Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Minuman Instan Jahe (Zingiber officinale) sebagai Imunomodulator dalam Upaya Peningkatan Imunitas dan Minat Kewirausahaan Masyarakat Desa Sirnaraja di Era Pandemi

Vera Nurviana, Nur Rahayuningsih, Keni Idacahyati, Yadi Aditya Prawira

Sari


ABSTRAK

 

Jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak ditanam oleh masyarakat desa Sirnaraja, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Khasiat jahe sebagai obat herbal terutama imunomodulator sudah terbukti baik secara empiris maupun secara ilmiah. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan minuman instan jahe bertujuan untuk memanfaatkan potensi daerah, memberikan informasi tentang pemanfaatan jahe untuk meningkatkan imunitas tubuh dan meningkatkan minat kewirausahaan masyarakat dengan pelatihan pembuatan sediaan minuman instan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh tim KKN Prodi S1 Farmasi Universitas BTH dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan yang bertempat di Gor Desa Sirnaraja.  Adapun susunan kegiatannya meliputi: Pengisian kuesioner pretest, kegiatan sosialisasi mengenai tanaman jahe, persiapan bahan baku minuman herbal jahe, demonstrasi pembuatan produk minuman herbal jahe, serta pengisian kuesioner post test oleh peserta kegiatan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan sediaan minuman instan jahe sebagai upaya peningkatan imunitas dan minat kewirausahaan masyarakat desa Sirnaraja dihadiri oleh ibu-ibu kader PKK dengan antusias yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji T berpasangan dapat diperoleh nilai p-value (0.000) < α (0.05), hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai skor kuesioner peserta sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai manfaat dan cara pembuatan minuman instan jahe sebagai imunomodulator serta mampu mendorong minat kewirausahaan masyarakat.

 

Kata Kunci: Jahe, Imunomodulator, Minuman Herbal, Potensi Daerah

 

ABSTRACT

 

Ginger (Zingiber officinale) is one of the herbal plants that is widely grown by the people of Sirnaraja village, Cigalontang District, Tasikmalaya Regency. The efficacy of ginger as an herbal medicine, especially immunomodulators, has been proven both empirically and scientifically. Extension activities and training on making instant ginger drinks aim to take advantage of regional potential, provide information about the use of ginger to improve body training and increase community entrepreneurial interest by making instant ginger drink preparations as an immunomodulator. This community service is carried out by the KKN team of the S1 Pharmacy Study Program at BTH University by providing counseling and training located in Gor Sirnaraja Village.  The composition of the activities includes: Filling out the pretest questionnaire, socialization activities regarding ginger plants, preparation of raw materials for ginger herbal drinks, demonstrations of making ginger herbal drink products, as well as filling out post-test questionnaires by activity participants. Results: Counseling and training activities on making ginger instant drink preparations as an effort to increase immunity and entrepreneurial interest of the people of Sirnaraja village were attended by PKK cadres with very high enthusiasm. Based on the results of statistical tests using paired T-tests, a p-value (0.000) < α (0.05) can be obtained, this shows that there is a significant average difference between the scores of participants' questionnaire scores before and after the activity took place. The activity can increase participants' knowledge and understanding of the benefits and ways of making ginger instant drink as an immunomodulator and be able to encourage people's entrepreneurial interest.

 

Keywords: Ginger, Immunomodulator, Herbal Drink, Regional Potential

Kata Kunci


jahe, imunomodulator, minuman herbal, potensi daerah

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aditya, Ali, A., & Ayu, D. F. (2018). Minuman Fungsional Serbuk Instan Jahe (Zingiber Officinale R .) Dengan Penambahan Sari Umbi Bit ( Beta Vulgaris L) Sebagai Pewarna Alami [ Functional Drinks From Ginger Instant Powder ( Zingiber Officinale R .) With Addition Of An Extract Of Beets Root. Sagu, 17(2), 9–17.

Balitbang. (2011). Balai Besar Litbang. 2011. Pedoman Umum Panen dan Pascapanen Tanaman Obat. Kemenkes RI. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

BPOM. (2013). Buku saku. 48, 1–2. https://doi.org/10.1016/j.ccl.2011.03.002

Darsini, D., & Aryani, H. P. (2022). Potensi Herbal Indonesia sebagai Imunomodulator Booster Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan, 15(1), 30–42.

