Terapi Relaksasi Napas dalam pada Pasien dengan Resiko Perilaku Kekerasan di Rs Jiwa Bandar Lampung

Aryanti Wardiyah, Teguh Pribadi, Clara Santa Maria Yanti Tumanggor

Sari


ABSTRAK

 

Kesehatan jiwa adalah kondisi seseorang dalam keadaan sehat secara kognitif, afektif,fisiologis,perilaku dan sosial sehingga mampu memenuhi tanggung jawab,berfungsi secara efektif di lingkungannya dan puas dengan perannya sebagai individu maupun dalam berhubungan secara interpersonal.Perilaku kekerasan merupakan salah satu contoh kesehatan jiwa yang sering terjadi di kehidupan masyarakat. Resiko Perilaku kekerasan adalah beresiko membahayakan secara fisik,emosi,dan seksual pada diri sendiri atau orang lain,yang menyebabkan rentang respon marah yang paling maladaptive adalah amuk pada perilaku kekerasan.Selain itu penyebab resiko perilaku kekerasan dapat terjadi karena faktor predisposisi dan faktor presipitasi. Pengobatan terapi untuk resiko perilaku kekerasan yaitu teknik relaksasi napas dalam. Tujuan setelah penyuluhan dan demonstrasi,diharapkan pemberian terapi relaksasi napas dalam untuk menurunkan perilaku kekerasan.Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan menggunakan leaflet dan demonstrasi terapi relaksasi napas dalam.Terdapat penurunan relaksasi napas dalam setelah diberikan teknik relaksasi pada klien resiko perilaku kekerasan di ruang nuri Bandar Lampung.Dengan demikian, pemberian terapi relaksasi napas dalam sangat efektif dalam menurunkan perilaku kekerasan.

 

Kata Kunci: Kesehatan Jiwa,Risiko Perilaku Kekerasan dan Relaksasi Nafas Dalam

 

ABSTRACT

 

Mental heal this  the condition  of a personina healthy statecognitively, affectively,physiologically,behaviorally and socially so that they areableto fulfilltheir responsibilities,function effectively in their environment and are satisfied  with  their roles  as  individuals  and  in  interpersonal relationships. Violent behavior isone example of mental health that often occursin people's lives.Risk of violent behavioris ther is kofharmphysically,emotionally,and sexually too nesel forothers,which causes the most maladaptive range of angry responses to be amok inviolent behavior.In addition,the cause of the risk of violent behavior canoccur due to predisposing factors and precipitation factors. Therapeutic treatment for the risk  of violent  behavior is deep breathing relaxation techniques.The goal after counseling and demonstration is toprovide deep breathing relaxation therapy toreduceviolent behavior.The activities  carried  out  in  the  form  of  counseling  using  leaflets  and Demonstrations of deep breathing relaxation therapy.There is a decreasein deep breathing relaxation after being given relaxation techniques to client sat risk  of violent  behavior in rung nuri Lampung City. Thus, giving deep breathing relaxation therapy is very effective in reducing violent behavior.

 

Keywords: Mental Health, Risk of Violent Behavior, Relaxation Deep


Kata Kunci


Kesehatan Jiwa,Risiko Perilaku Kekerasan Dan Relaksasi Nafas Dalam

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Agung, A. L. (2013). Human Capital Competencies. Elex Media Komputindo.

Banhae, Y. K., Abanit, Y. M., Namuwali, D., Sambriong, M., & Buyfena, M. (2022). Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Kelengkapan Status Imunisasi Dasar Bayi Selama Pandemi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Flobamora Nursing Journal, 1(2), 47-58. Di Uptd, R. Journal Of Health (Joh).

Elita, V. (2011). Persepsi Perawat Tentang Perilaku Kekerasan Yang Dilakukan Pasien Di Ruang Rawat Inap Jiwa. Jurnal Ners Indonesia, 1(2), 31-40.

Evans, L., Guthrie, G., & Videbeck, S. (2008). Assessing The Integration Of Electricity Markets Using Principal Component Analysis: Network And Market Structure Effects. Contemporary Economic Policy, 26(1), 145-161.

Fitria, N., Hernawaty, T., & Yosep, I. (2011). Gambaran Adversity Quotient Pada Tahanan Remaja Di Rumah Tahanan Kelas 1 Bandung. Majalah Keperawatan Unpad, 12(2).

Jayanti, D. M. A. D., Budianto, I. W., & Laksmi, I. G. A. P. S. (2022). Pengaruh Teknik Relaksasi Pernafasan Dalam Terhadap Perilaku Marah Pasien Skizofrenia Di Uptd Rsj Provinsi Bali. Journal Of Health (Joh), 9(1), 1-8.

Kandar, K., & Iswanti, D. I. (2019). Faktor Predisposisi Dan Prestipitasi Pasien Resiko Perilaku Kekerasan. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(3), 149-156.

Keliat, N. R. (2016). The Profile Of Students'learning Styles And Their Effects On Grade Point Average (Gpa) Achievement. Edutech, 15(2), 188-198.

