Program Pencegahan Stunting dimulai dari Ibu Hamil di Posyandu Kelurahan Sawangan

Diah Tika Anggraeni, Mar’atul Isnainyah, Shelfia Chakarita Baskara, Prameisya Rivo Ananda, Hans Junifer Imanuel, Satrio Dafa Pratama

Sari


ABSTRAK

 

Sampai saat ini, stunting masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Indonesia merupakan Negara dengan double burden atau dikenal dengan masalah gizi ganda, yaitu stunting dan anemia pada ibu hamil. Stunting adalah salah satu masalah kesehatan dengan prevalensi yang cukup tinggi, sesuai dengan data JME, UNICEF World Bank di tahun 2020, angka stunting di Indonesia berada di tingkat ke 115 dari 151 negara di dunia. Data stunting menurut Riset kesehatan Dasar tahun 2018  yaitu sebesar 30,8%, berdasarkan data tersebut Indonesia masuk kedalam kategori dengan angka stunting yang tinggi. Upaya pemberdayaan kepada masyarakat bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan stunting. Dengan Promosi kesehatan merupakan suatu strategi pemberdayaan kepada masyarakat dalam hal preventif dan promotif. kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa tahapa, meliputi perencanaan, pengisian pre-test, penyampaian materi terkait stunting, diskusi atau tanya jawab, pengisian post-test, dan penutupan. Hasil pemberdayaan masyarakat yang dilakukan menunjukkan hasil perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan, yaitu  sebesar 90% dengan total responden 57 orang ibu hamil dan balita dapat memahami materi yang telah disampaikan oleh pembicara. Program pencegahan Stunting ini efektif terhadap perubahan pola kehidupan yang lebih sehat dan baik lagi bagi para warga Sawangan Baru dan sekitarnya. Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu Indonesia dalam menurunkan angka Stunting.

 

Kata Kunci: Balita, Cegah, Ibu hamil, Stunting

 

 

ABSTRACT

 

Until now, stunting is still a big challenge in Indonesia. Indonesia is a country with a double burden or known as a double nutritional problem, namely stunting and anemia in pregnant women. Stunting is a health problem with a fairly high prevalence, according to data from JME, UNICEF World Bank in 2020, the stunting rate in Indonesia is at level 115 out of 151 countries in the world. Stunting data according to Basic Health Research in 2018 is 30.8%, based on this data Indonesia is in the category with a high stunting rate. Community empowerment efforts can be a solution to overcome the stunting problem. Health promotion is an empowerment strategy for the community in terms of prevention and promotion. This community service activity wass carried out in several stages, including planning, filling out the pre-test, delivering material related to stunting, discussion or question and answer, filling out the post-test, and closing. The results of community empowerment carried out showed that there was a difference in knowledge before and after counseling, which was 90% with a total of 57 pregnant women and toddlers as respondents being able to understand the material presented by the speaker. This Stunting prevention program’s effective in changing the pattern of life that is healthier and better for the residents of Sawangan Baru and it’s surroundings. This program’s expected to help Indonesia in reducing the Stunting rate.

 

Keywords:Prevent, Pregnant women, Stunting, Toddlers


Kata Kunci


Balita, Cegah, Ibu hamil, Stunting

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Izwardy, D. (2020). Studi Status Gizi Balita Terintegrasi Susenas 2019. Balitbangkes Kemenkes Ri.

Kemenkes, R. I. (2018). Cegah Stunting Dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh Dan Sanitasi. P2ptm Kemenkes Ri. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kesmas, W. (2018). Cegah Stunting Itu Penting Edisi 02. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mayasari, D., Indriyani, R., Ikkom, B., Kedokteran, F., Lampung, U., & Tanjungkarang, P. K. (2018). Stunting, Faktor Risiko Dan Pencegahannya Stunting, Risk Factors And Prevention. J Kesehat Dan Agromedicine, 5, 540–545.

Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19.

Ni’mah, K., Nadhiroh, S. R., Kesehatan, D. G., & Kesehatan, F. (N.D.). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita.

Paramita, A., Izza, N., Tjandrarini, D., & Laksono, A. D. (2022). Does The Proximity Of The Area Affect In Incidence Of Stunting ? : Study On Densely Populated Provinces In Indonesia Does The Proximity Of The Area Affect In Incidence Of Stunting ? : Study On Densely Populated Provinces In Indonesia, (July). Https://Doi.Org/10.37506/Ijfmt.V16i3.18257

Ruswati, R., Leksono, A. W., Prameswary, D. K., Pembajeng, G. S., Inayah, I., Felix, J., … Aprilia, T. R. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting Pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas), 1(2).

Saputri, R. A. (2019). Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Stunting Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Dinamika Pemerintahan (Vol. 2).

Yankusuma Setiani, D., & Sriwiyati, L. (2022). Kosala. Jurnal Ilmu Kesehatan (Vol. 10).




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i11.7504

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.