Jamu Kelor untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa Bendiljati Wetan di Era Pandemic Covid-19

Amalia Eka Putri

Sari


ABSTRAK

 

Desa Bendiljati Wetan termasuk desa yang juga mengalami wabah Covid-19. Hal yang dapat masyarakat lakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 adalah dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, serta menggunakan hand sanitizer, memakan makanan yang bergizi juga kaya antioksidan guna meningkatkan kekebalan/daya tahan tubuh. Daun kelor yang berpotensi sebagai antioksidan karena di dalamnya terkandung berbagai jenis vitamin (A, C, E, K, B1, B2, B3, B6), flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan terpenoid. Tujuan pemberdayaan masyarakat desa Bendiljati Wetan dengan harapan masyarakat dapat mengolah kelor sebagai obat tradisional yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang  lebih ekonomis dan memiliki efek samping relative lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan bahan kimia dan dapat dipergunakan sendiri. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat desa Bendiljati Wetan dalam pembuatan jamu daun kelor untuk menjaga daya tahan tubuh. Lebih dari 70 % mitra mengetahui pentingnya daun kelor sebagai jamu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, diperoleh dari survey sebelum dan sesudah dilaksanakan pembelajaran. Mitra dapat membuat dan menegetahui tentang jamu daun kelor yang dapat digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh di era pandemic covid 19.

 

Kata Kunci: Daun Kelor, Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Covid 19

 

ABSTRACT

 Bendiljati Wetan Village is one of the villages that has also experienced the Covid-19 outbreak. Things that people can do to break the chain of spread of the Covid-19 virus are diligently washing hands with soap and clean water, and using hand sanitizers, eating nutritious food that is also rich in antioxidants to increase immunity/immunity. Moringa leaves have potential as antioxidants because they contain various types of vitamins (A, C, E, K, B1, B2, B3, B6), flavonoids, alkaloids, saponins, tannins, and terpenoids. Community empowerment in Bendiljati Wetan village, it is hoped that the community can process Moringa as a traditional medicine that can be used to increase endurance which is more economical and has relatively smaller side effects compared to the use of chemicals and can be used alone. The activities carried out were in the form of socialization and empowerment of the Bendiljati Wetan village community in making Moringa leaf herbal medicine to maintain body resistance. More than 70% of partners know the importance of Moringa leaves as herbal medicine to increase body resistance, obtained from surveys before and after the learning is carried out. Partners can make and know about Moringa leaf herbal medicine that can be used to maintain body resistance in the pandemic era covid 19

 

 

Keywords: Moringa Oleifera, Increase Endurance, Covid 19


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Fadilah. (2018). universitas sumatera utara. uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap penyembuhan luka pada mencit (mus musculus L), 36-40.

Fadilah Nurul Nitya, Richa Mardianingrum, Gina Septiani Agustien. (2020). Jurnal Kreativitas Pengabdian Masyarakat Malahayati. Pelatihan Pembuatan Serbuk Jamu Pegagang Di Desa Pagersari, Kecamatan Pagerageung, Kbupaten Tasikmalaya, 501-507.

kementrian kesehatan republik indonesia. (2021). novel corona virus.

Kurniasih. (2013). In c. I, Khasiat dan Manfaat Daun Kelor Untuk Penyembuhan Berbagai Penyakit (p. I). Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Mills et all. (2000). Churcill Livingstone. Principles and Practice of Phythotherapy, 69.

Mills, et all;. (200069). Churcill Livingstone. Principles and Practice of Phytotherapy.

Pratama Putra, et al. (2017). Indonesia Medicus Veterinus. Identifikasi Senyawa Kimia Ekatrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) di Bali, 464-473.

Utami, Anggun. (2019). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Beluntas (pluchea indica L) Terhadap Mencit Jantan, p.55.

Wihastuti, T,A., Sargowo, D., dan Rohman,M,S.,. (200728). Jurnal Krdiologi Indonesia. Efek Ekstrak Daun Kelor ( Moringa Oleifera) Dalam Menghambat Aktifitas NFkb, Ekspresi Tnf-a dan Icam-1 pada HUVECS yang Dipapar LDL Teroksidadi.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i9.6963

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.