Implementasi Teknik Relaksasi (Napas Dalam) untuk Pasien dengan Resiko Ketidakstabilan Kadar Gula Darah di Desa Sidorejo

M. Ricko Gunawan, Umi Romayati Keswara, Made Novita Sari

Sari


ABSTRAK

 

Keadaan saat ini  cenderung mengalami kenaikan pada penderita diabetes mellitus di berbagai belahan dunia. Menurut International Diabetes Federation (IDF) pada tahun  2019  menaksirkan bahwa terdapat  463  juta  orang  dengan rentan usia  20-79  tahun  didunia  menderita penyakit gula darah. Penyakit diabetes di Provinsi Lampung sebesar 99.748 jiwa, sementara itu, penyakit diabetes di Lampung Timur adalah 10.331jiwa. Penyakit kadar gula ialah ketidakstabilan yang dapat dilihat dengan kenaikan kadar gula darah. Teknik relaksasi ialah suatu  rencana  keperawatan yang secara fisiologis  dapat  membantu penurunan  stres. Stres itu sendiri merupakan satah atu penyebab peningkatkan kadar gula dalam darah. Melaksanakan pengabdian masyarakat mengenai penyakit diabetes dengan masalah resiko ketidakstabilan kadar gula darah melalui teknik relaksasi (napas dalam) di Desa Sidorejo Lampung Timur.

Metode pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan untuk mengetahui penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes  menggunakan relaksasi napas dalam, yang dilakukan di Desa Sidorejo Lampung Timur pada tanggal 28 Mei 2022 sampai 30 Mei 2022. Partisipan yang digunakan sebanyak 3 partisipan, data yang didapat dari hasil pengamatan, tanya jawab, serta pemeriksaan fisik. Terdapat perubahan kadar gula darah pada ketiga partisipan dari hari pertama intervensi sampai hari ketiga. Dimana penurunan berkisar dari 20-70 mg/dl. Terdapat penurunan kadar gula darah pada ketiga partisipan, pada parisipan pertama kadar gula hari pertama sebelum diberikan teknik relaksasi 415 mg/dl, ketika hari ketiga dan sesudah diberikan teknik relaksasi 211 mg/dl Pada partisipan kedua hari pertama sebelum diberikan relaksasi 235 mg/dl, pada hari ketiga hari ketiga sesudah diberikan relaksasi 185 mg/dl. Pada partisipan ketiga sebelum diberikan teknik relaksasi 350 mg/dl dan hari ketiga sesudah diberikan relaksasi 204 mg/dl. Berdasarkan hasil tersebut yang berarti teknik relaksasi napas dalam membantu menurukan kadar gula darah partisipan. Diharapkan partisipan dapat menerapkan teknik relaksasi ini disertai dengan rutin mengkonsumsi obat diabetes mellitus.

 

Kata Kunci: Diabetes Melitus, Peningkatan Gula Darah, Teknik Relaksasi

 

 

 

 

 

ABSTRACT

 

The current situation tends to increase in people with diabetes mellitus in various parts of the world. The International Diabetes Federation (IDF) in 2019 estimates that 463 million people aged 20-79 years in the world suffer from diabetes. Diabetes in Lampung Province is 99,748 people, meanwhile, diabetes in East Lampung is 10,331 people. Diabetes is a metabolic disorder characterized by elevated blood sugar levels. Relaxation technique is one of the nursing actions that can physiologically reduce stress. Stress itself is one of the causes of increasing blood sugar levels. To carry out community service for diabetes mellitus with the problem of risk of unstable blood sugar levels through relaxation techniques (deep breathing) in Sidorejo Village, East Lampung. This community service method is counseling to find out the benefits of deep breathing relaxation techniques on reducing blood sugar levels in diabetic patients, which was carried out in Sidorejo Village, East Lampung from 28 May 2022 to 30 May 2022. The participants used were 3 participants, data collection by means of interviews, observation, and physical examination.

There were changes in blood sugar levels in the three participants from the first day of the intervention to the third day. Where the decrease ranged from 20-70 mg/dl. There was a decrease in blood sugar levels in the three participants, in the first participant the sugar level on the first day before being given relaxation techniques was 415 mg/dl, on the third day and after being given relaxation techniques 211 mg/dl. In the second participant the first day before being given relaxation 235 mgdl, on the third day the third day after being given relaxation 185 mg/dl. In the third participant before being given relaxation techniques 350 mg/dl and the third day after being given relaxation 204 mg/dl. Based on these results, it means that deep breathing relaxation techniques help lower participants' blood sugar levels. it is expected that participants can apply relaxation techniques by regularly consuming diabetes mellitus drugs.