Kemenkes. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).

Kurniawan, A., Putra, A. A. P., Hasyim, F., Retnandiyanto, I. R., Yababa, M., Utari, M. R., Madani, M. F., Aprilia, M., Hadi, M. M., & Nurfaizah, N. (2022). Ebn (Efidence Based Practice) Penerapan Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tanda Dan Gejala Pasien Resiko Perilaku Kekerasan.

Kuspiana, N., & Mufatikhah, N. (2018). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. M Dengan Gangguan Resiko Perilaku Kekerasan Di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon. Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon, 2(1), 45-54.

Lando, A. T., Arifin, A. N., Selintung, S., Sari, K., Djamaluddin, I., & Caronge, M. A. (2019). Sosialisasi Dan Pendampingan Sistem Pengelolaan Sampah Menjadi Kompos Skala Sekolah Di Sd Inpres Kantisang, Tamalanrea. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2), 113-124.

Livana, P., Keliat, B. A., & Putri, Y. S. E. (2016). Penurunan Tingkat Ansietas Klien Penyakit Fisik Dengan Terapi Generalis Ansietas Di Rumah Sakit Umum Bogor. Jurnal Keperawatan, 8(2), 64-73.

Megawati, G., & Wiramihardja, S. (2019). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Mendeteksi Dan Mencegah Stunting. Dharmakarya, 8(3), 154-159.

Mol, H. G., Rooseboom, A., Van Dam, R., Roding, M., Arondeus, K., & Sunarto, S. (2007). Modification And Re-Validation Of The Ethyl Acetate-Based Multi-Residue Method For Pesticides In Produce. Analytical And Bioanalytical Chemistry, 389(6), 1715-1754.

Organization, W. H. (2010). World Health Statistics 2010. World Health Organization.

Permana, R. K., Ahmar, N., & Djadang, S. (2017). Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Esensi: Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 7(2), 149-166.

Prasetya, A. S. (2018). Penerapan Terapi Musik Pada Pasien Yang Mengalami Resiko Perilaku Kekerasan Di Ruang Melati Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 6(1), 84-90.

Risnasari, N. (2020). Bahan Ajar Keperawatan Jiwa. In: Prodi Diii Keperawatan.

Rochmawati, D. H., & Purnomo, S. E. (2014). Efektivitas Terapi Relaksasi Nafas Dalam Dan Tertawa Dalam Mengontrol Perilaku Kekerasan Pada Pasien Perilaku Kekerasan Di Rsjd Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Karya Ilmiah.

Roufuddin, R., & Hoiriyah, M. (2020). Perbedaan Perilaku Kekerasan Sebelum Dan Sesudah Terapi Relaksasi Nafas Dalam Pada Pasien Perilaku Kekerasan. Indonesian Journal Of Professional Nursing (Ijpn), 1(1), 76-84.

Sari, R. D. (2019). Upaya Relaksasi Nafas Dalam Untuk Mengontrol Marah Pada Pasien Resiko Perilaku Kekerasan. Diii Keperawatan.

Sudia, B. T. (2021). Aplikasi Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Pengontrolan Marah Dengan Pasien Gangguan Jiwa Resiko Perilaku Kekerasan Di Wilayah Desa Maleber Kabupaten Cianjur. Lentera: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Keperawatan, 4(1), 1-5.

Suharsono, S. (2014). Pengaruh Terapi Perilaku Terhadap Kemampuan Mengontrol Perilaku Kekerasan Pada Klien Riwayat Perilaku Kekerasan Di Rsj Prof. Dr. Soeroyo Magelang. Jurnal Kebidanan.

Suherdi, R. A., Taufiq, R., Yanuardi, Y., & Permana, A. A. (2018). Penerapan Metode Ahp Dalam Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Pangkat Pegawai Di Badan Kepegawaian Dan Pengembagan Sumber Daya Manusia Kota Tangerang.

Sumirta, D., Githa, I. W., & Sariasih, N. N. (2013). Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Pengendalian Marah Klien Dengan Perilaku Kekerasan. Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar.

Sutinah, S., Safitri, R., & Saswati, N. (2019). Teknik Relaksasi Nafas Dalam Berpengaruh Terhadap Kemampuan Mengontrol Marah Klien Skizofrenia. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 5(1), 45-55.

Ulya, Z., Iskandar, A., & Triasih, F. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Poster Terhadap Pengetahuan Manajemen Hipertensi Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(1), 38-46.

Wuryaningsih, E. W., Hamid, A. Y. S., & Cd, N. H. (2013). Studi Fenomenologi: Pengalaman Keluarga Mencegah Kekambuhan Perilaku Kekerasan Pasien Pasca Hospitalisasi Rsj. Jurnal Keperawatan Jiwa (Jkj): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 1(2).

Yusuf, A., Fitryasari Pk, R., & Nihayati, H. E. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. In: Salemba Empat.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i10.7322

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.