 

ABSTRACT

 

Early and proper Pre-Hospital treatment of respiratory and cardiac arrest patients is very important, because it can reduce mortality and morbidity. In a state of respiratory arrest and cardiac arrest, blood circulation and oxygen transport stop, so that in a short time the body's organs, especially vital organs, will be damaged. The organ that is most rapidly damaged is the brain, because the brain is only able to survive if there is an intake of glucose and oxygen. If within 10 minutes the brain does not get oxygen and glucose intake, the brain stem will die. The purpose of knowledge education and basic life support training is to increase knowledge and be able to take action independently for initial assistance. The target of this activity is students of Private Vocational School Bunga Persada Cianjur Nursing Assistant Department. The method used in knowledge education and basic life support training is by presenting material and simulating cardiopulmonary resuscitation. The result of this activity is the students are able to know the basics of providing basic life support and are able to carry out basic life support in cases of respiratory arrest and cardiac arrest in their environment. Hopefully with this counseling the students can be quick and able to provide basic life support in order to reduce mortality.

 

Keywords: Basic Life Support (BHD), Cardiopulmonary Resuscitation (RJP), Knowledge, Education, Cardiac Arrest


Kata Kunci


Bantuan Hidup Dasar (BHD), Resusitasi Jantung Paru (RJP), Pengetahuan, Edukasi, Henti Jantung

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aha, A. H. A. (2015). Journal Of The American Heart Association _ Aha_Asa Journals.

Aty, Y. M. V. B., Herwanti, E., & Indonesia, M. S. (2022). Monograf Resusitasi Jantung Paru Pada Pasien Covid 19. Media Sains Indonesia. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Y0rjeaaaqbaj

Darwati, L. E., & Setianingsih. (2020). Peningkatan Pengetahuan Orang Awam Tentang Penanganan Out Of Hospital Cardiac Arrest Melalui Aplikasi Resusitasi Improvement Of Knowledge People About Handling Out Of Hospital Cardiac Arrest Through The Application Of Lung Heart Resusitation In Smartphone. 10(1).

Diskominfo Kab. Bogor. (2019). Pelatihan Bantuan Hidup Dasar - Kabupaten Bogor.

Eliastam, M., Sternbach, G. L., & Bresler, M. J. (1998). Penuntun Kedaruratan Medis. Egc. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Fpft5l6zmmuc

Ganthikumar, K. (2016). Indikasi Dan Keterampilan Resusitasi Jantung Paru (Rjp). Intisari Sains Medis, 6(1), 58. Https://Doi.Org/10.15562/Ism.V6i1.20

Gosal, A. C. (2019). Bantuan Hidup Dasar. Cdk-277, 46(6), 458–461.

Juliana, & Sembiring, S. S. B. (2018). Gambaran Pengetahuan Perawat Dalam Melakukan Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Diruangan Intensive Care Unit (Icu) Rsud Dr. Pirngadi Medan. Jurnal Online Keperawatan Indonesia, 1(2), 64–69.

Katuuk, M. E. (2017). Pengaruh Simulasi Tindakan Resusitasi Jantung Paru ( Rjp ) Terhadap Tingkat Motivasi Siswa Menolong Korban Henti Jantung Di Sma Negeri 9 Binsus. 5.

Kemenkes Ri, I. D. (2021). Penyakit Jantung Koroner Didominasi Masyarakat Kota – Sehat Negeriku.

Nasution, R. E. P. (2020). Panduan Bantuan Hidup Dasar Dan Pertolongan Pertama Pada Luka. Whitecoathunter. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Ichddwaaqbaj

Ngurah, G. K. G., & Putra, G. S. (2019). Pengaruh Pelatihan Resusitasi Jantung Paru Terhadap Kesiapan Sekaa Teruna Teruni Dalam Memberikan Pertolongan Pada Kasus Kegawatdaruratan Henti Jantung. Jurnal Gema Keperawatan, 12(1), 12–22.

Nurlaecci, N., Shopiandi, H., Ichsan, K. ., & Salsabilla, K. (2021). Pengenalan Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Pada Masyarakat Awam. 2(1), 58–61.

Pakpahan, R. E., Simorangking, L., Ginting, A., Barus, M., Tampubollon, L., & Dkk. (2021). Doi: Https://Doi.Org/10.33024/Jkpm.V4i5.4179. 4, 1062–1066.

Pusdatin Kemenkes Ri. (2014). Situasi Kesehatan Jantung. In Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Ri (P. 3). Https://Doi.Org/10.1017/Cbo9781107415324.004

Rini, I. S., Suharsono, T., Ulya, I., N, D. K., & Fathoni, M. (2019). Pertolongan Pertama Gawat Darurat. Universitas Brawijaya Press. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Dguqdwaaqbaj

Rosidawati, I. S. K. N. M. K., Hana Ariyani, S. K. N. M. K., & Kafkaylea, A. (2020). Penanganan Kegawatdaruratan Berbasis Masyarakat. Edu Publisher. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Ylhudwaaqbaj

Sawiji, Putra Agina. (2018). Sosialisasi Dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar ( Bhd ) The 7 Th University Research Colloqium 2018 Stikes Pku Muhammadiyah Surakarta. The 7th University Research Colloqium 2018 Stikes Pku Muhamadiyah Surakarta, 592–600.

Sentana, A. D. (2017). Peran Masyarakat Dalam Penanganan Henti Jantung Dengan Melakukan Resusitasi Jantung Paru Yang Terjadi Di Luar Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Prima, 1(5), 325–328.

Siregar, I. H. Y. (2020). Penanganan Gawat Darurat Bagi Perawat Gigi. Penerbit Lindan Bestari. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Jv8meaaaqbaj

Watung, G. I. V. (2021). Edukasi Pengetahun Dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Pada Siswa Remaja Sma Negeri 3 Kotamobagu. 2(Fajarwaty 2012), 21–27.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i9.6901

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.