Pencegahan Stunting Sejak Kehamilan di Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang
Sari
ABSTRAK
Stunting adalah bentuk dari proses pertumbuhan yang terhambat dan Merupakan masalaha gizi yang perlu mendapat perhatian serta menjadi salah satu Masalah utama kesehatam masyarakat di Indonesia. Jumlah kejadian stunting di Desa Cintamulya menurut polindes periode Bulan Februari 2021 sampai dengan bulan februari 2022 berjumlah 19 balita. Pencegahan stunting harus dimulai sejak kehamilan. Sementara jumlah ibu hamil dalam periode yang sama berjumlah 24 ibu hamil yang menjadi sasaran atau objek dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Desa Cintamulya merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian tenggara wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung. Tujuan dilakukannya kegiatan pengmas ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai stunting, sehingga ibu hamil mempunyai kesadaran untuk berperilaku pola hidup bersih dan sehat, sehingga ibu hamil sehat, melahirkan janin yang sehat dan selamat, terhindar dari kejadian stunting dalam melakukan tugas pertumbuhan dan perkembangannya difase kehidupan selanjutnya. Adapun materi yang disampaikan adalah tentang stunting beserta pencegahan dan cara mengatasinya. Penyuluhan yang dilakukan menggunakan media lembar balik. Metode yang dilakukan dengan cara ceramah dan tanya jawab. Evaluasi yang digunakan dengan cara pre and posttest one gruop. Hasil kegiatan pengmas menunjukkan bahwa Ibu hamil sangat antusias menanggapi penyuluhan dan serangkaian kegiatan yang berikan ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang mereka sampaikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat yang cukup luar biasa mampu meningkatkan pengetahuan dan memberikan pengalaman terhadap para responden, ditandai dengan peningkatan persentase pengetahuan ibu hamil antara pre dan nilai post test. Diharapkan ibu hamil ataupun masyarakat mampu menjaga kesehatannya secara optimal terutama dalam pemenuhan nutrisi gizi seimbang.
Kata Kunci: Stunting, Kehamilan, Gizi, Balita
ABSTRACK
Stunting is a form of stunted growth process and is a nutritional problem that needs attention and is one of the main problems of public health in Indonesia. The number of stunting incidents in Cintamulya Village according to the Polindes for the period from February 2021 to February 2022 is 19 children under five years old. Prevention of stunting should start early in pregnancy. Meanwhile, the number of pregnant women in the same period amounted to 24 pregnant women who were the targets or objects of this community service activity. Cintamulya Village is a village located in the Jatinangor District, Sumedang Regency. The location is in the southeastern part of the sub-district area and is directly adjacent to Bandung Regency. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of pregnant women about stunting, so that pregnant women have awareness to behave in a clean and healthy lifestyle, so that pregnant women are healthy, give birth to healthy and safe fetuses, avoid stunting in carrying out their growth and development tasks in this phase. next life. The material presented was about stunting and its prevention and how to overcome it. Counseling is carried out using flipchart media. The method is done by lecture and question and answer. Evaluation is used by means of pre and posttest one group. The results of the community service activities showed that pregnant women were very enthusiastic in responding to the counseling and the series of activities that were provided were marked by the many questions they asked. This community service activity provides quite extraordinary benefits in increasing knowledge and providing experience to the respondents, marked by an increase in the mean value of the post test. It is expected that pregnant women or the community will be able to maintain optimal health, especially in fulfilling balanced nutrition.
Keywords: Stunting, Pregnancy, Nutrition, Children Under Five Years Old
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Dinas Kesehatan Jawa Barat. (2018). Profil Kesehatan. Www.Dinkes.Jabarprov.Go.Id
Ernawati, F., Muljati, S., S, M. D., & Safitri, A. (2014). Hubungan Panjang Badan Lahir Terhadap Perkembangan Anak Usia 12 Bulan. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal Of Nutrition And Food Research).
Ismawati, V., Kurniati, F. D., Suryati, S., & Oktavianto, E. (2021). Kejadian Stunting Pada Balita Dipengaruhi Oleh Riwayat Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil. Syifa’ Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 11(2). Https://Doi.Org/10.32502/Sm.V11i2.2806
Kementerian Kesehatan Ri. (2015). Infodatin, Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Ri; Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. In Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Ri.
Munfarida, S., & Adi, A. C. (2012). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Posyandu. Media Gizi Indonesia.
Nadia, N. L. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-59 Bulan Di Posyandu Wilayah Puskesmas Wonosari Ii Tahun 2017. In Skripsi.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i12.7609
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.