 

Keywords: Diabetes Mellitus, Increased Blood Sugar, Relaxation Techniques


Kata Kunci


Diabetes Melitus; Peningkatan Gula Darah; Teknik Relaksasi

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


ambarwati, A. (2017). Terapi Relaksasi Teknik Nafas Dalam (Deep Breathing) Dalam Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii. Jurnal Profesi Keperawatan (Jpk), 4(2).

Aritonang, Y. A. (2021). Upaya Penurunan Gula Darah Dengan Menggunakan Slow Deep Breathing Exercise Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Rsu Uki Jakarta Timur. Jurnal Keperawatan Dirgahayu, 3(1).

Artawan, I. K., & Rahayu, N. (2021). Gambaran Pengetahuan Pasien Dm Tentang Tanda Dan Gejala Hipoglikemi Di Puskesmas I Denpasar Timur. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 7(01), 56-66.

Baiyo, A. I., Putri, R., & Sutriningsih, A. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Lansia Di Puskesmas Kendalsari. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi,

Ekasari, E., & Dhanny, D. R. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Usia 46-65 Tahun Di Kabupaten Wakatobi. Journal Of Nutrition College, 11(2), 154-162.

Erria Surya Sekar Gading, E. (2022). Tingkat Pengetahuan Tentang Penatalaksanaan Penyakit Pada Penyandang Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Mlati 1. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,

Hayani, N., Zulkarnaini, Z., & Azwarni, A. (2021). Pengaruh Manajemen Stres Dengan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitusdi Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Iyu Aceh Tamiang Tahun 2018. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(11), 2357-2362.

Jemah, A. (2022). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Tekanan Darah Dengan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Makassar= The Relationship Between The Level Of Knowledge And Blood Pressure With Blood Glucose Of Patients Wit Type Ii Diabetes Mellitus In The Tamalanrea Public Health Center Working Area. Universitas Hasanuddin,

Kesehatan, D. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Lampung. Retrieved From Https://Www.Google.Com/Url?Client=Internal-ElementCse&Cx=Partner-Pub6427355813933083:6561391845&Q=Https://Dinkes.Lampungprov.Go.Id/Download2/256/Umum/5996/Profil-Kesehatan-Provinsi-Lampung-Tahun2020.Pdf&Sa=U&Ved=2ahukewiew4eu98f4ahuur2wghvxdbq0qfnoecauqaq&Usg=Aovvaw2uznenc9jw4orfmsjxoizf

Nurmujaahida, N., Rahmadhona, D., & Purnaning, D. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terkait Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Syntax Fusion, 2(02), 390-398.

Nusantoro, A. P., & Listyaningsih, K. D. (2018). Pengaruh Sdb (Slow Deep Breathing) Terhadap Tingkat Kecemasan Dan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Maternal, 2(4).

Putri, N. W. M. D. (2022). Gambaran Kepatuhan Pola Makan Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Banjar Demulih Desa Demulih Kecamatan Susut Kabupaten Bangli Tahun 2022. Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2022,

Rachmawati, N., & Kusumaningrum, N. S. D. (2017). Gambaran Kontrol Dan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsj Prof. Dr. Soerojo Magelang. Universitas Diponegoro,

Saidi, I. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Klien Diabetes Melitus Dengan Resiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Di Ruang Wijaya Kusuma I Rsud Ciamis.

Saldeva, I. D., Rohmawati, D. L., & Sa'adah, H. D. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Pengobatan Terhadap Kejadian Peningkatan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kecamatan Ngawi. E-Journal Cakra Medika, 9(1), 31-42.

Setiawan, M. D., & Yanto, A. (2020). Penurunan Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Menggunakan Kombinasi Terapi Relaksasi Napas Dalam Dan Murrotal. Ners Muda, 1(3), 184-192.

Simanjuntak, R. S. (2022). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Gula Darah (Kgd) Pada Pasien Dm Tipe Ii Yang Berobat Ke Rsu Sembiring Tahun 2021. Jurnal Kajian Kesehatan Masyarakat, 2(2), 40-50.

Utomo, A. A., Rahmah, S., & Amalia, R. (2020). Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2: A Systematic Review. An-Nur: Jurnal Kajian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, 1(1), 44-53.

Wahyuniristani, A., Ananiar, W. O. S., & Munir, N. W. (2021). Pengaruh Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Window Of Nursing Journal, 331-336.

Yulianti, Y., & Armiyati, Y. (2019). Kombinasi Relaksasi Nafas Dalam dan Murottal Surah Ar-Rahman Menurunkan Gula Darah Sewaktu pada Pasien DM Tipe II. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Unimus.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i9.7160

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.