Fitriana, R., Sutyarso, & Susantiningsih, T. (2013). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber Officinale Roxb var Rubrum) terhadap Motilitas dan Morfologi Spermatozoa Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Strain Sprague Dawley yang Dipapar Asap Rokok Abstrak. Faculty Medicine of Lampung University, 154–163.

Lete, I., & Allué, J. (2016). The effectiveness of ginger in the prevention of nausea and vomiting during pregnancy and chemotherapy. Integrative Medicine Insights, 11, 11–17. https://doi.org/10.4137/IMI.S36273

Lilyawati, S. A., Fitriani, N., & Prasetya, F. (2019). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, April 2021, 135–138. http://prosiding.farmasi.unmul.ac.id/index.php/mpc/article/view/416/399

Masniah, M., Rezi, J., & Faisal, A. P. (2021). Isolasi Senyawa Aktif Dan Uji Aktivitas Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale) Sebagai Imunomodulator. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 3(2), 77–91. https://doi.org/10.33759/jrki.v3i2.131

Nisfiyah, I. L., & Desnita, R. (2011). Formulasi minuman serbuk instan kombinasi jahe ( Zingiber officinale rosc ) dan kunyit ( Curcuma domestica val .) dengan variasi gula pasir dan gula merah Formulation of instant powder drink combination of ginger ( Zingiber officinal e Rosc ) and turmeric. J. Teknol. Dan Industri Pangan, 5(2), 21–30.

Noena, R. A. N., & Base, N. H. (2020). Inventarisasi Tanaman Dan Ramuan Tradisional Etnis Sulawesi Selatan Sebagai Imunomodulator. Jurnal Kesehatan Yamasi Makasar, 4(1), 98–110.

Nurlila, R. U., & La Fua, J. (2020). Jahe Peningkat Sistem Imun Tubuh di Era Pandemi Covid- 19 di Kelurahan Kadia Kota Kendari. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 1(2), 54–61. https://doi.org/10.35311/jmpm.v1i2.12

Nurviana, V., & Ruswanto, R. (2022). Sosialisasi Herbal Sebagai Imunomodulator Melalui Media Sosial dalam Rangka KKN Prodi Farmasi Stikes Bakti Tunas Husada. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(4), 1107–1115. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i4.4896

Afriani, T., Yulia, R & Sanola, R. (2022). Standardisasi Proses Pembuatan Serbuk Herbal Dasawisma Matahari Yang Digunakan Sebagai Alternatif Pengobatan Di Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi. Jurnal Endurance, 7(1), 128–137. https://doi.org/10.22216/jen.v7i1.789

Samsudin, C. M. (2020). Buku Saku Obat Tradisional untuk Memelihara Daya Tahan Tubuh. BPOM, http://dx.doi.org/10.1016/j.ndteint.2014.07.001

Susanty, S & Yulendra, L (2018). Panduan Proses Pengolahan Jahe Menjadi Jahe Serbuk Instan. Media Bina Ilmiah, 1 (1)

Sikharini, I. L., Suhartiningsih, Dwi, K., & Nugrahani, A. (2021). Pengaruh Proporsi Jahe (Zingiber officinale Rosc) Dan Daun Jamu Biji Tersebut Mutu Organoleptik dan Kesukaan Minuman Instan. Jurnal Tata Boga, 10(2), 246–256.

Utami, N., Dian Puspitasari, Belani, T. G., Marita, H. S., Andriani, Y., & Dessy, I. (2022). Pengolahan Jahe Merah Untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh Di Desa Jimbung, Klaten. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 93–98. https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v4i1.1622

Widiyastuti. (2015). Pedoman Budidaya, Panen dan Pascapanen Tanaman Obat. Jakarta: Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. LLDIKTI

Zen, Y., Soulisa, A. G., & Iskandar, B. (2022). Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Imunomodulator untuk Pencegahan COVID-19 pada Forum SA3 Bidakara , Jakarta Selatan. 01(01).




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i10.7235

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.